KLIKTREND.com – Pesulap dan pembawa acara Deddy Corbuzier geram lantaran konten youtube miliknya diambil orang tanpa seizinnya.
Saat ini Deddy Corbuzier sedang menunggu pertanggungjawaban dari perusahaan yang mengambil konten Youtube miliknya.
”Saya memang tidak mau konten saya ada di dia (Wave Suara). Negonya tidak berhasil,” kata Deddy Corbuzier di Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari TribunNews Rabu (26/2/2020).
Foto Tangakapan layar Instagram/@mastercorbuzier
Trending: Netizen Pertanyakan Agama Anak Deddy Corbuzier, Ini Jawaban Menohok Mantan Istri
Penonton Berkurang
Diketahui perusahaan yang mengambil konten youtube Deddy adalah perusahaan Wave Suara.
Menurut Deddy, sejak awal, perusahaan yang diduga asal Vietnam tersebut menghubungi manajemennya untuk membeli kontenn miliknya, namun ia tidak pernah menyetujui permintaan itu.
“Karena saya tahu kalau YouTube itu sekarang bisa ditutup, tapi masih bisa didengar gitu. Artinya kan orang bisa enggak usah lihat, tapi bisa dengar,” ucap Deddy.
Presenter di acara ‘Hitam Putih’ itu punya alasan sendiri mengapa kontennya tidak mau diunggah banyak platform.
Ia hanya ingin tahu berapa jumlah penonton dari video yang diunggahnya dan supaya orang hanya fokus pada satu platform.
“Kenapa saya tidak masukin ke channel lain? Supaya orang larinya ke satu titik. Supaya saya tahu penontonnya ada berapa,” ujar Deddy Corbuzier dikutip Kliktrend.com dari laman Kompas.com
Beberapa bulan sebelumnya, ayah satu anak itu menyadari adanya perubahan yang sangat drastis dengan pencapaian dari kanal Youtube miliknya.
Ia sangat kecewa karena konten di youtubenya diambil oleh perusahan yang tidak bertanggung jawab.
“Nah, belakangan penontonnya (views) berkurang, kenapa bisa bekurang? Oh ternyata kepecah. Kepecah ke mana. Oh, ternyata Spotify, ke Apple Music. Siapa yang mecah? Ya perusahaan ini (Wave Suara),” jelas Deddy Corbuzier.
Trending:Sebelum Deddy Corbuzier, Ini 4 Selebriti Tanah Air yang Lebih Dulu Mualaf
Alami Kerugian
Karena mengalami penurunan penonton dari kanal Youtube miliknya, Deddy Corbuzier mengaku jika ia mengalami kerugian yang cukup besar.
“Kan artinya saya dirugikan dong,” imbuhnya.
Foto Instagram/@mastercorbuzier
Pihak Deddy Corbuzier telah berkomunikasi dengan perusahaan yang mengambil kontennya.
Wave Suara juga sudah meminta maaf dan berjanji akan mengahpus karya kretif Deddy yang telah diunggah dalam bentuk podcast di platform, Spotify dan Apple Music.
Namun menurut ayah satu anak itu, konten miliknya masih ada di akun Wave Suara dan perusahaan tersebut tidak menjawab pertanyaan Deddy yang memepertanyaankan soal pengambilan konten miliknya.*
