KLIKTREND.com – Video yang menunjukkan dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga di Ruang Sidang Gedung PBB viral di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang pria menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Markas PBB.
Ini yang diucapkan pria itu:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024.
Insyaallah kita punya kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan mimpi Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden Insyaallah.
Salam dari New York. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh”
“Pendukung Prabowo-Sandi dari
Markas PBB New York Amerika”. pic.twitter.com/94eatBHBvd— ✌#17AprilPrabowoPresiden (@SuwandaBen) February 12, 2019
Baca juga: Ridwan Kamil Masih Jadi Kepala Sekolah ‘Dilan 1991’
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York kemudian memberi penjelasan soal video itu. Lewat keterangan yang diunggah di akun Twitter @indonesiaunny, PTRI New York menegaskan pria itu bukan diplomat Kemlu.
“Yang bersangkutan bukan merupakan diplomat Indonesia/staf PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York,” ungkap PTRI New York, Senin (11/2/2019).
Baca juga: Lanjutan Kasus Video Siswa Merokok yang Tantang Gurunya
Lalu, siapa pria itu? PTRI New York menyebut pria itu adalah pendamping kelompok yang mengikuti kompetisi debat.
“Yang bersangkutan adalah pendamping kelompok pemuda dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB,” papar PTRI New York.
PTRI New York menyebut ada aturan dan etika yang harus dipatuhi soal penggunaan ruang Majelis Umum PBB. Hal itu dimuat di aturan Administratif Sekretariat PBB ST/AI/416.*
(Detik)