Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Heboh Gorengan yang Dibungkus Surat Hasil Swab PCR Positif Covid-19

Heboh Gorengan yang Dibungkus Surat Hasil Swab PCR Positif Covid-19

Jurnal Trend - Warganet dikejutkan dengan unggahan di media sosial yang menunjukkan foto surat hasil Swab PCR digunakan sebagai bungkus gorengan.

Dalam foto tersebut terlihat hasil test menunjukkan bahwa yang diperiksa dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Foto tersebut heboh setelah diunggah akun @infodepok_id di media sosial Instagram, Senin (26/7/2021).

"Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif. Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi ngeri-ngeri sadap gitu," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.


Warganet Soal Gorengan Dibungkus Surat Hasil Swab

Unggahan tersebut ramai dikomentari warganet lantaran surat hasil test tersebut menunjukkan hasil positif terinfeksi virus corona.

"Tergantung gorengan yang dimasukinnya , kalau gorengan panas aman kan covid katanya takut sama panas," tulis @bhagoltempe.

"Aya aya wae, apakah ini salah satu penyumbang mengapa daerah itu tetap tinggi angka penyebaran nya?," sahut @ayteguhpranoto.

"Beli Gorengan Dibungkus Kresek, Plastik, Kertas Minyak Memanglah Epic Tapi Pernah Gak Si Loh Beli Gorengan Dibungkus Surat Keterangan Swab Positif ðŸ˜‚," ungkap akun @mrb.526.

Sementara itu, akun @nurulmuhammadfadhillah menyoroti dokumen negara yang dijadikan pembungkus gorangan. "Lah coba itu 😂, dokumen negara sangat rahasia aja dijadiin bungkusan gorengan 😂," tulisnya.

Baca: 10 Langkah Memulai Dana Darurat

Lama Virus Covid Bertahan di Permukaan Benda

Dilansir Kompas, sejumlah penelitian telah mengungkap perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan virus corona untuk bertahan di permukaan benda. Simak ulasannya berikut ini:

Kertas

Penelitian The Lancet menemukan, tidak ada virus yang dapat bertahan di permukaan kertas setelah tiga jam. Namun, virus dapat terdeteksi pada uang kertas hingga 4 hari.

Plastik

Sebuah studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (NEJM) menyebutkan, virus corona dapat bertahan hingga 3 hari pada permukaan plastik.

Namun, para peneliti The Lancet menemukan bahwa virus pada permukaan plastik masih bisa terdeteksi hingga 7 hari.

Logam

Penelitian dalam NEJM menemukan tidak ada virus yang terdeteksi pada logam tahan karat setelah 3 hari. Para peneliti The Lancet masih bisa mendeteksi vrus yang hidup di permukaan logam tahan karat hingga 7 hari.

Kayu

Para peneliti The Lancet menemukan bavwa virus yang hidup di permukaan kayu tidak bisa bertahan setelah 2 hari.

Kaca

Artikel dari The Lancet menemukan bahwa tidak ada virus yang dapat terdeteksi pada permukaan kaca setelah 4 hari.