Kliktrend.com – Sebuah video aksi pelemparan sebuah rumah yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Pasuruan, Jawa Timur viral di media sosial.
Menurut informasi yang beredar, warga tersebut melempari rumah tersebut karena menduga akan dijadikan sebagai tempat ibadah Natal.
Melansir Tribun Madura, aksi pelemparan yang viral di media sosial itu terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang.
Perundungan Saat Bakti Sosial
Video yang diuplod oleh akun @Seputar_Pasuruan ini pun banjir komentar. Sebab, video tersebut menggambarkan perundungan yang dialami oleh sekelompok orang saat akan membagikan bingkisan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Lumbang AKP Nanang Abidin. Saat dihubungi, ia membenarkan jika sempat terjadi ketegangan di sebuah rumah di Desa Wonorejo.
Baca Juga: Baim Wong Minta Doa untuk Ayahnya yang Dirawat di Rumah Sakit
Ia menyebut, kejadian itu terjadi karena salah paham atau miskomunikasi. Saat ini, kata dia, kondisi di sana sudah kondusif, aman dan bisa terkendali.
“Allhamdulillah sudah kondusif,” katanya, Selasa (28/12/2021).
Diduga Salah Persepsi
Kapolsek menjelaskan, kesalahpahaman antara warga dan sekelompok orang yang kebetulan nonmuslim itu terjadi akibat salah persepsi dan informasi yang didapatkan.
“Ada yang terputus informasinya,” lanjutnya.
Menurut dia, awalnya sekelompok orang nonmuslim itu berniat membagikan bingkisan ke anak – anak yang ada di sana. Bingkisan itu berupa tas, snack dan buku keperluan sekolah.
Baca Juga: Suami Jatuh Sakit, Inul Daratista: Yank, Aku Nggak Mau Jadi Janda
“Itu murni kegiatan bakti sosial. Mereka ingin memberikan bingkisan kepada anak – anak yang ada di desa itu. Tapi, karena ada miskomunikasi, akhirnya orang – orang ini diintimidasi,” jelasnya.
Bentuknya, kata Kapolsek, warga berbondong – bondong mendatangi rumah warga yang kebetulan dijadikan tempat transit kelompok yang akan membagikan bingkisan tersebut.
Warga Pasuruan Marah dan Rumah Dilempari Batu
Warga marah dan mengusir mereka. Bahkan, kendaraan yang ditumpangi mereka sempat dilempari batu. Ia menyebut, untungnya anggotanya bersama TNI langsung mendatangi lokasi.
“Secara sigap, kami dan teman – teman TNI langsung datang ke lokasi untuk mengamankan mereka dan mencegah agar warga tidak bertindak berlebihan,” papar Kapolsek.
Disampaikan Kapolsek, warga saat itu bisa ditenangkan. Sedangkan, pihaknya mengawal kelompok orang yang akan membagikan bingkisan meninggalkan lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ardes Goenawan Akhirnya Minta Maaf Usai Berharap Timnas Kalah di Final Piala AFF
“Jadi, miskomunikasinya adalah entah siapa yang membuat, sekelompok orang ini diduga kuat akan melaksanakan perayaan Natal di sana. Padahal, hanya ingin membagikan bingkisan saja,” terangnya.
Kapolsek menyebut, dari hasil penyelidikan sementara, sekelompok orang nonmuslim yang berasal dari wilayah Kota Pasuruan ini rutin membagikan bingkisan setiap tahunnya.
“Kami juga sudah duduk bersama dengan warga. Intinya, semuanya sudah terkendali dan kondusif. Ini salah komunikasi dan informasi saja. Allhamdulillah, semuanya normal kembali,” pungkas dia.*