Gempa 6,9 SR Mengguncang Banggai Sulawesi Tengah, Ada Potensi Tsunami

Gempa 6,9 SR Mengguncang Banggai Sulawesi Tengah, Ada Potensi Tsunami
Gambar - TribunNews.com

KLIKTREND.com – Gempa mengguncang Banggai Sulawesi Tengah pada hari ini, Jumat (12/4/2019).
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman, Banggai diguncang gempa sebesar 6.9 SR.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 18.40.49 WIB. Gempa 6,9 SR terjadi di 1.90 LS, 122,54 BT atau 85 km Barat Daya, Banggai, Sulawesi Tengah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman mengeluarkan peringatan diri stunami untuk wilayah Morowali, Sulawesi Tengah. Selain itu BMKG juga memberi peringatan untuk wilayah yang terdampak agar menghindari sungai, pantai, dan laut.

Kedalaman gempa ada di 10 km. Wilayah yang ada di zona kuning harus waspada tsunami. Tanda zona kuning adalah daerah Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status “Waspada” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Trending: Grace Natalie: PSI Tidak Akan Pernah Berkoalisi dengan PKS

Gambaran Keadaan Berdasarkan Skala MMI

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Trending: Ahmad Dhani Berontak Saat Masuk Mobil Tahanan, Ini Kata Kuasa Hukumnya

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

Trending: Foto Tidak Diblur, Nikita Mirzani Posting Rekaman Suara Orang Tua AU

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

TribunNews )

Exit mobile version