Kliktrend.com – Predator seksual yang berprofesi sebagai motivator, Julianto Eka Putra (JEP) akhirnya resmi ditangkap polisi setelah sekian lama bebas berkeliaran.
Kabar bahagia tersebut dibagikan presenter kondang Deddy Corbuzier yang secara terang-terangan berdiri bersama korban pelecehan JEP.
Trending: Aduh, Razman Nasution Ngotot Ingin Jadikan Iqlima Kim Istri Ke-8
Penangkapan terhadap JEP tentu saja memberikan angin segar bagi korban yang sudah sekian lama memperjuangkan keadilan atas kasus tersebut.
Korban Ucapkan Terima Kasih
Sebelumnya, dua orang korban pelecehan yang dilakukan oleh pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) itu hadir di podcast milik Deddy Corbuzier.
Usaha mereka untuk buka suara secara terang-terangan rupanya tidak sia-sia, JEP yang sebelumnya masih bebas meski sudah berstatus terdakwa akhirnya ditangkap.
Melalui pesan singkat, korban berterima kasih kepada Deddy Corbuzier dan kru karena motivator JEP akhirnya ditahan setelah penantian panjang mereka.
Trending: Bantah Permak Wajah, Nora Alexandra Jujur Pernah Operasi Payudara
“Mba Juju. JE sudah ditahan. Terima kasih banyak supportnya untuk mba Juju dan team Deddy Corbuzier,” tulis seseorang diduga korban sambil menambahkan emoji menangis.
“Akhirnya… Ini bukan ukuran anjing dalam pertarungan, itu ukuran pertarungan pada anjing… Terima kasih semua. Biar keadilan yang memutuskan,” tulis Deddy Corbuzier dalam bahasa Inggris melalui caption Instagram.
Deddy Corbuzier Sangat Senang
Dalam link yang dibagikan, motivator JEP atau lebih dikenal sebagai Bos SMA SPI Kota Batu, Jawa Timur telah dijebloskan ke Lapas Lowokwaru, Kota Malang.
Terakhir, JEP telah menjalani sidang yang juga dihadiri Kak Seto sebagai ahli pada Senin (4/7/2022) lalu.
Berita dengan tajuk “JE Bos SMA SPI Batu Terdakwa Kekerasan Seksual Ditangkap dan Ditahan” juga dibagikan Deddy Corbuzier melalui Instagram Story pada hari yang sama.
Trending: Singgung Soal Ukuran Milik Pacar Bule, Nikita Mirzani: Gede dan Keras
“Let’s the justice decide (Biar keadilan yang memutuskan),” komentar Deddy.
Rasa syukur banyak dituliskan warganet serta para figur publik yang mengawal kasus kekerasan seksual ini. Rencananya sidang putusan motivator JE akan digelar pada 20 Juli 2022 mendatang.
“Mesti dikawal ketat Ded, 20 Juli sidang putusan,” balas Wanda Ponika.
“Mantab, kawal terus jangan hanya ‘mampir’ di lapas nya,” sahut akun @nodirahadian sepakat.*
