Kliktrend.com – Pengacara kondang Hotman Paris akhirnya buka suara soal dirinya yang pernah diminta untuk membela Ferdy Sambo dan istrinya.
Eks Kadiv Propam Polri tersebut diketahui sudah berstatus sebagai tersangka bersama empat orang lainnya atas kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
Menariknya, Hotman Paris memilih untuk menolak permintaan Ferdy Sambo dengan perasaan dilema yang sangat luar biasa.
Trending: Maria Vania Makan Es Krim, Netizen: Kita Mau Diemut Juga
Hotman Paris Tidak Tidur Tiga Hari
Melansir keterangannya dalam sebuah acara di stasiun televisi, Hotman Paris menyamakan kasus Ferdy Sambo dengan kasus OJ Simpson di AS.
Sebagai kasus yang diberi nama Dream Case, nama Hotman Paris bisa langsung melejit drastis di Indonesia jika dirinya menerima tawaran Ferdy Sambo.
Trending: Dekati Frans Faisal, Nathalie Holscher Dicap Cewek Matre Sama Netizen
“Memang benar Hotman Paris diminta oleh Pak Sambo untuk menjadi pengacaranya, juga diminta untuk jadi pengacara Ibu PC, itu benar,” kata Hotman di acara Heart to Heart Trans TV.
“Saya tiga hari tidak bisa tidur, untuk mengatakan yes or no. Karena dari segi kasus, ini a dream case bagi seorang lawyer, ini adalah kasus di dunia mana pun membuat lawyer jadi populer,” lanjutnya.
Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo
Hotman Paris kemudian mantap menolak tawaran Sambo dan Putri setelah selama berhari-hari diselimuti kegelisahan.
“Jadi sesudah tiga hari saya nggak bisa tidur, akhirnya saya putuskan dengan berat hati saya menolak menjadi pengacara dari Pak Sambo dan Ibu PC,” kata Hotman.
Ada sejumlah alasan di balik penolakan tersebut. Pertama, ia berusaha “mencegah conflict of interest” karena dirinya saat ini juga berprofesi sebagai pembawa acara yang membahas masalah hukum di sebuah stasiun televisi.
Trending: Wika Salim Ngaku Sempat Mau Dijual Mantan Manajer ke Pria Hidung Belang
“Saya membahas kasus itu berarti saya harus netral dan bahkan nanti di persidangan,” jelas Hotman.
“Yang kedua adalah sejak kasus itu mulai ada, sudah ada jutaan orang meminta saya untuk menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J lah, Brigadir E lah” ujarnya.
“Nah kebetulan, saya juga sedang sibuk membuat program Hotman 911 yaitu program untuk hal hal yang sangat viral yang menyentuh hak asasi manusia,” pungkas Hotman Paris.
