Kliktrend.com – Deddy Corbuzier membuat pengakuan mengejutkan soal dugaan penistaan agama saat berbincang dengan Habib Husein Ba’agil.
Dalam perbincangannya dengan Habib Husein Ba’agil, Deddy Corbuzier mengaku sempat berurusan dengan polisi karena dugaan penistaan agama.
Trending: Sudah Beri Mobil, Dinar Candy Malah Putus dengan Ridho Ilahi
Kasus yang dimaksud adalah terkait ucapan kontroversial Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.
Deddy Corbuzier Minta Maaf
Lewat podcast terbarunya bersama Habib Husein Ba’agil, Deddy meminta maaf kepada Jenderal Dudung atas kehebohan ini.
“Saya ingin minta maaf sama Pak Dudung. Pak Dudung kalau nonton ini saya mau minta maaf, karena gara-gara Jenderal Dudung ada di podcast saya saat itu, langsung heboh satu Indonesia,” kata Deddy Corbuzier.
Trending: Azka Corbuzier Dikabarkan Bakal Lawan Vicky Prasetyo di Ring Tinju
“Saya sempat dipanggil polisi juga, hahaha. Gara-gara kasus ngomong Tuhan bukan orang Arab,” tambahnya.
Jenderal Dudung Abdurachman dalam podcast milik Deddy yang diunggah pada 30 November 2021 lalu memang menyebut bahwa Tuhan buka orang Arab yang kemudian berbuntut panjang.
Jenderal Duduk Dilaporkan Puspomad
Jenderal Dudung dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) pada Januari 2022 terkait dugaan menista agama.
Pelapornya adalah Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).
Trending: Enggan Diam, Ratu Kecantikan Ukraina Ikut Perang Lawan Rusia
Dalam klarifikasinya, Jenderal Dudung mengatakan bahwa pernyataan soal Tuhan bukan orang Arab merupakan kutipan dari pernyataan Emha Ainun Nadjib atau Caknun.
“Saya pakai bahasa apa saja berdoa itu bisa, Tuhan itu Maha Tahu,” ujarnya di Kantor Mabes TNI AD beberapa waktu lalu.
Keterangan Jenderal Dudung
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penjelasan kalimatnya soal ‘Tuhan kita bukan orang Arab’. Dudung mengatakan Tuhan itu mengerti bahasa apapun yang diucapkan umatNya.
“Kalau kita pakai bahasa Indonesia, Allah, Tuhan itu mengerti, karena Allah tahu bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, bahasa Inggris aja Allah tahu, “ungkap Dudung.
Trending: Ayah Desainer Indonesia yang Beli Organ Manusia Ternyata Komisaris MNC
Melansir Detik, Dudung mengatakan dirinya mendapat serangan setelah menyebutkan kalimat ‘Tuhan kita bukan orang Arab’. Dudung mengaku siap menghadapi hal itu.
“Dulu Ainun Najib ngomong begitu nggak jadi persoalan, karena Dudung yang ngomong dicecar. Ainun Najib kan ngomong gitu, karena Dudung ini kan diserang kelompok-kelompok itu,” ujar Dudung.*
