Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Budidaya Tanaman Dandang Gendis adalah teknik menanam dan membudidayakan tanaman Dandang Gendis (Centella asiatica) secara optimal untuk memperoleh hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi.

Tanaman Dandang Gendis memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti luka, peradangan, dan masalah pencernaan.
  • Sebagai bahan baku pembuatan kosmetik dan produk perawatan kulit.
  • Sebagai bahan makanan, seperti salad dan sup.

Selain itu, budidaya Tanaman Dandang Gendis juga berperan penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Berikut adalah beberapa topik utama dalam budidaya Tanaman Dandang Gendis:

  • Pemilihan varietas yang unggul
  • Persiapan lahan dan penanaman
  • Pemupukan dan perawatan
  • Pengendalian hama dan penyakit
  • Pemanenan dan pascapanen

Dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat, petani dapat memperoleh hasil panen Tanaman Dandang Gendis yang optimal dan berkualitas tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.

Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Budidaya tanaman dandang gendis mencakup berbagai aspek penting yang saling terkait, mulai dari pemilihan varietas unggul hingga pemanenan dan pascapanen. Berikut adalah 9 aspek kunci yang perlu diperhatikan:

  • Pemilihan varietas: Memilih varietas dandang gendis yang unggul dan sesuai dengan kondisi lingkungan.
  • Persiapan lahan: Mempersiapkan lahan tanam dengan baik, termasuk pengolahan tanah dan pemberian pupuk dasar.
  • Penanaman: Menanam bibit dandang gendis dengan jarak tanam yang tepat dan kedalaman yang sesuai.
  • Pemupukan: Melakukan pemupukan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
  • Perawatan: Melakukan perawatan tanaman, seperti penyiraman, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.
  • Hama dan penyakit: Mengendalikan hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman dandang gendis.
  • Pemanenan: Memanen tanaman dandang gendis pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
  • Pascapanen: Menangani dan menyimpan hasil panen dandang gendis dengan baik untuk menjaga kualitasnya.
  • Pemasaran: Memasarkan hasil panen dandang gendis secara efektif untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

Semua aspek ini saling berkaitan dan sangat penting untuk keberhasilan budidaya tanaman dandang gendis. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, petani dapat memperoleh hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.

Pemilihan varietas

Pemilihan Varietas, Tanaman Obat Keluarga

Pemilihan varietas merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Varietas yang unggul memiliki potensi hasil panen yang tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pemilihan varietas juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat, seperti iklim, jenis tanah, dan ketersediaan air.

Beberapa varietas dandang gendis yang umum dibudidayakan di Indonesia antara lain:

  • Varietas Srikandi: Varietas ini memiliki daun lebar dan berbatang besar, serta tahan terhadap penyakit layu fusarium.
  • Varietas Tanggul: Varietas ini memiliki daun yang lebih kecil dan berbatang lebih ramping dari varietas Srikandi, serta tahan terhadap penyakit busuk daun.
  • Varietas Selayar: Varietas ini memiliki daun yang lebar dan berbulu, serta tahan terhadap kekeringan.

Dengan memilih varietas yang unggul dan sesuai dengan kondisi lingkungan, petani dapat memaksimalkan hasil panen dan kualitas tanaman dandang gendis yang dibudidayakan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan ketersediaan bahan baku berkualitas bagi industri.

Persiapan lahan

Persiapan Lahan, Tanaman Obat Keluarga

Persiapan lahan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Lahan yang dipersiapkan dengan baik akan memberikan lingkungan tumbuh yang optimal bagi tanaman, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, menghilangkan gulma, dan menciptakan aerasi yang baik. Pemberian pupuk dasar bertujuan untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada tahap awal pertumbuhan.

Lahan yang ideal untuk budidaya tanaman dandang gendis adalah lahan yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara membajak atau mencangkul tanah hingga kedalaman sekitar 20-30 cm. Setelah itu, tanah diratakan dan dibuatkan bedengan-bedengan dengan lebar sekitar 100-120 cm dan tinggi sekitar 20-30 cm. Jarak antar bedengan sekitar 50-60 cm.

Pemberian pupuk dasar dilakukan dengan cara menaburkan pupuk ke seluruh permukaan bedengan, kemudian dicampur dengan tanah. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan tergantung pada jenis tanah dan kebutuhan tanaman. Pupuk yang biasa digunakan sebagai pupuk dasar adalah pupuk kandang atau kompos, pupuk NPK, dan pupuk ZA.

Persiapan lahan yang baik akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman dandang gendis. Tanaman yang tumbuh pada lahan yang dipersiapkan dengan baik akan memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh, dan daun yang lebat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan kualitas tanaman dandang gendis yang dibudidayakan.

Penanaman

Penanaman, Tanaman Obat Keluarga

Penanaman merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Jarak tanam dan kedalaman tanam yang tepat akan memberikan ruang tumbuh yang optimal bagi tanaman, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, jarak tanam yang tepat juga akan memudahkan perawatan tanaman, seperti penyiraman, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Jarak tanam yang ideal untuk tanaman dandang gendis adalah sekitar 20-30 cm x 20-30 cm. Jarak ini memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang, serta memudahkan perawatan tanaman. Kedalaman tanam yang tepat adalah sekitar 5-10 cm. Kedalaman ini cukup dalam untuk melindungi akar tanaman dari kekeringan dan gangguan hama, tetapi tidak terlalu dalam sehingga menghambat pertumbuhan akar.

Penanaman bibit dandang gendis dapat dilakukan dengan cara membuat lubang tanam terlebih dahulu, kemudian memasukkan bibit ke dalam lubang tanam dan menutupnya dengan tanah. Setelah ditanam, bibit dandang gendis perlu disiram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah. Penanaman yang baik akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman dandang gendis. Tanaman yang ditanam dengan jarak tanam dan kedalaman yang tepat akan memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh, dan daun yang lebat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan kualitas tanaman dandang gendis yang dibudidayakan.

Pemupukan

Pemupukan, Tanaman Obat Keluarga

Pemupukan merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Pemupukan bertujuan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman dandang gendis antara lain nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, fosfor berperan dalam pertumbuhan akar dan pembungaan, sedangkan kalium berperan dalam meningkatkan kualitas dan ketahanan tanaman.

Pemupukan dilakukan secara teratur, yaitu setiap 2-3 minggu sekali. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan tergantung pada jenis tanah dan kebutuhan tanaman. Pupuk yang biasa digunakan untuk tanaman dandang gendis adalah pupuk NPK, pupuk urea, dan pupuk kandang. Pupuk NPK diberikan pada awal pertumbuhan tanaman, sedangkan pupuk urea dan pupuk kandang diberikan pada fase generatif.

Pemupukan yang tepat akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman dandang gendis. Tanaman yang dipupuk dengan baik akan memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh, daun yang lebat, dan produksi umbi yang tinggi. Hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan kualitas tanaman dandang gendis yang dibudidayakan.

Perawatan

Perawatan, Tanaman Obat Keluarga

Perawatan merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Perawatan yang baik akan menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan produktivitasnya. Perawatan tanaman dandang gendis meliputi penyiraman, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.

  • Penyiraman
    Penyiraman dilakukan secara teratur, yaitu setiap 1-2 hari sekali. Kebutuhan air tanaman dandang gendis tergantung pada kondisi cuaca dan jenis tanah. Pada musim kemarau, penyiraman perlu dilakukan lebih sering, sedangkan pada musim hujan penyiraman dapat dikurangi.
  • Penyiangan
    Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman dandang gendis. Gulma dapat bersaing dengan tanaman dandang gendis dalam memperoleh nutrisi dan air, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
  • Pengendalian hama dan penyakit
    Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman dandang gendis dan menyebabkan kerugian. Beberapa hama yang umum menyerang tanaman dandang gendis antara lain ulat grayak, kutu daun, dan thrips. Sedangkan penyakit yang umum menyerang tanaman dandang gendis antara lain penyakit layu fusarium, penyakit busuk daun, dan penyakit antraknosa.

Perawatan tanaman dandang gendis yang baik akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan hasil panen. Tanaman yang dirawat dengan baik akan memiliki akar yang kuat, batang yang kokoh, daun yang lebat, dan produksi umbi yang tinggi. Hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan kualitas tanaman dandang gendis yang dibudidayakan.

Hama dan penyakit

Hama Dan Penyakit, Tanaman Obat Keluarga

Hama dan penyakit merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman dandang gendis. Hama dan penyakit dapat menyebabkan kerugian yang signifikan, baik secara kualitas maupun kuantitas hasil panen. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan produktivitasnya.

  • Identifikasi hama dan penyakit

    Langkah pertama dalam pengendalian hama dan penyakit adalah mengidentifikasi jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman dandang gendis. Identifikasi yang tepat akan membantu petani memilih metode pengendalian yang efektif.

  • Penggunaan pestisida

    Penggunaan pestisida merupakan salah satu metode pengendalian hama dan penyakit yang umum digunakan. Namun, penggunaan pestisida harus dilakukan secara bijaksana dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan resistensi pada hama dan penyakit, serta berdampak negatif pada lingkungan.

  • Pengendalian hayati

    Pengendalian hayati merupakan metode pengendalian hama dan penyakit yang memanfaatkan musuh alami. Musuh alami hama dan penyakit dapat berupa predator, parasitoid, atau patogen. Metode pengendalian hayati lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan pestisida.

  • Sanitasi lingkungan

    Sanitasi lingkungan merupakan salah satu cara untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Sanitasi lingkungan meliputi pembersihan lahan dari gulma, pemusnahan sisa-sisa tanaman, dan pengaturan drainase yang baik.

Pengendalian hama dan penyakit dalam budidaya tanaman dandang gendis sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan produktivitas. Dengan menerapkan metode pengendalian yang tepat, petani dapat meminimalisir kerugian akibat serangan hama dan penyakit, sehingga dapat memperoleh hasil panen yang optimal.

Pemanenan

Pemanenan, Tanaman Obat Keluarga

Pemanenan merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Waktu panen yang tepat akan menghasilkan umbi dandang gendis dengan kualitas dan kuantitas yang optimal. Pemanenan yang terlalu cepat akan menghasilkan umbi yang belum berkembang sempurna, sedangkan pemanenan yang terlalu lambat dapat menyebabkan umbi menjadi terlalu tua dan keras.

Waktu panen tanaman dandang gendis bervariasi tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. Secara umum, tanaman dandang gendis dapat dipanen setelah berumur 3-4 bulan. Ciri-ciri tanaman dandang gendis yang siap panen antara lain:

  • Daun mulai menguning
  • Batang mulai mengering
  • Umbi telah mencapai ukuran maksimal

Pemanenan dilakukan dengan cara menggali umbi dari dalam tanah. Umbi yang telah dipanen dibersihkan dari tanah dan sisa-sisa tanaman. Umbi dandang gendis yang telah dipanen dapat langsung dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman.

Pemanenan yang tepat waktu akan menghasilkan umbi dandang gendis dengan kualitas terbaik. Umbi yang berkualitas baik akan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan rasa yang enak. Selain itu, pemanenan yang tepat waktu juga akan meningkatkan produktivitas tanaman dandang gendis.

Pascapanen

Pascapanen, Tanaman Obat Keluarga

Pascapanen merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Penanganan dan penyimpanan hasil panen yang baik akan menjaga kualitas umbi dandang gendis, sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi dan memberikan nilai tambah bagi petani.

  • Sortasi dan grading

    Setelah panen, umbi dandang gendis perlu disortir dan di-grading berdasarkan ukuran, bentuk, dan kualitasnya. Umbi yang berkualitas baik akan dijual dengan harga yang lebih tinggi, sedangkan umbi yang rusak atau cacat akan dijual dengan harga yang lebih rendah.

  • Pencucian dan pembersihan

    Umbi dandang gendis yang telah disortir dan di-grading perlu dicuci dan dibersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel. Pencucian dan pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan air bersih atau larutan desinfektan.

  • Pengeringan

    Umbi dandang gendis yang telah dicuci dan dibersihkan perlu dikeringkan hingga kadar airnya berkurang. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan mesin pengering. Umbi yang telah kering akan lebih tahan lama dan tidak mudah busuk.

  • Penyimpanan

    Umbi dandang gendis yang telah dikeringkan perlu disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki ventilasi udara yang baik. Suhu penyimpanan yang ideal untuk umbi dandang gendis adalah sekitar 10-15 derajat Celcius. Umbi dandang gendis dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, yaitu hingga 6 bulan.

Dengan melakukan penanganan dan penyimpanan pascapanen yang baik, petani dapat menjaga kualitas umbi dandang gendis dan memperoleh harga jual yang lebih tinggi. Hal ini akan meningkatkan pendapatan petani dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Pemasaran

Pemasaran, Tanaman Obat Keluarga

Pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis. Pemasaran yang efektif akan membantu petani memperoleh keuntungan yang optimal dari hasil panennya. Ada beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh petani, antara lain:

  • Menentukan target pasar
    Langkah pertama dalam pemasaran adalah menentukan target pasar. Petani perlu mengidentifikasi siapa yang akan membeli hasil panen dandang gendisnya. Apakah konsumen rumah tangga, industri makanan dan minuman, atau perusahaan farmasi?
  • Membangun brand
    Membangun brand sangat penting untuk membedakan hasil panen dandang gendis dari petani lain. Petani dapat menciptakan brand dengan menggunakan nama, logo, dan kemasan yang unik.
  • Promosi
    Promosi dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, iklan, dan pameran. Petani dapat mempromosikan hasil panen dandang gendisnya dengan memberikan informasi tentang manfaat dan kualitas produknya.
  • Penjualan
    Penjualan hasil panen dandang gendis dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti pasar tradisional, supermarket, dan toko online. Petani dapat bekerja sama dengan distributor atau pengecer untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang efektif, petani dapat meningkatkan penjualan hasil panen dandang gendisnya dan memperoleh keuntungan yang optimal. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan petani dan pengembangan sektor pertanian di daerah.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang budidaya tanaman dandang gendis beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat tanaman dandang gendis?

Jawaban: Tanaman dandang gendis memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, bahan baku pembuatan kosmetik dan produk perawatan kulit, serta bahan makanan.

Pertanyaan 2: Apa saja aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis?

Jawaban: Aspek penting dalam budidaya tanaman dandang gendis meliputi pemilihan varietas, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pascapanen, dan pemasaran.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman dandang gendis?

Jawaban: Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman dandang gendis dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti penggunaan pestisida, pengendalian hayati, sanitasi lingkungan, dan pemilihan varietas yang tahan hama dan penyakit.

Pertanyaan 4: Kapan waktu yang tepat untuk memanen tanaman dandang gendis?

Jawaban: Waktu panen tanaman dandang gendis bervariasi tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan, tetapi umumnya dapat dipanen setelah berumur 3-4 bulan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyimpan hasil panen dandang gendis agar tetap berkualitas baik?

Jawaban: Hasil panen dandang gendis dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dengan cara disortir, dibersihkan, dikeringkan, dan disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki ventilasi udara yang baik.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara memasarkan hasil panen dandang gendis secara efektif?

Jawaban: Pemasaran hasil panen dandang gendis dapat dilakukan dengan berbagai strategi, seperti menentukan target pasar, membangun brand, promosi, dan penjualan melalui berbagai saluran.

Dengan memahami informasi yang telah disampaikan, diharapkan petani dapat menerapkan praktik budidaya tanaman dandang gendis yang baik dan memperoleh hasil panen yang optimal.

Artikel terkait:

  • Cara Budidaya Tanaman Dandang Gendis untuk Pemula
  • Tips Sukses Budidaya Tanaman Dandang Gendis
  • Peluang Bisnis Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Tips Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Budidaya tanaman dandang gendis memerlukan teknik dan perawatan yang tepat untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk keberhasilan budidaya tanaman dandang gendis:

Tip 1: Memilih Varietas Unggul

Pemilihan varietas dandang gendis yang unggul sangat penting. Varietas unggul memiliki potensi hasil panen tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki kualitas yang baik. Sesuaikan varietas dengan kondisi lingkungan setempat, seperti iklim, jenis tanah, dan ketersediaan air.

Tip 2: Mempersiapkan Lahan dengan Baik

Persiapan lahan meliputi pengolahan tanah dan pemberian pupuk dasar. Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, menghilangkan gulma, dan menciptakan aerasi yang baik. Sedangkan pemberian pupuk dasar bertujuan untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada tahap awal pertumbuhan.

Tip 3: Menanam dengan Jarak dan Kedalaman yang Tepat

Jarak tanam dan kedalaman tanam yang tepat memberikan ruang tumbuh yang optimal bagi tanaman. Jarak tanam yang ideal sekitar 20-30 cm x 20-30 cm, sedangkan kedalaman tanam sekitar 5-10 cm. Penanaman yang baik akan menghasilkan tanaman dengan akar yang kuat, batang yang kokoh, dan daun yang lebat.

Tip 4: Melakukan Pemupukan Secara Teratur

Pemupukan bertujuan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan tergantung pada jenis tanah dan kebutuhan tanaman. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk NPK, pupuk urea, dan pupuk kandang.

Tip 5: Melakukan Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman meliputi penyiraman, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan secara teratur, penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma, dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan untuk mencegah kerugian akibat serangan hama dan penyakit.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, petani dapat meningkatkan peluang keberhasilan budidaya tanaman dandang gendis dan memperoleh hasil panen yang optimal.

Kesimpulan

Budidaya tanaman dandang gendis yang tepat akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti pemilihan varietas, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, dan pengendalian hama penyakit, petani dapat memaksimalkan hasil panen dan memperoleh keuntungan yang optimal.

Kesimpulan Budidaya Tanaman Dandang Gendis

Budidaya tanaman dandang gendis memerlukan teknik dan perawatan yang tepat untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti pemilihan varietas, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan, dan pengendalian hama penyakit, petani dapat memaksimalkan hasil panen dan memperoleh keuntungan yang optimal.

Pengembangan budidaya tanaman dandang gendis sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan terus melakukan inovasi dan penelitian, budidaya tanaman dandang gendis diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi sektor pertanian Indonesia.

Youtube Video:

Budidaya Tanaman Dandang Gendis - sddefault


Artikel SebelumnyaBiografi Penemu Dunia: Tom Parry Jones
Artikel BerikutnyaKisah Hidup Tom Parry Jones Dan Penemuannya Yang Mengubah Dunia