KLIKTREND.com – Menyambut Pilpres mendatang, suhu politik Indonesia semakin panas. Aksi saling sindir di antara elit partai pun semakin sering terjadi.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesi (PSI) kembali tegaskan soal dukungan terhadap Calon Presiden nomor urut 01 Joko WIdodo. Menurut Garce
Menuurut Grace Natalie, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo bukanlah sekadar petugas partai. Dia mengatakan bahwa sosok Jokowi sebagai Presiden pilihan rakyat mesti dibela. Bukan justru diganggu dengan rongrongan jabatan oleh orang-orang di sekitarnya.
“Bagi PSI, Pak Jokowi bukan petugas partai. Beliau adalah Presiden rakyat yang harus dibela serius secara politik, bukan malah dirongrong untuk meminta jabatan ini itu.” ujar Grace saat memberikan pidato politik pada acara Festival 11 di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=4OMRTVJpjaY” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Ahok Masuk PDI-P, Ketua Umum PSI Ucapkan Selamat
Lebih lanjut Grace mengungkapkan bahwa, PSI tidak akan memainkan standar ganda dalam urusan dukung-mendukung Jokowi. Partainya akan total menjaga Jokowi di Parlemen dari manuver politik pihak oposisi.
“PSI tidak akan pernah menjadi partai pendukung rasa oposisi. PSI akan menjadi partai utama pendukung Jokowi di Senayan yang terdepan menghadapi serangan, fitnah hoax dan politisasi agama yang dibuat oposisi,” tegas Grace.
Trending: Ahmad Dhani Berontak Saat Masuk Mobil Tahanan, Ini Kata Kuasa Hukumnya
Tidak Akan Berkoalisi dengan PKS
Dalam pidatonya, Grace menegaskan kembali soal hubungan dengan PKS. Lebih lanjut, Grace menegaskan kembali pernyataan Sekjen PSI Raja Juli Antoni, yang sempat menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan.
Saat itu diketahui, Sekjend PSI yang mengatakan PSI tidak akan pernah menjadi mitra koalisi PKS, di semua tingkat politik nasional dan lokal.
“Saya ingin mempertegas pernyataan Sekjen PSI beberapa hari lalu, bahwa PSI tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di semua Pemilihan Umum Kepala Daerah,” pungkas Grace.
Trending: Heboh Pernikahan Pendukung Jokowi dan Pendukung Prabowo
Selan itu, dalam kesempatan yang sama pula, PSI meluncurkan Aplikasi Solidaritas yang digunakan untuk mengawasi kinerja anggota dewan secara daring.
Melalui aplikasi itu, anggota-anggota DPR RI dari PSI harus melaporkan kegiatan sehari-hari dan melakukan live report saat masa sidang, sehingga tidak ada kesempatan anggota dewan untuk bolos rapat.*
( BeritaSatu )