Inilah Sosok Hotma Sitompul, Ayah Sambung Bams

Hotma Sitompul merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada dan saudara kandung dari Ruhut Sitompul.

Foto Hotma Sitompul/Ist

Kliktrend.com – Masalah rumah tangga orang tua Bams, pengacara kondang Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan membuat publik heboh.

Pasalnya Desiree Tarigan, ibunda Bams eks Samson diusir dari rumah oleh Hotma Sitompul tanpa alasan yang jelas.

Sementara itu, Dilansir dari TribunNews Senin (29/3/2021), Desiree Tarigan mengungkapkan bahwa dirinya diusir oleh Hotma Sitompul sejak Februari 2021 lalu.

Lantas siapakah sosok Hotma Sitompul? Berikut ulasannya dikutip Kliktrend.com dari berbagai sumber pada Senin (29/3/2021).

TrendingPengakuan Cita Citata Usai Diperiksa KPK

Sosok Hotma Sitompul

Diketahui, Hotma Sitompul adalah seorang pengacara hebat yang lahir di Jakarta.

Ia merupakan alumnus Universitas Gadjah Mada dan saudara kandung dari Ruhut Sitompul.

Hotma Sitompul menikah dengan Desiree Tarigan pada 1997.

Kala itu, Desiree telah cerai dari suami pertamanya, dimana dari hasil pernikahan tersebut lahir Bams.

Dikutip dari situs resmi LBH Mawar Saron, Hotma merupakan pendiri yayasan ini.

LBH Mawar Saron merupakan bagian dari Yayasan Hotma Sitompoel milik Hotma yang didirikan pada 2002.

Lembaga ini didirikan untuk membantu mereka yang miskin, lemah, dan buta hukum, untuk mendapatkan keadilan.

Hotma diketahui pernah menjadi pengacara sejumlah klien ternama.

Mengutip Tribunnews, pada 2019 silam, Hotma dipercaya Baim Wong untuk menangani kasus perdata yang diahukan Astrid, pemilik QQ Production.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai kuasa hukum Richard Muljadi, cucu konglomerat yang terjerat kasus kepemilikan kokain.

Hotma mendampingi Richard menjalani kasusnya pada 2018 silam.

Tidak hanya itu, saat ramai kasus Angeline pada 2018, Hotma Sitompul memilih menjadi kuasa hukum tersangka, yakni si ibu angkat, Margriet.

Kala itu, Hotma sempat berdebat dengan Hotman Paris yang menjadi kuasa hukum Agus, pembantu rumah tangga di rumah korban.

Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan
Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan/Ist

TrendingGagal Menikah di Masjid Istiqlal, Aurel dan Atta Halilintar Survey Lokasi Nikah

Mengutip Tribun Wow, Hotma dan Hotman Paris memperdebatkan soal pasal hukuman yang dijatuhkan pada Margriet.

Hotman pun menyatakan siap menyerahkan jam Rolex senilai Rp1 miliar miliknya pada Hotma, jika ia kalah dalam persidangan dan Margriet tak dihukum sesuai pasal yang dimaksud.

Pernah Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi

Saat kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto bergulir tahun 2017, Hotma Sitompul dipanggil sebagai saksi dalam persidangan.

Dikutip dari Tribunnews, saat itu ia terbukti mendapat honor sebagai pengacara sebesar 400 ribu dolar Amerika.

Uang untuk bayaran Hotma tersebut diketahui berasal dari anggaran korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012.

“400 (ribu Dolar AS) adalah bagian dari uang yang diserahkan rekanan terdakwa II (Sugiharto) untuk Pak Hotma,” ujar Jaksa KPK Irene Putrie kala itu, usai persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Selain uang 400 ribu dolar, Hotma mengaku mendapat bayaran sebesar Rp150 juta.

Meski begitu, ia menyerahkan uang ratusan ribu dolar tersebut karena tak berasal dari Kementerian Dalam Negeri.

“Kita ini advokat, profesi yang terhormat, officium nobile.”

“Saya melakukan hal-hal yang terhormat mendapat honor karena pekerjaan saya.”

“Belakangan diperiksa KPK katanya itu tidak dari Kemendagri.”

“Saya merasa itu tidak terhormat untuk terima, saya kembalikan,” bebernya.

Baru-baru ini, Hotma kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana bansos Covid-19.

Mengutip Tribunnews, KPK menduga Hotma telah menerima fee lawyer karena membantu menangani persoalan hukum di Kementerian Sosial saat dipimpin Juliari Batubara.

Ia pun hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Hotman mengatakan ia memang sering wara-wiri di Kemensos untuk membahas masalah hukum dengan Juliari.

“Gini, saya lembaga bantuan hukum, diminta oleh Pak Menteri, singkatnya aja ya, untuk membantu ada satu kasus menyangkut anak di bawah umur yang sangat miskin,” ucap Hotma di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2021), dilansir Tribunnews.

“Jadi Pak Menteri sangat perhatian pada kasus itu, diminta lah membantu di saat bansos-bansos ini saya mondar-mandir di Kemensos. Ya itu aja,” imbuhnya.*

Exit mobile version