Varietas Daun Berlangkas: Pilihan Eksotis untuk Hiasan Rumah

Varietas Daun Berlangkas: Pilihan Eksotis untuk Hiasan Rumah

Tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa) merupakan jenis tanaman hias yang populer karena keindahan daunnya. Tanaman ini memiliki banyak varietas dengan bentuk dan warna daun yang beragam, sehingga cocok untuk dijadikan dekorasi dalam maupun luar ruangan.

Beberapa varietas tanaman hias daun berlangkas yang populer antara lain:

  • Polyscias fruticosa ‘Victoria’: Varietas ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan pinggiran berwarna kuning keemasan.
  • Polyscias fruticosa ‘Exotica’: Varietas ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan bercak-bercak berwarna kuning dan putih.
  • Polyscias fruticosa ‘Marginata’: Varietas ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan pinggiran berwarna putih.
  • Polyscias fruticosa ‘Plumosa’: Varietas ini memiliki daun berwarna hijau muda dengan bentuk yang menyerupai bulu.
  • Polyscias fruticosa ‘Variegata’: Varietas ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan garis-garis berwarna kuning atau putih.

Tanaman hias daun berlangkas memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Dapat mempercantik ruangan dan menciptakan suasana yang asri.
  • Dapat membantu membersihkan udara dari polutan.
  • Dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres.
  • Dapat dijadikan sebagai hadiah atau suvenir.

Jenis dan Varietas Tanaman Hias Daun Berlangkas (Polyscias fruticosa)

Tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa) memiliki banyak jenis dan varietas, masing-masing dengan karakteristik unik. Berikut ini adalah 9 aspek penting yang perlu diketahui:

  • Jenis tanaman: Tanaman perdu
  • Asal: Asia Tenggara
  • Bentuk daun: Menyirip
  • Warna daun: Hijau, kuning, putih
  • Ukuran tanaman: Kecil hingga sedang
  • Kebutuhan cahaya: Teduh hingga terang
  • Kebutuhan air: Sedang
  • Media tanam: Tanah yang gembur dan subur
  • Perbanyakan: Stek batang

Berbagai jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas menawarkan keindahan yang beragam. Misalnya, Polyscias fruticosa ‘Victoria’ memiliki daun berwarna hijau tua dengan pinggiran berwarna kuning keemasan, sedangkan Polyscias fruticosa ‘Exotica’ memiliki daun berwarna hijau tua dengan bercak-bercak berwarna kuning dan putih. Tanaman ini dapat dijadikan sebagai dekorasi dalam maupun luar ruangan, tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

Jenis tanaman: Tanaman perdu

Tanaman perdu adalah jenis tanaman yang memiliki batang berkayu dan bercabang banyak. Tanaman perdu biasanya memiliki tinggi antara 0,5 hingga 6 meter. Tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa) merupakan salah satu jenis tanaman perdu. Tanaman ini memiliki batang yang tegak dan bercabang banyak. Daunnya berukuran kecil hingga sedang, berbentuk menyirip, dan berwarna hijau, kuning, atau putih. Tanaman hias daun berlangkas dapat tumbuh dengan baik di daerah yang teduh hingga terang dan membutuhkan penyiraman secara sedang.

Jenis tanaman perdu memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Salah satu kelebihannya adalah tanaman perdu memiliki daya tahan yang kuat terhadap berbagai kondisi lingkungan. Tanaman perdu juga tidak memerlukan perawatan yang terlalu intensif, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman hias bagi pemula. Selain itu, tanaman perdu dapat tumbuh dengan baik di lahan yang terbatas, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.

Sebagai kesimpulan, jenis tanaman perdu merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keindahan dan ketahanan tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Tanaman perdu memiliki beberapa kelebihan, seperti daya tahan yang kuat, perawatan yang mudah, dan kemampuan tumbuh di lahan yang terbatas. Oleh karena itu, jenis tanaman perdu perlu diperhatikan dalam pemilihan tanaman hias daun berlangkas.

Asal

Tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Asal usul tanaman ini mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari jenis dan varietas hingga karakteristik dan perawatannya. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diketahui:

  • Keanekaragaman Jenis dan Varietas
    Asia Tenggara merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk dalam hal tanaman hias. Tanaman hias daun berlangkas memiliki banyak jenis dan varietas yang berbeda-beda, masing-masing dengan ciri khas tersendiri. Variasi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti iklim, tanah, dan kondisi lingkungan di masing-masing daerah.
  • Karakteristik Tanaman
    Tanaman hias daun berlangkas yang berasal dari Asia Tenggara umumnya memiliki karakteristik yang khas. Daunnya biasanya berukuran kecil hingga sedang, berbentuk menyirip, dan berwarna hijau, kuning, atau putih. Tanaman ini juga memiliki batang yang tegak dan bercabang banyak. Karakteristik ini menjadi ciri khas tanaman hias daun berlangkas yang membedakannya dengan jenis tanaman lainnya.
  • Perawatan Tanaman
    Kondisi lingkungan di Asia Tenggara yang tropis dan lembap mempengaruhi perawatan tanaman hias daun berlangkas. Tanaman ini membutuhkan penyiraman secara sedang dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari langsung. Perawatan yang tepat akan membuat tanaman tumbuh subur dan menghasilkan daun yang indah.
  • Pemanfaatan Tanaman
    Tanaman hias daun berlangkas banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan. Tanaman ini dapat mempercantik ruangan, menciptakan suasana yang asri, dan membantu membersihkan udara. Tanaman hias daun berlangkas juga dapat dijadikan sebagai hadiah atau suvenir.

Kesimpulannya, asal usul tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa) di Asia Tenggara sangat mempengaruhi jenis dan varietas, karakteristik, perawatan, dan pemanfaatan tanaman ini. Memahami asal usul tanaman sangat penting untuk mengetahui cara merawat dan memanfaatkan tanaman hias daun berlangkas dengan baik.

Bentuk daun

Bentuk daun menyirip merupakan salah satu ciri khas dari tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Daun menyirip memiliki tulang daun utama yang memanjang dari pangkal hingga ujung daun, dengan tulang-tulang daun sekunder yang bercabang dari tulang daun utama. Bentuk daun menyirip ini memberikan kesan yang indah dan elegan pada tanaman hias daun berlangkas.

Bentuk daun menyirip juga memiliki peran penting dalam proses fotosintesis. Tulang-tulang daun yang menyirip memperluas permukaan daun, sehingga memungkinkan tanaman untuk menyerap lebih banyak cahaya matahari. Hal ini membuat tanaman hias daun berlangkas dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh hingga terang.

Selain itu, bentuk daun menyirip juga mempengaruhi jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas. Beberapa jenis tanaman hias daun berlangkas memiliki daun menyirip yang lebar dan bergerigi, sementara jenis lainnya memiliki daun menyirip yang sempit dan halus. Variasi bentuk daun menyirip ini menjadi salah satu faktor pembeda antar jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas.

Memahami bentuk daun menyirip pada tanaman hias daun berlangkas sangat penting untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman ini. Bentuk daun menyirip yang lebar dan bergerigi membutuhkan penyiraman yang lebih sering dibandingkan dengan bentuk daun menyirip yang sempit dan halus. Selain itu, bentuk daun menyirip juga mempengaruhi kebutuhan cahaya matahari untuk tanaman hias daun berlangkas.

Warna daun

Warna daun hijau, kuning, dan putih merupakan aspek penting dalam mengidentifikasi jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Variasi warna daun ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, sehingga dapat menjadi pembeda antar jenis dan varietas.

  • Klorofil

    Klorofil adalah pigmen hijau yang berperan dalam proses fotosintesis. Semua jenis tanaman hias daun berlangkas memiliki klorofil, sehingga daunnya berwarna hijau. Namun, beberapa jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas memiliki kadar klorofil yang berbeda-beda, sehingga warna hijaunya dapat bervariasi dari hijau muda hingga hijau tua.

  • Karotenoid

    Karotenoid adalah pigmen kuning atau oranye yang terdapat pada daun tanaman. Pada tanaman hias daun berlangkas, karotenoid dapat memberikan warna kuning pada daun. Jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas yang memiliki kadar karotenoid yang tinggi akan memiliki daun berwarna kuning atau kuning keemasan.

  • Antosianin

    Antosianin adalah pigmen merah, biru, atau ungu yang terdapat pada daun tanaman. Pada tanaman hias daun berlangkas, antosianin dapat memberikan warna putih atau krem pada daun. Jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas yang memiliki kadar antosianin yang tinggi akan memiliki daun berwarna putih atau krem.

Dengan memahami hubungan antara warna daun dan jenis serta varietas tanaman hias daun berlangkas, kita dapat memilih dan merawat tanaman hias ini dengan tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita.

Ukuran tanaman

Ukuran tanaman yang kecil hingga sedang merupakan salah satu ciri khas dari tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Ukuran tanaman ini berkisar antara 30 cm hingga 150 cm, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait ukuran tanaman dan jenis serta varietas tanaman hias daun berlangkas:

  • Variasi ukuran

    Meskipun umumnya berukuran kecil hingga sedang, terdapat variasi ukuran antar jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas. Beberapa jenis dan varietas memiliki ukuran yang lebih kecil, sekitar 30-60 cm, sedangkan jenis dan varietas lainnya dapat tumbuh lebih besar, hingga mencapai 150 cm.

  • Pengaruh ukuran pada kebutuhan perawatan

    Ukuran tanaman mempengaruhi kebutuhan perawatan tanaman hias daun berlangkas. Tanaman berukuran kecil umumnya membutuhkan lebih sedikit air dan nutrisi dibandingkan tanaman berukuran besar. Selain itu, tanaman berukuran kecil lebih mudah dipangkas dan dibentuk sesuai keinginan.

  • Pemanfaatan ukuran tanaman

    Ukuran tanaman yang kecil hingga sedang menjadikan tanaman hias daun berlangkas cocok untuk berbagai keperluan. Tanaman ini dapat dijadikan tanaman hias meja, tanaman gantung, atau tanaman pembatas ruangan. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga memudahkan tanaman ini untuk dipindahkan sesuai kebutuhan.

Dengan memahami hubungan antara ukuran tanaman dan jenis serta varietas tanaman hias daun berlangkas, kita dapat memilih dan merawat tanaman hias ini dengan tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita.

Kebutuhan cahaya

Kebutuhan cahaya merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh hingga terang, namun intensitas cahaya yang berbeda dapat mempengaruhi jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas yang cocok untuk ditanam.

Pada kondisi cahaya yang teduh, tanaman hias daun berlangkas akan cenderung memiliki daun yang lebih besar dan berwarna lebih hijau. Jenis dan varietas yang cocok untuk kondisi ini antara lain Polyscias fruticosa ‘Victoria’ dan Polyscias fruticosa ‘Exotica’. Sementara itu, pada kondisi cahaya yang terang, tanaman hias daun berlangkas akan cenderung memiliki daun yang lebih kecil dan berwarna lebih cerah. Jenis dan varietas yang cocok untuk kondisi ini antara lain Polyscias fruticosa ‘Marginata’ dan Polyscias fruticosa ‘Plumosa’.

Memahami kebutuhan cahaya yang berbeda-beda antar jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas sangat penting untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman ini. Dengan memberikan intensitas cahaya yang sesuai, tanaman hias daun berlangkas dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan daun yang indah sesuai dengan jenis dan varietasnya.

Kebutuhan Air

Kebutuhan air merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, namun juga tidak tahan kekeringan. Kebutuhan air yang sedang ini mempengaruhi jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas yang cocok untuk ditanam.

  • Jenis dan Varietas yang Tahan Kekeringan

    Beberapa jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas memiliki kemampuan untuk menahan kekeringan dengan baik. Jenis dan varietas ini cocok untuk ditanam di daerah yang kering atau jarang hujan. Contohnya adalah Polyscias fruticosa ‘Victoria’ dan Polyscias fruticosa ‘Exotica’.

  • Jenis dan Varietas yang Membutuhkan Penyiraman Lebih Sering

    Selain jenis dan varietas yang tahan kekeringan, terdapat juga jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas yang membutuhkan penyiraman lebih sering. Jenis dan varietas ini tidak tahan kekeringan dan daunnya akan mudah layu jika kekurangan air. Contohnya adalah Polyscias fruticosa ‘Marginata’ dan Polyscias fruticosa ‘Plumosa’.

Dengan memahami kebutuhan air yang berbeda-beda antar jenis dan varietas tanaman hias daun berlangkas, kita dapat memilih dan merawat tanaman hias ini dengan tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kita.

Media tanam

Media tanam memegang peranan penting dalam keberhasilan budidaya tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Jenis tanah yang digunakan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk variasi dan keindahan daunnya.

  • Jenis Tanah yang Cocok

    Tanah yang gembur dan subur merupakan media tanam yang ideal untuk tanaman hias daun berlangkas. Tanah gembur memiliki struktur yang porous sehingga memungkinkan akar tanaman untuk bernapas dengan baik dan menyerap nutrisi secara optimal. Sementara itu, tanah subur mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya.

  • Dampak pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

    Penggunaan media tanam yang tepat akan berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias daun berlangkas. Tanaman yang ditanam di tanah gembur dan subur akan memiliki akar yang kuat dan sehat, sehingga dapat menopang tanaman dengan baik dan menyerap nutrisi secara maksimal. Hal ini akan menghasilkan tanaman yang tumbuh subur, berdaun lebat, dan berwarna cerah.

  • Dampak pada Variasi dan Keindahan Daun

    Jenis tanah yang digunakan juga dapat mempengaruhi variasi dan keindahan daun tanaman hias daun berlangkas. Tanah yang kaya nutrisi akan menghasilkan daun yang lebih besar, tebal, dan berwarna lebih cerah. Selain itu, tanah yang gembur akan memungkinkan akar tanaman untuk berkembang dengan baik, sehingga dapat menyerap lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan daun yang indah dan bervariasi.

  • Contoh Jenis Tanah yang Cocok

    Beberapa jenis tanah yang cocok untuk tanaman hias daun berlangkas antara lain tanah humus, tanah kompos, dan tanah campuran yang terdiri dari tanah, pasir, dan pupuk kandang. Jenis tanah ini memiliki struktur yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.

Dengan memahami hubungan antara media tanam dan jenis serta varietas tanaman hias daun berlangkas, kita dapat memilih dan menggunakan media tanam yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan keindahan tanaman hias ini.

Perbanyakan

Perbanyakan dengan stek batang merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk memperbanyak tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa). Teknik ini cukup mudah dilakukan dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, sehingga cocok untuk diterapkan oleh pemula maupun petani tanaman hias.

  • Pemilihan Batang yang Tepat

    Langkah pertama dalam perbanyakan dengan stek batang adalah memilih batang yang tepat. Batang yang dipilih harus sehat, tidak berpenyakit, dan memiliki ukuran serta kematangan yang cukup. Batang yang terlalu muda atau terlalu tua akan sulit untuk berakar dan tumbuh menjadi tanaman baru.

  • Pemotongan Batang

    Setelah batang yang tepat dipilih, lakukan pemotongan dengan menggunakan pisau atau gunting tajam. Panjang stek batang yang ideal adalah sekitar 10-15 cm, dengan beberapa pasang daun di bagian atasnya. Potong batang secara diagonal untuk memperluas permukaan penyerapan air dan nutrisi.

  • Penanaman Stek Batang

    Tanam stek batang dalam media tanam yang gembur dan subur, seperti campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Pastikan stek batang tertanam dengan baik dan tanah dipadatkan di sekitarnya untuk menopang batang.

  • Perawatan Stek Batang

    Setelah stek batang ditanam, lakukan perawatan dengan baik. Siram stek batang secara teratur, namun jangan berlebihan. Tempatkan stek batang di tempat yang teduh atau semi teduh, dan hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat membuat stek batang layu.

Proses rooting atau pembentukan akar pada stek batang biasanya berlangsung dalam waktu 2-4 minggu. Setelah akar terbentuk, stek batang dapat dipindahkan ke pot atau wadah yang lebih besar dan dirawat seperti tanaman hias daun berlangkas pada umumnya.

Tanya Jawab Seputar Tanaman Hias Daun Berlangkas (Polyscias fruticosa)

Bagi Anda yang tertarik untuk menanam atau memelihara tanaman hias daun berlangkas, berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya yang dapat membantu Anda.

Pertanyaan 1: Apakah tanaman hias daun berlangkas cocok untuk pemula?

Jawaban: Ya, tanaman hias daun berlangkas termasuk tanaman yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.

Pertanyaan 2: Berapa ukuran maksimal tanaman hias daun berlangkas?

Jawaban: Ukuran tanaman hias daun berlangkas bervariasi tergantung jenis dan varietasnya. Umumnya, tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 1-2 meter.

Pertanyaan 3: Apakah tanaman hias daun berlangkas beracun?

Jawaban: Ya, seluruh bagian tanaman hias daun berlangkas mengandung racun yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pencernaan jika tertelan. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat menangani tanaman ini, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara memperbanyak tanaman hias daun berlangkas?

Jawaban: Tanaman hias daun berlangkas dapat diperbanyak dengan stek batang. Pilih batang yang sehat, potong sepanjang 10-15 cm, dan tancapkan dalam media tanam yang gembur. Jaga kelembapan media tanam dan letakkan di tempat yang teduh hingga stek berakar.

Pertanyaan 5: Apakah tanaman hias daun berlangkas membutuhkan banyak sinar matahari?

Jawaban: Tanaman hias daun berlangkas dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh hingga terang. Namun, hindari menempatkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daunnya terbakar.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengatasi hama pada tanaman hias daun berlangkas?

Jawaban: Hama yang sering menyerang tanaman hias daun berlangkas adalah kutu putih dan kutu daun. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan insektisida alami seperti larutan sabun atau minyak neem. Semprotkan larutan tersebut pada bagian tanaman yang terserang hama secara teratur hingga hama hilang.

Dengan memahami jawaban dari pertanyaan umum di atas, Anda dapat merawat tanaman hias daun berlangkas dengan lebih baik dan menikmati keindahannya.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang manfaat dan khasiat tanaman hias daun berlangkas bagi kesehatan.

Tips Merawat Tanaman Hias Daun Berlangkas (Polyscias fruticosa)

Tanaman hias daun berlangkas merupakan tanaman yang cukup mudah dirawat. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Tip 1: Pemilihan Media Tanam

Gunakan media tanam yang gembur dan subur, seperti campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Media tanam yang baik akan memudahkan akar tanaman menyerap air dan nutrisi.

Tip 2: Penyiraman

Siram tanaman secukupnya, jangan berlebihan. Penyiraman yang terlalu banyak dapat menyebabkan akar tanaman membusuk. Sebaiknya siram tanaman saat media tanam mulai kering.

Tip 3: Pemupukan

Berikan pupuk secara teratur, sekitar sebulan sekali. Gunakan pupuk yang mengandung unsur hara lengkap, seperti NPK. Pemupukan akan membantu tanaman tumbuh subur dan menghasilkan daun yang indah.

Tip 4: Pencahayaan

Tempatkan tanaman di tempat yang teduh hingga terang. Hindari menempatkan tanaman di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daunnya terbakar.

Tip 5: Pemangkasan

Pangkas daun atau batang yang layu atau rusak secara teratur. Pemangkasan akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan terlihat lebih rapi.

Tip 6: Pengendalian Hama

Tanaman hias daun berlangkas dapat terserang hama seperti kutu putih dan kutu daun. Untuk mengatasinya, gunakan insektisida alami seperti larutan sabun atau minyak neem.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat merawat tanaman hias daun berlangkas dengan baik dan menikmati keindahannya dalam jangka waktu yang lama.

Kesimpulan

Tanaman hias daun berlangkas (Polyscias fruticosa) memiliki jenis dan varietas yang beragam, dengan karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda-beda. Memahami jenis dan varietas tanaman ini sangat penting untuk memilih dan merawat tanaman dengan tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing individu.

Tanaman hias daun berlangkas memiliki banyak manfaat, mulai dari mempercantik ruangan hingga membantu membersihkan udara. Oleh karena itu, tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam maupun luar ruangan. Dengan perawatan yang tepat, tanaman hias daun berlangkas dapat tumbuh subur dan menghasilkan daun yang indah selama bertahun-tahun.

Artikel SebelumnyaNilai Ekonomis Tanaman Daun Tempuyung
Artikel BerikutnyaDaftar Spot Wisata Di Sepanjang Sungai Mekong