Cara Menanam Tanaman Tembelekan Di Pekarangan

Cara Menanam Tanaman Tembelekan Di Pekarangan

Tanaman tembelekan atau yang memiliki nama latin Lantana camara merupakan tanaman hias yang banyak dijumpai di Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni, seperti kuning, merah, oranye, dan ungu. Selain indah, tanaman tembelekan juga memiliki banyak manfaat, seperti mengusir serangga dan nyamuk, serta dapat digunakan sebagai obat tradisional.

Tanaman tembelekan sangat mudah untuk ditanam dan dirawat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan tidak membutuhkan banyak air. Oleh karena itu, tanaman tembelekan sangat cocok untuk ditanam di pekarangan rumah.

Berikut ini adalah cara menanam tanaman tembelekan di pekarangan:

  1. Siapkan lahan tanam yang terkena sinar matahari langsung.
  2. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm.
  3. Masukkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam.
  4. Tanam bibit tanaman tembelekan ke dalam lubang tanam.
  5. Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan.
  6. Siram tanaman tembelekan secukupnya.

Setelah ditanam, tanaman tembelekan hanya perlu disiram secara teratur dan diberi pupuk setiap 2-3 bulan sekali. Tanaman tembelekan akan mulai berbunga dalam waktu sekitar 3-4 bulan setelah tanam.

Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan

Tanaman tembelekan atau yang memiliki nama latin Lantana camara merupakan tanaman hias yang banyak dijumpai di Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna-warni, seperti kuning, merah, oranye, dan ungu. Selain indah, tanaman tembelekan juga memiliki banyak manfaat, seperti mengusir serangga dan nyamuk, serta dapat digunakan sebagai obat tradisional.

Berikut ini adalah 10 aspek penting dalam menanam tanaman tembelekan di pekarangan:

  1. Persiapan lahan: Siapkan lahan tanam yang terkena sinar matahari langsung.
  2. Pembuatan lubang tanam: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm.
  3. Pemupukan: Masukkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam.
  4. Penanaman bibit: Tanam bibit tanaman tembelekan ke dalam lubang tanam.
  5. Penutupan lubang tanam: Tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan.
  6. Penyiraman: Siram tanaman tembelekan secukupnya.
  7. Pemupukan berkala: Beri pupuk setiap 2-3 bulan sekali.
  8. Pengendalian hama dan penyakit: Tanaman tembelekan jarang terserang hama dan penyakit.
  9. Pemangkasan: Pangkas tanaman tembelekan secara teratur untuk menjaga bentuknya.
  10. Perbanyakan: Tanaman tembelekan dapat diperbanyak dengan cara stek atau cangkok.

Aspek-aspek tersebut sangat penting untuk diperhatikan dalam menanam tanaman tembelekan di pekarangan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, tanaman tembelekan akan tumbuh dengan baik dan berbunga dengan lebat.

Persiapan lahan


Persiapan lahan merupakan salah satu aspek penting dalam menanam tanaman tembelekan di pekarangan. Tanaman tembelekan membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dan berbunga dengan baik. Oleh karena itu, lahan tanam yang dipilih harus terkena sinar matahari langsung selama minimal 6 jam per hari.

Jika lahan tanam tidak terkena sinar matahari langsung, pertumbuhan tanaman tembelekan akan terhambat dan tanaman akan mudah terserang penyakit. Selain itu, tanaman tembelekan yang kekurangan sinar matahari juga akan menghasilkan bunga yang sedikit dan tidak lebat.

Dengan mempersiapkan lahan tanam yang terkena sinar matahari langsung, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dengan baik dan berbunga dengan lebat. Hal ini akan menambah keindahan pekarangan rumah kita dan membuat suasana menjadi lebih asri.

Pembuatan lubang tanam


Pembuatan lubang tanam merupakan salah satu aspek penting dalam menanam tanaman tembelekan di pekarangan. Lubang tanam berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Kedalaman lubang tanam harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk tanaman tembelekan, kedalaman lubang tanam yang ideal adalah sekitar 30 cm.

  • Fungsi lubang tanam: Lubang tanam berfungsi untuk menyediakan ruang bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Lubang tanam juga berfungsi untuk menyimpan air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
  • Kedalaman lubang tanam: Kedalaman lubang tanam harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk tanaman tembelekan, kedalaman lubang tanam yang ideal adalah sekitar 30 cm. Kedalaman lubang tanam yang terlalu dangkal dapat menyebabkan akar tanaman tidak dapat berkembang dengan baik, sehingga tanaman menjadi kerdil dan mudah roboh. Sebaliknya, kedalaman lubang tanam yang terlalu dalam dapat menyebabkan air menggenang di dasar lubang tanam, sehingga akar tanaman menjadi busuk.
  • Cara membuat lubang tanam: Lubang tanam dapat dibuat dengan menggunakan cangkul atau sekop. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm dan diameter sekitar 20 cm. Setelah lubang tanam dibuat, masukkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam untuk menyuburkan tanah.
  • Penanaman bibit: Setelah lubang tanam dibuat dan diberi pupuk, masukkan bibit tanaman tembelekan ke dalam lubang tanam. Pastikan posisi bibit tegak lurus dan akar tanaman terendam dalam tanah. Setelah bibit ditanam, tutup lubang tanam dengan tanah dan padatkan.

Dengan memperhatikan aspek pembuatan lubang tanam, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman tembelekan yang tumbuh dengan baik akan menghasilkan bunga yang lebat dan berwarna-warni, sehingga menambah keindahan pekarangan rumah kita.

Pemupukan


Pemupukan merupakan salah satu aspek penting dalam menanam tanaman tembelekan di pekarangan. Pupuk kandang atau kompos berfungsi untuk menyuburkan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Nutrisi yang cukup akan membuat tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang lebat.

Pemupukan dilakukan dengan cara memasukkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam sebelum bibit tanaman ditanam. Pupuk kandang atau kompos dapat dicampur dengan tanah atau ditaburkan di sekitar tanaman. Pemupukan dapat dilakukan secara teratur, misalnya setiap 2-3 bulan sekali.

Tanpa pemupukan, tanaman tembelekan akan tumbuh kerdil dan tidak menghasilkan bunga yang lebat. Oleh karena itu, pemupukan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam menanam tanaman tembelekan di pekarangan.

Penanaman bibit


Penanaman bibit merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan. Bibit tanaman tembelekan dapat diperoleh dari biji atau stek. Penanaman bibit yang baik akan menghasilkan tanaman tembelekan yang sehat dan berbunga lebat.

  • Pemilihan bibit: Bibit tanaman tembelekan yang baik memiliki ciri-ciri seperti batang yang kokoh, daun yang berwarna hijau segar, dan bebas dari hama dan penyakit.
  • Penanaman bibit: Lubang tanam untuk bibit tanaman tembelekan harus berukuran sekitar 20 x 20 cm dengan kedalaman sekitar 30 cm. Bibit tanaman tembelekan ditanam tegak lurus ke dalam lubang tanam dan ditimbun dengan tanah hingga pangkal batang.
  • Penyiraman: Setelah ditanam, bibit tanaman tembelekan harus disiram secara teratur, terutama pada musim kemarau.
  • Pemupukan: Bibit tanaman tembelekan dapat diberi pupuk NPK setiap 2-3 minggu sekali untuk membantu pertumbuhannya.

Dengan memperhatikan aspek penanaman bibit, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dengan baik dan berbunga lebat. Tanaman tembelekan yang sehat dan berbunga lebat akan menambah keindahan pekarangan rumah kita dan membuat suasana menjadi lebih asri.

Penutupan lubang tanam


Penutupan lubang tanam merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan. Penutupan lubang tanam berfungsi untuk melindungi akar tanaman dari udara dan sinar matahari langsung, serta menjaga kelembapan tanah di sekitar akar tanaman.

  • Fungsi penutupan lubang tanam: Penutupan lubang tanam berfungsi untuk melindungi akar tanaman dari udara dan sinar matahari langsung, serta menjaga kelembapan tanah di sekitar akar tanaman. Penutupan lubang tanam juga berfungsi untuk mencegah gulma tumbuh di sekitar tanaman.
  • Cara menutup lubang tanam: Lubang tanam ditutup dengan tanah dan dipadatkan. Penutupan lubang tanam dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau kaki. Penutupan lubang tanam harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman.
  • Waktu penutupan lubang tanam: Lubang tanam ditutup segera setelah bibit tanaman tembelekan ditanam. Penutupan lubang tanam dapat dilakukan pada pagi atau sore hari.
  • Dampak penutupan lubang tanam: Penutupan lubang tanam yang baik akan membuat tanaman tembelekan tumbuh dengan baik dan berbunga lebat. Penutupan lubang tanam yang baik juga akan mencegah gulma tumbuh di sekitar tanaman.

Dengan memperhatikan aspek penutupan lubang tanam, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dengan baik dan berbunga lebat. Tanaman tembelekan yang sehat dan berbunga lebat akan menambah keindahan pekarangan rumah kita dan membuat suasana menjadi lebih asri.

Penyiraman


Penyiraman merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan. Penyiraman yang cukup akan membuat tanaman tembelekan tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang lebat.

  • Waktu penyiraman: Tanaman tembelekan harus disiram pada pagi atau sore hari. Penyiraman pada siang hari dapat menyebabkan tanaman layu karena terik matahari.
  • Frekuensi penyiraman: Tanaman tembelekan disiram secukupnya, yaitu ketika tanah di sekitar tanaman mulai kering. Jangan menyiram tanaman tembelekan secara berlebihan karena dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
  • Cara penyiraman: Tanaman tembelekan dapat disiram dengan menggunakan gembor atau selang. Penyiraman dilakukan secara merata ke seluruh bagian tanaman.
  • Dampak penyiraman yang cukup: Penyiraman yang cukup akan membuat tanaman tembelekan tumbuh dengan baik, menghasilkan bunga yang lebat, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Dengan memperhatikan aspek penyiraman, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dengan baik dan berbunga lebat. Tanaman tembelekan yang sehat dan berbunga lebat akan menambah keindahan pekarangan rumah kita dan membuat suasana menjadi lebih asri.

Pemupukan berkala


Pemupukan berkala merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan. Pemupukan berkala bertujuan untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tembelekan agar dapat tumbuh dan berbunga dengan baik.

Tanaman tembelekan membutuhkan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium untuk tumbuh dan berbunga. Nitrogen berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, fosfor berperan dalam pembentukan bunga dan buah, serta kalium berperan dalam memperkuat batang tanaman dan meningkatkan ketahanannya terhadap penyakit.

Pemupukan berkala dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos, atau dengan menggunakan pupuk anorganik seperti pupuk NPK. Pupuk organik lebih baik digunakan karena lebih ramah lingkungan dan dapat memperbaiki struktur tanah.

Dengan memperhatikan aspek pemupukan berkala, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dengan baik, menghasilkan bunga yang lebat, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Pengendalian hama dan penyakit


Tanaman tembelekan dikenal sebagai tanaman yang jarang terserang hama dan penyakit. Hal ini menjadi salah satu keunggulan tanaman tembelekan sebagai tanaman hias di pekarangan. Sifat tahan hama dan penyakit ini membuat tanaman tembelekan mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Sifat tahan hama dan penyakit pada tanaman tembelekan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kandungan senyawa kimia tertentu dalam tanaman dan struktur morfologi tanaman. Senyawa kimia dalam tanaman tembelekan, seperti tanin dan alkaloid, memiliki sifat racun atau antifeedant yang dapat mengusir atau membunuh hama dan penyakit. Selain itu, struktur morfologi tanaman tembelekan yang memiliki bulu-bulu halus pada batang dan daunnya juga dapat menjadi penghalang fisik bagi hama dan penyakit.

Tanaman tembelekan yang sehat dan terawat akan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit dibandingkan tanaman yang lemah atau tidak terawat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aspek-aspek perawatan tanaman tembelekan, seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian gulma, agar tanaman tetap sehat dan tidak mudah terserang hama dan penyakit.

Dengan memahami sifat tahan hama dan penyakit pada tanaman tembelekan, kita dapat lebih mudah dalam menanam dan merawat tanaman ini di pekarangan. Tanaman tembelekan yang sehat dan tidak terserang hama dan penyakit akan memperindah pekarangan rumah dan membuat suasana menjadi lebih asri.

Pemangkasan


Pemangkasan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman tembelekan agar tetap rapi dan indah. Selain itu, pemangkasan juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru, sehingga tanaman tembelekan akan semakin lebat dan berbunga lebih banyak.

  • Waktu pemangkasan: Pemangkasan tanaman tembelekan dapat dilakukan kapan saja, tetapi waktu yang ideal adalah setelah tanaman selesai berbunga. Pemangkasan pada saat ini akan merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru yang akan menghasilkan bunga pada musim berikutnya.
  • Cara pemangkasan: Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong ranting-ranting yang tumbuh tidak teratur atau terlalu panjang. Pemotongan dilakukan menggunakan gunting pangkas yang tajam dan bersih.
  • Dampak pemangkasan: Pemangkasan yang dilakukan secara teratur akan menghasilkan tanaman tembelekan yang berbentuk rapi, lebat, dan berbunga banyak. Pemangkasan juga dapat membuat tanaman tembelekan lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Dengan memperhatikan aspek pemangkasan, kita dapat memastikan bahwa tanaman tembelekan yang kita tanam akan tumbuh dengan baik, berbentuk rapi, dan berbunga lebat. Tanaman tembelekan yang terawat dengan baik akan menambah keindahan pekarangan rumah kita dan membuat suasana menjadi lebih asri.

Perbanyakan


Perbanyakan tanaman tembelekan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan. Dengan memperbanyak tanaman tembelekan, kita dapat memiliki lebih banyak tanaman tembelekan untuk ditanam di pekarangan atau untuk diberikan kepada orang lain.

Ada dua cara utama untuk memperbanyak tanaman tembelekan, yaitu dengan cara stek dan cangkok. Cara stek dilakukan dengan memotong bagian batang tanaman tembelekan yang sehat dan menanamnya di tanah. Cara cangkok dilakukan dengan melukai bagian batang tanaman tembelekan dan membungkusnya dengan tanah atau sabut kelapa. Kedua cara ini sama-sama efektif untuk memperbanyak tanaman tembelekan.

Dengan memahami cara memperbanyak tanaman tembelekan, kita dapat dengan mudah memperbanyak tanaman ini di pekarangan kita. Tanaman tembelekan yang banyak akan membuat pekarangan kita terlihat lebih indah dan asri. Selain itu, kita juga dapat memberikan tanaman tembelekan kepada orang lain sebagai hadiah atau untuk menghijaukan lingkungan.

Pertanyaan Umum tentang Cara Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara menanam tanaman tembelekan di pekarangan.

Pertanyaan 1: Bagaimana cara memilih bibit tanaman tembelekan yang baik?

Jawaban: Bibit tanaman tembelekan yang baik memiliki ciri-ciri seperti batang yang kokoh, daun yang berwarna hijau segar, dan bebas dari hama dan penyakit.

Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk menanam tanaman tembelekan?

Jawaban: Waktu yang tepat untuk menanam tanaman tembelekan adalah pada awal musim hujan, yaitu sekitar bulan Oktober-November.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara merawat tanaman tembelekan agar tumbuh dengan baik?

Jawaban: Tanaman tembelekan membutuhkan penyiraman yang cukup, pemupukan secara teratur, dan pemangkasan untuk menjaga bentuknya.

Pertanyaan 4: Apakah tanaman tembelekan tahan terhadap hama dan penyakit?

Jawaban: Ya, tanaman tembelekan dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara memperbanyak tanaman tembelekan?

Jawaban: Tanaman tembelekan dapat diperbanyak dengan cara stek atau cangkok.

Pertanyaan 6: Apa manfaat menanam tanaman tembelekan di pekarangan?

Jawaban: Menanam tanaman tembelekan di pekarangan dapat memperindah lingkungan, mengusir serangga dan nyamuk, serta dapat digunakan sebagai obat tradisional.

Dengan memahami pertanyaan umum tentang cara menanam tanaman tembelekan di pekarangan, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membudidayakan tanaman ini dengan baik dan benar.

Setelah memahami cara menanam dan merawat tanaman tembelekan, kita dapat beralih ke pembahasan berikutnya, yaitu manfaat menanam tanaman tembelekan di pekarangan.

Tips Menanam Tanaman Tembelekan di Pekarangan

Setelah memahami cara menanam dan merawat tanaman tembelekan, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar tanaman tembelekan tumbuh dengan baik dan berbunga lebat:

Tip 1: Pilih lokasi tanam yang tepat. Tanaman tembelekan membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dan berbunga dengan baik. Oleh karena itu, pilihlah lokasi tanam yang terkena sinar matahari langsung selama minimal 6 jam per hari.

Tip 2: Siapkan tanah yang gembur dan subur. Tanaman tembelekan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi tanah yang ideal adalah tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Jika tanah di lokasi tanam Anda kurang subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk memperbaiki kesuburan tanah.

Tip 3: Siram tanaman secara teratur. Tanaman tembelekan membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau. Siram tanaman secara teratur, terutama pada pagi atau sore hari. Jangan menyiram tanaman secara berlebihan karena dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

Tip 4: Beri pupuk secara teratur. Tanaman tembelekan membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berbunga dengan baik. Beri pupuk tanaman tembelekan secara teratur, misalnya setiap 2-3 bulan sekali. Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tembelekan.

Tip 5: Pangkas tanaman secara teratur. Pemangkasan tanaman tembelekan dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan indah. Selain itu, pemangkasan juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru, sehingga tanaman tembelekan akan semakin lebat dan berbunga lebih banyak.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, tanaman tembelekan yang Anda tanam di pekarangan akan tumbuh dengan baik, berbunga lebat, dan menambah keindahan rumah Anda.

Menanam tanaman tembelekan di pekarangan tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Tanaman tembelekan dapat mengusir serangga dan nyamuk, serta dapat digunakan sebagai obat tradisional. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi masyarakat untuk menanam tanaman tembelekan di pekarangan rumah mereka.

Kesimpulan

Menanam tanaman tembelekan di pekarangan sangat mudah dan tidak memerlukan banyak perawatan khusus. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan tahan terhadap hama dan penyakit. Selain memperindah lingkungan, tanaman tembelekan juga bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan karena dapat mengusir serangga dan nyamuk, serta dapat digunakan sebagai obat tradisional.

Dengan mengikuti panduan yang telah diuraikan dalam artikel ini, diharapkan masyarakat dapat menanam dan merawat tanaman tembelekan dengan baik di pekarangan mereka. Kehadiran tanaman tembelekan di pekarangan tidak hanya akan menambah keindahan rumah, tetapi juga memberikan manfaat yang berharga bagi lingkungan dan kesehatan.

Youtube Video:


Exit mobile version