Imbas Kebakaran di Plumpang, PKS Minta Ahok Dicopot dari Pertamina

Kliktrend.com – Ledakan depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tengah menjadi sorotan banyak pihak termasuk dari sejumlah Anggota Komisi VII DPR RI.

Kebakaran yang telah memakan belasan korban jiwa termasuk luka bakar tersebut pun kini masih dalam tahap investigasi untuk menemukan penyebab di balik peristia nahas itu.

Salah satu usulan yang disampaikan Fraksi PKS, Mulyanto adalah meminta Erick Thohir mencopot Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahja Purnama.

Trending: Viral, Anak Kepala Bea Cukai Makassar Suka Party dan Pakai Barang Mewah

Perbaikan Manajemen Pertamina

Pencopotan pria yang biasa disapa Ahok dari Komut Pertamina itu sebagai upaya perbaikan manajemen pasca-ledakan Depo BBM di Plumpang.

Menurut dia, Menteri BUMN, Erick Thohir harus berani mencopot Ahok, jangan hanya berani memecat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi.

“Karena kedua pejabat Pertamina inilah yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab pengurusan dan pengawasan seluruh operasional Pertamina,” ucap politisi PKS tersebut.

Trending: Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu Terbongkar, Netizen: Terima Kasih Mario

Dia menilai Menteri BUMN tidak bisa tebang pilih menegakkan aturan dan kebijakan. Erick mesti berani menindak pejabat Pertamina yang terbukti tidak mampu menjalankan wewenang dan tanggung jawabnya.

“Kebakaran kilang atau depo BBM terus berulang dalam beberapa tahun belakangan. Itu harus dipertanggungjawabkan,” tegas Mulyanto.

Mulyanto menyebut Direktur Utama dan Komisaris Utama merupakan pimpinan Pertamina yang paling bertanggung jawab atas kejadian apapun di perusahaan milik negara itu.

Terutama, Ahok sebagai komut merangkap Ketua Komite Risiko, dengan tanggung jawab pengelolaan risiko kebijakan Pertamina.

Menurut dia, komut tidak dapat menjalankan fungsi pengawasan, termasuk mandulnya komite risiko dewan komisaris Pertamina. Imbasnya, kejadian kebakaran di Depo BBM Plumpang tidak bisa dicegah.

“Jadi yang dicopot jangan hanya salah satu direksi. Pimpinannya dong. Terutama Komut-nya. Sebagai Komut yang juga Ketua Komite Risiko Ahok harus bekerja mengawasi dengan baik jangan hanya tebar pesona,” urai dia.

Pertamina Sudah Sering Kebakaran

Foto: kliktrend.com – Web/@suara

Mulyanto menegaskan, pemerintah harus serius menangani kasus kebakaran depo BBM ini, jangan kejadian ini sampai terus berulang di kemudian hari.

Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, peristiwa kebakaran kilang atau depo ini terbilang sering. Menurut catatannya, sudah terjadi enam kali kebakaran sejak 2021 sampai sekarang.

“Artinya hampir tiga bulan sekali terjadi musibah. Ini kan luar biasa,” cetus Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini.

Trending: Pacar Mario Dandy Akhirnya Ditahan, Netizen Langsung Gembira

Dia menilai selama ini pemerintah kurang perhatian dalam mengelola BUMN migas ini. Kementerian BUMN lebih menekankan pada peningkatan profit dan deviden, sementara lalai terkait masalah perawatan kilang.

“Menurut saya layanan publik itu yang utama bagi BUMN bukan sekadar untung alias profit oriented. Ini semua harus dievaluasi secara sungguh-sungguh,” tandas Mulyanto.*

Artikel SebelumnyaManfaat Temuan Roxey Ann Caplin Dalam Penggunaan Sehari-hari
Artikel BerikutnyaRahasia Tanda Kehamilan Trimester Pertama: Panduan Lengkap