People & Celeb – Perjuangan presenter Ruben Onsu untuk mendapatkan Sarwendah Tan rupanya tidak mudah.
Sarwendah pun kembali menceritakan kisah cintanya bersama Ruben Onsu kepada putra sulungnya Betrand Peto Putra Onsu.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah di Kanal YouTube Trans TV yang dilansir pada Jumat (3/7/2020).
Trending: Laudya Cynthia Bella Cerai dengan Engku Emran, Anak Sambungnya Ungkap Rasa Rindu
Kisah Cinta Ruben Onsu dan Sarwendah Tan
Ruben Onsu diketahui menceritakan perjalanan cintanya dengan Sarwendah di hadapan Betrand Peto.
Ruben Onsu mengungkapkan kepada Betrand bahwa dulu dirinya sempat ditolak oleh Sarwendah.
Mendengar pengakuan Ruben Onsu soal empat kali ditolak Sarwendah, Betrand Peto terkejut.
Heran dengan aksi Sarwendah yang terus-terusan menolak cinta Ruben Onsu, Betrand Peto pun melayangkan pertanyaan.
Kepada Sarwendah, Betrand Peto penasaran kenapa akhirnya sang Bunda memilih Ruben Onsu.
Sebab diketahui Betrand Peto, Sarwendah di masa muda banyak ditaksir pria kaya raya.
Hal tersebut rupanya pernah diceritakan Sarwendah kepada Betrand Peto.
Dilansir Kliktrend.com, Betrand Peto tampak penasaran kala mengetahui Ruben Onsu ditolak empat kali cintanya oleh Sarwendah.
Mendengar pertanyaan tersebut, Sarwendah pun mengaku bahwa ia akhirnya menerima cinta Ruben Onsu karena dipaksa.
“Empat kali enggak diterima itu gimana ?” tanya Betrand Peto.
“Yang pertama enggak diterima itu karena enggak serius. Yang kedua, enggak juga deh.”
“Yang ketiga, usahanya makin serius. Yang keempat ya udah deh kan dipaksa,” ucap Sarwendah.
“Oh dipaksa ? Ayah jangan gitu dong,” pungkas Betrand Peto terkejut.
Trending: Hari Ayah Sedunia, Krisdayanti Unggah Foto Bareng Anak Sambung, Aurel Pamer Foto Bersama Anang
Pengakuan Sarwendah
Kepada putranya, Sarwendah mengaku bahwa ia awalnya tak yakin Ruben Onsu serius padanya.
Sarwendah juga berujar bahwa ia ingin melihat usaha Ruben.
“Karena menurut Bunda, Ayah bercanda tadinya. Ketika serius kata Bunda ya enggak dulu deh. Laki-laki harus usaha dong,” kata Sarwendah tegas.
Masih penasaran dengan kisah cinta ayah dan bundanya, Betrand Peto kembali melayangkan pertanyaan.
Betrand Peto heran kenapa akhirnya Sarwendah menerima cinta Ruben. Padahal diketahui Betrand Peto, Sarwendah dulu ditaksir banyak pria tampan.
“Bunda kenapa (akhirnya) terima Ayah ? Kan Bunda cerita sama Onyo, Bunda ditembak sama orang-orang yang ganteng, yang punya perusahaan banyak, yang punya helikopter. Kenapa lebih pilih Ayah dibanding yang itu ?” tanya Betrand Peto penasaran.
Trending: Ashanty Bikin Pengasuh Arsya Menangis, Ini Penyebabnya
Alasan Sarwendah Tolak Cinta Ruben Onsu
Menjawab rasa penasaran sang putra, Sarwendah pun membeberkan alasannya.
Bahwa ia akhirnya menerima Ruben adalah karena Ruben adalah pria yang bisa dekat dengan keluarga Sarwendah.
“Kita kalau melihat orang, punya ini itu belum tentu cocok, belum tentu sejalan. Kalau kita nyari terus kan enggak ada yang sempurna. Akhirnya Bunda pilih Ayah karena Ayah bisa dekat dengan keluarga Bunda,” ungkap Sarwendah.
Lebih lanjut, Ruben pun mengaku bahwa ia dulu memang sempat memaksa agar Sarwendah menerima cintanya.
Sebab sudah tiga kali menyatakan cinta, Ruben Onsu selalu ditolak Sarwendah.
“Kamu maksa kan jadian ?” tanya Sarwendah.
“Iya maksa,” kata Ruben.
“Maksa ‘harus jadian sama Aku !’ gitu ?” tanya Betrand Peto.
“Enggak. (Ruben Onsu bilang) ‘mau, atau enggak ? yang pasti aja. Enggak mau ya udah. Kalau mau jawab sekarang’,” ungkap Ruben.
Mengurai kenangan masa lalu, Ruben mengaku bahwa Sarwendah memang dulu sosok wanita yang jual mahal.
Meski begitu ketika dijemput Ruben Onsu, Sarwendah selalu mau.
“Bunda jual mahal. Tapi kalau dijemput tapi mau,” kata Ruben.
“Cara naklukin bunda dulu gimana ?” tanya Betrand Peto.
“Jual mahal,” imbuh Ruben.
“Berapa harganya ?” tanya Betrand Peto.
“Bukan berapa harganya. Jual mahal itu susah, jaim,” ungkap Ruben.
Mendengar ucapan sang ayah, Betrand Peto mendadak kepikiran soal wanita.
Langsung menegurnya, Ruben pun menyebut bahwa momen Betrand Peto pacaran masih lama terjadi.
“Gimana nih kalau Onyo nanti pas ?” tanya Betrand Peto.
“Sekolah dulu. Masih jauh Nyo. Masih naik kelas tiga. Ada babak ujian itu panjang,” ucap Ruben.
“Agak panjang,” imbuh Betrand Peto.*
