Kliktrend.com – Artis senior Desy Ratnasari cecar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal pengangkatan guru honorer K2.
Sosok artis yang tenar di tahun 90-an ini tiba-tiba membuat publik heboh lantaran keberaniannya berbicara tentang nasip para guru honorer.
Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram @desyratnasarifans pada Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Jadi Anak Kesayangan Keluarga Onsu, Betrand Peto Sering Ungkap Rasa Takutnya
Desy Ratnasari Bicara soal Guru Honorer
Seperti yang sudah diketahui, Desy Ratnasari adalah salah satu artis tanah air yang tenar di tahun 90-an.
Awal mulanya, sosok cantik Desy Ratnasari dikenal masyarakat Indonesia sebagai seorang penyanyi.
Sebab, berbagai lagu yang dibawakan Desy Ratnasari, salah satunya ‘Tenda Biru’ berhasil menjadi hits pada masanya.
Tak hanya bernyanyi, Desy Ratnasari juga memiliki bakat berakting. Di sisi lain, nama sang artis semakin bersinar di dunia entertainment.
Namun, beberapa tahun belakangan ini paras cantik Desy Ratnasari tak lagi menghiasi layar kaca televisi.
Pasalnya, artis cantik asal Sukabumi, Jawa Barat itu kini terjun ke dunia politik.
Mengutip Tribunnews.com, Desy Ratnasari berhasil menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2014 lalu.
Ia melenggang ke Senayan dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV (Sukabumi) setelah memperoleh 56,397 suara.
Sukses menjadi anggota DPR RI, Desy Ratnasari kini terbilang memiliki harta kekayaan yang melimpah.
Menelusuri situs resmi laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), total harta Desy mencapai Rp 8.259.499.572 atau sekitar Rp 8,2 miliar per 31 Desember 2014 atau empat tahun lalu.
Tak hanya sekali, Desy kembali terpilih sebagai wakil rakyat pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Mengutip dari situs elhkpn.kpk.go.id via Tribun Seleb, harta kekayaan yang dimiliki sang artis mencapai Rp 10.081.877.720.
Rincian kekayaannya, ia memiliki enam bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3.105.632.000 di Jakarta Selatan dan Sukabumi.
Desy mempunyai dua mobil mewah Toyota Vellfire dan Mercedes Benz senilai Rp 2.485.000.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3.302.422.500 serta kas dan setara kas Rp 1.188.823.220.
Baca juga: Nikah Beda Usia 18 Tahun, Pasangan Ini Viral di Media Sosial
Tak heran jika Desy saat ini dijuluki sebagai janda kaya raya. Baru-baru ini, kiprah Desy sebagai wakil rakyat pun menjadi sorotan publik.
Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu ‘menujukkan taringnya’ di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim.
Hal ini diketahui melalui Instagram @desyratnasarifans yang mengunggah ulang postingan laman @amanatnasional.
Dalam unggahan tersebut, Desy terlihat mempertanyakan kepada Menteri Nadiem Makarim soal nasib Guru Honorer K2 yang sampai sekarang belum juga diangkat PNS.
“Mas Menteri, kenapa guru honorer K2 belum juga diangkat?” tanya Desy yang dikutip dalam postingan tersebut.
Anggota Komisi X DPR RI itu mengaku mendapat banyak keluhan dari para guru honorer K2 yang nasibnya kini tidak menentu.
“Saya menerima banyak keluhan dari guru-guru honorer K2. Mereka bertanya kapan mau diangkat jadi PNS,” tutur Desy.
Selain itu, Desy juga meminta Menteri Nadiem Makarim untuk memikirkan permasalahan ini dengan serius.
Mengingat, honorer K2 yang sudah lulus PPPK sudah menunggu waktu yang lama untuk proses pengangkatan.
Di sisi lain, rekrutmen CPNS 2019 juga masih terus berjalan.
“Jangan hanya fokus pada rekrutmen CPNS lantas melupakan nasib Guru Honorer,”
“Tolong Mendikbud pikirkan masalah ini secara serius,” pungkas Desy.
Melihat unggahan Instagram ini, para netizen pun ramai menuliskan responnya dalam kolom komentar.
@damai.langit: Setuju teh desy, saya selaku wali murid lihatnya kadang yang guru-guru honerer rajin-rajin.
@bang_rian_1212: Bener teh, guru yang honorer yang diperjuangkan, jangan ngangkat yang baru lulus kuliah kasian yang sudah lama ngabdi.
@astuti_widiyanto: Mohon bantuannya bu desy. Kebanyakan guru honorer k2 sudah puluhan tahun mengabdi. Mereka amat sangat bersabar, mudah-mudahan segera ada kebijakan dari pemerintah terkait untuk mengangkat guru honorer tanpa tes.. Aamiinn.