4 Penyebab Penuaan Dini
Jurnal Trend - Bintik-bintik, garis-garis tipis, kulit mengendur merupakan beberapa tanda penuaan pada wajah yang biasanya akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Jika hal di atas ditemukan di kisaran usia 40 tahun ke atas maka merupakan hal wajar, namun jika didapati sebelum waktunya maka ini menjadi tanda ada sesuatu yang salah dengan kulit kita.
Penuaan dini sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mengalami percepatan penuaan, walapun penyebabnya bisa berbeda-beda pada tiap orang namun para ahli menduga faktor genetik dan paparan sinar matahari memiliki peranan penting terhadap munculnya gangguan ini.
Baca: 5 Alasan Mengapa Karier Jalan di Tempat
Berikut ini adalah 4 penyebab penuaan dini yang biasanya lebih sering terjadi pada kaum wanita.
1. Paparan sinar matahari
Ketika seseorang berada di bawah paparan sinar matahari tanpa menggunakan pelindung, maka semua tanda penuaan di atas bisa ditemukan pada area wajah dan kulit di bagian lain.Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan kulit dalam meregenerasi jaringan kulitnya, ketidakmampuan itu sendiri lebih diakibatkan karena radikal bebas yang diterima oleh kulit secara terus-menerus.
Paparan sinar ultraviolet mengakibatkan pecahnya kolagen dan membuat tubuh tidak mampu memproduksinya kembali, hal ini akan berdampak langsung terhadap kelenturan kulit karena elastin mengalami kerusakan.
Untuk mengatasi dan mencegah gangguan tersebut, kita bisa menggunakan tabir surya yang ditujukan untuk melindungi organ tersebut dari bahaya sinar matahari.
2. Ekspresi wajah
Seperti yang dinyatakan oleh Richard A. Cirelli, M.D, seorang ahli kecantikan kulit, ketika seseorang cemberut atau memainkan ekspresi wajah berulang-ulang, maka terjadi penarikan jaringan otot dan permukaan kulit.Saat hal ini berlangsung terus-menerus dan dalam waktu lama maka garis halus akan muncul karena berkurangnya elastin dalm kulit.
3. Kebiasaan merokok
Seperti dilansir oleh BBC news, kebiasaan merokok dalam jangka waktu panjang dapat mempercepat munculnya tanda penuaan pada seseorang. Hal ini diakibatkan karena terjadi kerusakan pada enzim sehingga proses regenerasi kulit mengalami kegagalan.Produksi kolagen juga akan mengalami penurunan sebanyak 40%, kekurangan kolagen dapat menyebabkan kulit lebih longgar dan tidak elastis seperti dulu lagi.
4. Gravitasi bumi
Menurut rumah sakit Wellington di london, gravitasi bumi mempengaruhi manusia dan berimbas pada melemahnya jaringan lunak dan tulang. Kondisi ini membuat kulit semakin kendur dan kehilangan kekencangannya.Teori ini diperkuat dengan berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, meski demikian peranan gravitasi terhadap kemunculan tanda penuaan tidak begitu signifikan.
Seperti dinyatakan di awal tulisan ini, penyebab utama gangguan ini adalah faktor keturunan dan juga paparan sinar ultraviolet.
