KLIKTREND.com – Lagu terbaru Bunga Citra Lestari (BCL) dengan judul “Memilih Dia” baru saja dirilis pada Jumat (22/3/2019).
Lirik lagu tersebut cukup sederhana dan berisikan kesedihan atau kegalauan. Walau konsep lagu terbaru BCL yang berjudul “Memilih Dia” ini cukup sederhana, namun sesuai dengan konteks kekinian.
Lagu ini diarransemen oleh Arya Aditya Ramadhya alias Lale dan Ilman Ibrahim (gitaris dan keyboardis Band Maliq & D’Essentials), serta Nino ‘RAN’.
“Lagu Memilih Dia ini terdengar sangat hystorical dan terkesan mewah pada intronya, diiringi sapuan orkestra yang lite,” kata Bunga Citra Lestari dalam siaran pers, Jumat (22/3/2019), dikutip dari Warta Kota.
[wonderplugin_video iframe=”https://youtu.be/5b07TLOLCHM” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Perjumpaan Ariel-Luna, Akankah Cinta Lama Bersemi Kembali?
Menceritakan kegelisahan
Eksperesi BCL saat menyanyikan lagu tersebut memberikan kesan bahwa dirinya sangat menghayati isi lagu itu. Kekuatan suara Bunga Citra Lestari terasa seolah menghipnotis perasaan mereka yang sedang berada di persimpangan asmara.
Lagu “Memilih Dia” menceritakan tentang kegelisahan hati Bunga Citra Lestari yang memilih pergi ketika cinta sudah tiak bisa lagi dipaksakan.
Kegelisahan BCL sangat terasa di lirik lagu Memilih Dia, di mana istri Ashraf Sinclair itu harus memilih salah satu orang yang paling ia cintai.
Namun, BCL seakan berat melepaskan karena tidak ingin dianggap mengkhianati komitmen dan kesetiaannya.
Suaranya yang lembut dan melankolis, mampu menyiratkan semburat kegelisahan yang sangat dirasakan di lagu itu.
Trending: Heboh, Mahasiswi Ini Ungkap Ingin Jadi Istri Kedua Sandiaga
Lirik Lagu “Memilih Dia”
“Memilih Dia”
Maafkanlah aku belahan hati
Tak ingin ku khianati, kasihku padamu
Namun ku tak kuasa
Dia hadir tanpa aku minta
Tapi dirimu pun tahu
Yang namanya cinta tak bisa disalahkan
Perlahan hangatpun menghilang
Tak mampu (lagi) kupertahankan cinta
Maaf bila ku harus memilih dia
Bukan aku tak setia
Namun cinta tak bisa terpaksa
Izinkan aku ‘tuk melangkah bersamanya
Maaf aku mencintainya
Melebihi cintaku padamu
Maafkan kasih kau bukan yang kupilih
Maafkan ku harus pergi.*
( TribunNews )
