KLIKTREND.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu sudah menyelesaikan 100 persen scan C1 hasil penghitungan di TPS dan menginputnya ke dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU.
Berdasarkan hasil tersebut, pasangan calon Prabowo-Sandi unggul tipis dari Jokowi-Ma’ruf Amin. Dikutip dari Situng KPU, Jumat (26/4), berikut hasil scan C1 di KPU di Bengkulu:
– Prabowo-Sandi: 585.521 suara (50,13 persen)
– Jokowi-Ma’ruf: 582.564 suara (49,87 persen)
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=zJtxblga2dI” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Soal Penanganan Banjir DKI, Bima Arya Puji Anies Baswedan
Quick Count yang Tidak Sesuai
Hasil real count KPU tersebut berbeda dengan hasil hitungan cepat dari Indo Barometer dan Poltracking. Hasil di Situng itu, ternyata berbeda dengan hasil quick count dua lembaga survei, yaitu Poltracking dan Indo Barometer yang keduanya memperkirakan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di Provinsi Bengkulu. Meski, bisa jadi kesalahan itu masih dalam margin of error.
Poltracking
Jokowi-Ma’ruf: 58,78 persen
Prabowo-Sandi: 41,22 persen
Margin of error +/- 1 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Metode sampling quick count clustered random sampling.
Indo Barometer
Jokowi-Ma’ruf: 51,40 persen,
Prabowo-Sandi: 48.60 persen
Margin of error +/- 1 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Metode samping quick count adalah stratified and sistematic randomg sampling.
Trending: Anies Sebut Banjir di Jakarta Karena Air dan Sampah Kiriman
Quick Count yang Sesuai
Meski begitu, ada lembaga survei yang hasil quick countnya sesuai dengan hasil scan C1 KPU di Situng, yaitu quick count CSIS & Cyrus dan SMRC.
CSIS & Cyrus
Jokowi-Ma’ruf: 46,62 persen
Prabowo-Sandi: 53,38 persen
SMRC
Jokowi-Ma’ruf: 47,03 persen
Prabowo-Sandi: 52,97 persen
Trending: Baru 4 Bulan Menduda, Delon Akui Jalin Hubungan dengan Janda Asal Semarang
Meski bisa jadi pegangan, hasil scan C1 di KPU tidak akan menjadi rujukan resmi KPU dalam menetapkan hasil Pemilu 2019. Mengingat ada kemungkinan salah input maupun ada dinamika rekapitulasi suara manual yang tidak terekam di Situng.
Hasil resmi Pemilu 2019 tetap akan menggunakan rekapitulasi manual berjenjang yang saat ini masih berada di tingkat kecamatan dan sebagaian kecil lain sudah di tingkat KPU Kabupaten/Kota. Hasil resmi diumumkan 22 Mei.