Kliktrend.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut berkomentar terkait kasus oknum guru yang melakukan pemerkosaan terhadap 12 santriwati di Bandung.
Ridwan Kamil, melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya pada Rabu (8/12/2021) memberikan sejumlah pernyataan terkait oknum guru yang memperkosa belasan santriwati tersebut.
Baca Juga: Viral, Rudi S. Kamri Sebut Doddy Sudrajat Orangtua Bejat
Ia menyebut oknum guru pemerkosa tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan sedang diadili di pengadilan, ia meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Minta Dihukum dengan Pasal Berlapis
Dalam keterangannya, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa pelaku sudah ditangkap polisi dan sedang diadili di pengadilan. Tempat bersekolahnya sudah langsung ditutup.
“Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral ini,” tutur Ridwan Kamil.
Mengenai santriwati yang menjadi korban, Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini mereka sudah dan sedang diurus oleh tim DP3AKB Provinsi Jawa Barat untuk trauma healing dan disiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Pengacara Sebut Keluarga Faisal Jadi Dalang Fitnah Terhadap Doddy Sudrajat
Dalam unggahan itu, Kang Emil juga meminta kepada forum institusi pendidikan atau forum pesantren untuk saling mengingatkan jika ada praktik-praktik pendidikan yang di luar kewajaran.
“Juga agar aparat setempat di level desa atau kelurahan agar selalu memonitor setiap kegiatan publik yang berada di wilayah kewenangannya,” ujarnya.
Orangtua Diminta Monitor Pendidikan Anak
Tak hanya itu, Kang Emil pun berpesan kepada para orang tua untuk rajin dan rutin memonitor situasi pendidikan anak-anaknya di sekolah berasrama.
“Sehingga selalu up to date terkait keseharian anak-anaknya,” katanya.
Baca Juga: Bangga Pamer Baju Bhayangkari, Pacar Wanita Ini Ternyata Polisi Gadungan
Kang Emil berharap agar kejadian ini tidak kembali terulang dan keadilan bisa dihadirkan pada kasus ini oleh pengadilan.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, dan semoga keadilan bisa dihadirkan oleh pengadilan kepada kasus ini,” pungkasnya.
Banyak Santri yang Hamil
Sebagaimana diketahui sebelumya, seorang oknum guru yang juga pengurus dari salah satu yayasan pesantren di Kota Bandung, Jawa Barat, tega melakukan pemerkosaan terhadap 12 santriwati.
Diketahui aksi itu dilakukan oleh oknum guru tersebut sejak tahun 2016 hingga 2021.
Bahkan, sejumlah santriwati yang menjadi korban pemerkosaan tersebut mengandung hingga melahirkan bayi.*
