Kliktrend.com – Hingga saat ini, perkembangan kasus pasien yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Indonesia semakin mengalami peningkatan.
Bahkan beberapa waktu lalu, Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkonfirmasi terpapar oleh virus yang mematikan itu.
Doni Monardo sendiri mengumumkan bahwa dirinya terpapar virus Corona alias Covid-19 pada Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Catherine Wilson Divonis 7 Bulan Penjara, Ini Alasannya
Kondisi Doni Monardo setelah Positif Covid-19
Doni menduga, dirinya terpapar Covid-19 setelah mengikuti rangkaian aktivitas padat dalam kunjungan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan saat memantau bencana alam.
Pada hari ini, Selasa (26/1/2021), Doni Monardo sedang menjalankan isolasi mandiri untuk memulihkan kondisinya.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat dihubungi Tribunnews, Selasa (26/1/2021).
“Beliau sedang menjalani isolasi mandiri,” kata Wiku.
Wiku juga mengungkapkan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu dalam kondisi baik.
“Beliau dalam kondisi baik dan sedang isolasi mandiri,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus corona menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” kata Doni dalam keterangan pers, Sabtu (23/1/2021), dikutip dari TribunNews.
Kepala BNPB tersebut, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan virus Corona dan penanganan bencana di berbagai daerah.
Doni yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat sore, menuturkan dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.
Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR.
Hasilnya, satu di antara stafnya juga dinyatakan positif.
“Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya.*