KLIKTREND.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi karikatur dirinya yang ditampilkan sebagai sampul majalah TEMPO edisi 8 November 2019.
Pada sampul tersebut, TEMPO menampilkan karikatur Anies yang sedang berusaha keluar dari kubangan Lem Aibon, salah satu topik RAPBD DKI Jakarta yang sedang menjadi sorotan publik.
Dikutip Kliktrend.com dari laman resminya, majalah mingguan yang TEMPO bersampul karikatur Anies tersebut diberi judul besar, “Aib Anggaran Anies”.
“Rancangan bujet DKI Jakarta bertabur proyek janggal. Gubernur Anies Baswedan ditengarai bakal bagi-bagi dana hibah buat pendukungnya,” dituliskan sebagai keterangan judul.
Trending: Jadi Rektor Termuda, Risa Santoso Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi
Tanggapan Anies Soal Sampul Majalah TEMPO
Melalui akun sosial media Twitternya, Anies menanggapi karikatur dirinya yang ditampilkan dalam sampul majalah TEMPO tersebut. Bukannya marah, Anies justru menyampaikan ucapan terima kasih.
“Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sbg pilar keempat demokrasi. Semoga perbaikan sistem yg sdg berjalan bisa segera kami tuntaskan,” tulisnya, Minggu (10/11/2019).
Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022 itu juga menitipkan pesan agar ia dan orang-orang yang sedang bertugas di pemerintahan senantiasa diawasi.
“Terus awasi kami yg sdg bertugas di pemerintahan,” lanjut Anies.
Tentang dirinya yang ditampilkan seolah ‘tenggelam’ dalam kubangan lem Aibon, Anies justru memberikan pujian. Mantan Mendikbud di era Kabinet Kerja itu seolah mengamini bahasa kritis yang ditampilkan tempo dalam karikaturnya.
“Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo namanya,” tulis Anies sembari membubuhkan emoticon senyum dan jempol.
Trending: Viral, Om Hao Ungkap Sosok Jin Penglaris Makanan
Menyorot Anggaran DKI Jakarta
Dalam laporan utamanya, majalah TEMPO edisi 8 November 2019 tersebut memberikan porsi lebih untuk mengungkap rancangan anggaran DKI Jakarta yang ditengarai mengandung berbagai kejanggalan.
Pembahasan TEMPO dalam edisinya kali ini tampak memberikan porsi lebih sejumlah masalah di DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Ada enam judul yang diangkat terkait kebijakan Anies dalam menakhodai Ibu kota. Berikut ringkasannya yang dikutip Kliktrend.com dari laman resminya.
1. Kotak Pandora Anggaran Ibu Kota
Rancangan anggaran DKI Jakarta mengandung berbagai kejanggalan. Penelusuran Tempo menunjukkan pengawasan oleh pemerintah daerah lemah di berbagai tahap penganggaran. Gubernur Anies Baswedan menyalahkan sistem warisan Basuki Tjahaja Purnama…
2. Laju Cepat Bujet Formula E
Dino Patti Djalal langsung menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan begitu mengetahui pemegang lisensi Formula E mencari lokasi penyelengga-raan balap mobil listrik itu pada Juni lalu…
Trending: Heboh Bu Guru Ajak Siswinya Puaskan Hasrat Sang Kekasih
3. Satu Sistem Dua Hasil
Anies Baswedan menilai sistem penganggaran elektronik DKI Jakarta tak andal. Sempat dipersoalkan DPRD…
4. Suara Berbuah Hibah
Dana hibah dari pemerintah DKI terus melonjak. Pendukung Anies Baswedan diduga mendapat keistimewaan…
5. Alokasi janggal di Tahap Awal
Rancangan kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 Jakarta, tahap awal penyusunan anggaran ibu Kota tahun depan dipenuhi kejanggalan. Alokasi dana yang tak wajar tersebar di pos belanja jasa konsuktasi, pengaaan, hingga hibah…
6. Banyak yang Meradang Saat Saya Bicara Sistem
Dalam perbincangan selama satu jam di Balai Kota Jakarta, Anies juga menjelaskan persiapan Jakarta selaku tuan rumah balap mobil listrik Formula E tahun depan, dana hibah untuk guru dan pendidik anak usia dini, serta kandidat Wakil Gubernur Jakarta…*