Budaya Dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye

Budaya Dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye

Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Masyarakat Danau Schuchye memiliki adat dan istiadat yang unik dan berbeda dari daerah lain di Indonesia. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah tradisi menangkap ikan dengan menggunakan tombak.

Tradisi menangkap ikan dengan tombak ini sudah dilakukan oleh masyarakat Danau Schuchye sejak zaman dahulu. Alat yang digunakan untuk menangkap ikan ini disebut dengan sumpit. Sumpit ini terbuat dari bambu yang diraut halus dan diberi mata tombak di ujungnya. Masyarakat Danau Schuchye sangat ahli dalam menggunakan sumpit ini untuk menangkap ikan di danau.

Selain tradisi menangkap ikan dengan tombak, masyarakat Danau Schuchye juga memiliki tradisi unik lainnya, seperti tradisi membuat rumah adat yang disebut dengan rumah panjang. Rumah panjang ini biasanya dihuni oleh beberapa keluarga dalam satu bangunan. Masyarakat Danau Schuchye juga memiliki tradisi upacara adat yang disebut dengan upacara adat Ngaben. Upacara adat ini merupakan upacara pembakaran mayat yang dilakukan untuk menghormati arwah leluhur.

Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye

Masyarakat Danau Schuchye memiliki budaya dan tradisi yang unik dan berbeda dari daerah lain di Indonesia. Budaya dan tradisi ini merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Berikut adalah beberapa aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye:

  • Tradisi Menangkap Ikan dengan Tombak
  • Rumah Adat Panjang
  • Upacara Adat Ngaben
  • Tarian Adat
  • Musik Tradisional
  • Kerajinan Tangan
  • Pakaian Adat
  • Makanan Tradisional

Tradisi menangkap ikan dengan tombak merupakan salah satu tradisi yang paling terkenal dari Masyarakat Danau Schuchye. Tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu dan menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Masyarakat Danau Schuchye juga memiliki rumah adat yang unik yang disebut rumah panjang. Rumah panjang ini biasanya dihuni oleh beberapa keluarga dalam satu bangunan. Rumah panjang ini mencerminkan kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat setempat.

Tradisi Menangkap Ikan dengan Tombak


Tradisi menangkap ikan dengan tombak merupakan salah satu tradisi yang paling terkenal dari Masyarakat Danau Schuchye. Tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu dan menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Tradisi ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Danau Schuchye dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan mereka.

  • Alat dan Teknik

    Alat yang digunakan untuk menangkap ikan dengan tombak disebut dengan sumpit. Sumpit ini terbuat dari bambu yang diraut halus dan diberi mata tombak di ujungnya. Masyarakat Danau Schuchye sangat ahli dalam menggunakan sumpit ini untuk menangkap ikan di danau.

  • Lokasi dan Waktu

    Tradisi menangkap ikan dengan tombak biasanya dilakukan di danau-danau yang terdapat di sekitar pemukiman masyarakat Danau Schuchye. Tradisi ini biasanya dilakukan pada saat air danau sedang surut, sehingga ikan-ikan berkumpul di tempat yang lebih dalam.

  • Nilai Budaya

    Tradisi menangkap ikan dengan tombak memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Danau Schuchye. Tradisi ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur mereka. Selain itu, tradisi ini juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

  • Dampak Lingkungan

    Tradisi menangkap ikan dengan tombak relatif ramah lingkungan karena tidak menggunakan alat atau bahan kimia yang dapat merusak ekosistem danau. Tradisi ini juga membantu untuk mengontrol populasi ikan di danau, sehingga menjaga keseimbangan ekosistem.

Tradisi menangkap ikan dengan tombak merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Tradisi ini mencerminkan kearifan lokal, nilai budaya, dan dampak lingkungan yang positif. Tradisi ini perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Rumah Adat Panjang


Rumah adat panjang merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Rumah adat ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

  • Fungsi dan Struktur

    Rumah adat panjang berfungsi sebagai tempat tinggal bagi beberapa keluarga dalam satu bangunan. Rumah ini biasanya dibangun dari kayu dan memiliki bentuk memanjang dengan atap yang tinggi. Struktur rumah adat panjang mencerminkan kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Danau Schuchye.

  • Ornamen dan Ukiran

    Rumah adat panjang dihiasi dengan berbagai ornamen dan ukiran yang khas. Ornamen dan ukiran ini memiliki makna simbolis dan mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat Danau Schuchye. Misalnya, ukiran burung enggang melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan ukiran motif sulur tumbuhan melambangkan kehidupan dan kesuburan.

  • Fungsi Sosial

    Rumah adat panjang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial masyarakat Danau Schuchye. Di rumah adat panjang, masyarakat berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan adat, seperti upacara adat, pesta adat, dan pertemuan adat.

  • Nilai Budaya

    Rumah adat panjang memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Danau Schuchye. Rumah adat ini merupakan simbol identitas budaya dan menjadi warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Rumah adat panjang merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Rumah adat ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat. Rumah adat panjang menjadi simbol identitas budaya dan menjadi warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Upacara Adat Ngaben


Upacara Adat Ngaben merupakan salah satu upacara adat yang paling penting bagi Masyarakat Danau Schuchye. Upacara ini merupakan upacara pembakaran mayat yang dilakukan untuk menghormati arwah leluhur. Upacara Adat Ngaben mencerminkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat Danau Schuchye tentang kehidupan dan kematian.

Upacara Adat Ngaben biasanya dilakukan beberapa hari setelah kematian seseorang. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka selama beberapa hari sebelum dibakar. Selama prosesi pemakaman, jenazah akan diarak keliling desa dengan iringan musik tradisional. Jenazah kemudian akan dibakar di sebuah tempat khusus yang disebut dengan bale pekuburan.

Upacara Adat Ngaben memiliki makna simbolis yang mendalam bagi masyarakat Danau Schuchye. Api yang membakar jenazah dipercaya dapat memurnikan arwah leluhur dan membantu mereka mencapai nirwana. Upacara ini juga merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia.

Tarian Adat


Tarian adat merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Tarian adat ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

  • Fungsi dan Jenis

    Tarian adat Masyarakat Danau Schuchye memiliki berbagai fungsi, seperti fungsi hiburan, fungsi upacara adat, dan fungsi penyambutan tamu. Jenis-jenis tarian adat Masyarakat Danau Schuchye sangat beragam, seperti Tari Perang, Tari Gadis, dan Tari Burung Enggang.

  • Gerakan dan Irama

    Gerakan tarian adat Masyarakat Danau Schuchye umumnya dinamis dan energik. Irama musik pengiringnya juga sangat khas dan menggunakan alat-alat musik tradisional, seperti gong, gendang, dan suling.

  • Nilai Budaya

    Tarian adat Masyarakat Danau Schuchye memiliki nilai budaya yang tinggi. Tarian adat ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur mereka. Selain itu, tarian adat juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

  • Dampak Sosial

    Tarian adat Masyarakat Danau Schuchye memiliki dampak sosial yang positif. Tarian adat ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan masyarakat. Selain itu, tarian adat juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Tarian adat merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Tarian adat ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat. Tarian adat memiliki fungsi, gerakan, irama, nilai budaya, dan dampak sosial yang khas. Tarian adat menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan masyarakat.

Musik Tradisional


Musik tradisional merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Musik tradisional ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

  • Fungsi dan Jenis

    Musik tradisional Masyarakat Danau Schuchye memiliki berbagai fungsi, seperti fungsi hiburan, fungsi upacara adat, dan fungsi penyambutan tamu. Jenis-jenis musik tradisional Masyarakat Danau Schuchye sangat beragam, seperti Musik Gong, Musik Gendang, dan Musik Suling.

  • Alat Musik

    Alat musik tradisional Masyarakat Danau Schuchye umumnya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, dan kulit binatang. Alat-alat musik ini dimainkan dengan berbagai teknik, seperti dipukul, dipetik, dan ditiup.

  • Nilai Budaya

    Musik tradisional Masyarakat Danau Schuchye memiliki nilai budaya yang tinggi. Musik tradisional ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur mereka. Selain itu, musik tradisional juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

  • Dampak Sosial

    Musik tradisional Masyarakat Danau Schuchye memiliki dampak sosial yang positif. Musik tradisional ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan masyarakat. Selain itu, musik tradisional juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Musik tradisional merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Musik tradisional ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat. Musik tradisional memiliki fungsi, alat musik, nilai budaya, dan dampak sosial yang khas. Musik tradisional menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan masyarakat.

Kerajinan Tangan


Kerajinan tangan merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Kerajinan tangan ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

  • Fungsi dan Jenis

    Kerajinan tangan Masyarakat Danau Schuchye memiliki berbagai fungsi, seperti fungsi pakai, fungsi hias, dan fungsi upacara adat. Jenis-jenis kerajinan tangan Masyarakat Danau Schuchye sangat beragam, seperti kerajinan ukir, kerajinan tenun, dan kerajinan anyaman.

  • Bahan dan Teknik

    Kerajinan tangan Masyarakat Danau Schuchye umumnya dibuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, dan rotan. Teknik pembuatan kerajinan tangan ini diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

  • Nilai Budaya

    Kerajinan tangan Masyarakat Danau Schuchye memiliki nilai budaya yang tinggi. Kerajinan tangan ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur mereka. Selain itu, kerajinan tangan juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

  • Dampak Ekonomi

    Kerajinan tangan Masyarakat Danau Schuchye memiliki dampak ekonomi yang positif. Kerajinan tangan ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat. Selain itu, kerajinan tangan juga dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Kerajinan tangan merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Kerajinan tangan ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat. Kerajinan tangan memiliki fungsi, bahan dan teknik, nilai budaya, dan dampak ekonomi yang khas. Kerajinan tangan menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pakaian Adat


Pakaian adat merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Pakaian adat ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

Pakaian adat Masyarakat Danau Schuchye memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Pakaian adat ini digunakan dalam berbagai acara adat, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, dan upacara keagamaan. Pakaian adat juga digunakan sebagai simbol identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Danau Schuchye.

Pakaian adat Masyarakat Danau Schuchye umumnya dibuat dari bahan-bahan alami, seperti kain tenun, kulit kayu, dan bulu binatang. Pakaian adat ini memiliki desain dan motif yang khas, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat setempat. Misalnya, motif burung enggang pada pakaian adat melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan motif sulur tumbuhan melambangkan kehidupan dan kesuburan.

Pakaian adat Masyarakat Danau Schuchye memiliki nilai budaya yang tinggi. Pakaian adat ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur mereka. Selain itu, pakaian adat juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

Dalam konteks pariwisata, pakaian adat Masyarakat Danau Schuchye menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Pakaian adat ini menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dipromosikan.

Makanan Tradisional


Makanan tradisional merupakan salah satu aspek penting dari Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye. Makanan tradisional ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

Makanan tradisional Masyarakat Danau Schuchye memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Makanan tradisional ini digunakan dalam berbagai acara adat, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, dan upacara keagamaan. Makanan tradisional juga digunakan sebagai simbol identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Danau Schuchye.

Makanan tradisional Masyarakat Danau Schuchye umumnya dibuat dari bahan-bahan alami, seperti beras, jagung, ubi kayu, dan sayuran. Makanan tradisional ini memiliki cita rasa yang khas, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat setempat. Misalnya, makanan tradisional yang disebut “Bubur Pedas” memiliki cita rasa yang pedas dan gurih, yang mencerminkan semangat masyarakat Danau Schuchye yang kuat dan pemberani.

Makanan tradisional Masyarakat Danau Schuchye memiliki nilai budaya yang tinggi. Makanan tradisional ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur mereka. Selain itu, makanan tradisional juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

Dalam konteks pariwisata, makanan tradisional Masyarakat Danau Schuchye menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Makanan tradisional ini menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dipromosikan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye:

Pertanyaan 1: Apa saja aspek yang paling menonjol dari budaya dan tradisi Masyarakat Danau Schuchye?

Jawaban: Beberapa aspek yang paling menonjol dari budaya dan tradisi Masyarakat Danau Schuchye meliputi tradisi menangkap ikan dengan tombak, rumah adat panjang, upacara adat Ngaben, tarian adat, musik tradisional, kerajinan tangan, pakaian adat, dan makanan tradisional.

Pertanyaan 2: Mengapa tradisi menangkap ikan dengan tombak sangat penting bagi Masyarakat Danau Schuchye?

Jawaban: Tradisi menangkap ikan dengan tombak merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat Danau Schuchye. Tradisi ini juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan mereka.

Pertanyaan 3: Apa makna simbolis dari rumah adat panjang bagi Masyarakat Danau Schuchye?

Jawaban: Rumah adat panjang merupakan simbol kebersamaan dan kekeluargaan bagi Masyarakat Danau Schuchye. Rumah adat ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.

Pertanyaan 4: Bagaimana fungsi upacara adat Ngaben dalam kehidupan masyarakat Danau Schuchye?

Jawaban: Upacara adat Ngaben berfungsi sebagai upacara pembakaran mayat untuk menghormati arwah leluhur. Upacara ini memiliki makna simbolis dan merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia.

Pertanyaan 5: Apa peran tarian adat dalam budaya Masyarakat Danau Schuchye?

Jawaban: Tarian adat memiliki fungsi hiburan, fungsi upacara adat, dan fungsi penyambutan tamu. Tarian adat juga menjadi salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara melestarikan budaya dan tradisi unik Masyarakat Danau Schuchye?

Jawaban: Pelestarian budaya dan tradisi unik Masyarakat Danau Schuchye dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti dokumentasi, revitalisasi, dan promosi. Penting untuk melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian ini.

Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Budaya dan tradisi ini mencerminkan nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat setempat. Melalui pemahaman dan pelestarian budaya dan tradisi ini, kita dapat memperkaya khazanah budaya Indonesia dan memperkuat identitas budaya bangsa.

Artikel terkait:

  • Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye
  • Nilai-nilai Budaya dalam Tradisi Masyarakat Danau Schuchye
  • Upaya Pelestarian Budaya dan Tradisi Masyarakat Danau Schuchye

Tips Melestarikan Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye

Budaya dan tradisi unik Masyarakat Danau Schuchye merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya dan tradisi tersebut:

Tip 1: Dokumentasi

Dokumentasi merupakan langkah penting dalam pelestarian budaya dan tradisi. Dokumentasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pengumpulan data tertulis, rekaman audio-visual, dan fotografi. Dokumentasi yang baik akan memberikan informasi yang komprehensif tentang budaya dan tradisi yang dipelajari.

Tip 2: Revitalisasi

Revitalisasi merupakan upaya untuk menghidupkan kembali budaya dan tradisi yang mulai memudar. Revitalisasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pementasan seni tradisional, penyelenggaraan upacara adat, dan pengajaran bahasa daerah. Revitalisasi sangat penting untuk memastikan bahwa budaya dan tradisi tetap lestari dan tidak hilang ditelan zaman.

Tip 3: Promosi

Promosi merupakan upaya untuk memperkenalkan dan mempopulerkan budaya dan tradisi kepada masyarakat luas. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti publikasi, media massa, dan pariwisata. Promosi yang efektif akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekayaan budaya Indonesia dan mendorong mereka untuk melestarikannya.

Tip 4: Pelibatan Masyarakat

Pelibatan masyarakat merupakan kunci utama dalam pelestarian budaya dan tradisi. Masyarakat setempat harus dilibatkan dalam setiap upaya pelestarian, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Pelibatan masyarakat akan menjamin bahwa budaya dan tradisi tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Tip 5: Kerja Sama Antar Lembaga

Kerja sama antar lembaga sangat penting untuk mendukung upaya pelestarian budaya dan tradisi. Lembaga-lembaga yang terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi budaya, harus bekerja sama untuk menyusun program pelestarian yang terpadu dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Pelestarian budaya dan tradisi unik Masyarakat Danau Schuchye merupakan tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan tips-tips yang telah disebutkan di atas, kita dapat memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia ini tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Kesimpulan

Budaya dan Tradisi Unik Masyarakat Danau Schuchye merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dijaga kelestariannya. Keragaman budaya dan tradisi ini menjadi identitas dan ciri khas masyarakat Danau Schuchye yang patut dibanggakan. Upaya pelestarian budaya dan tradisi ini menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun seluruh elemen bangsa.

Dengan melestarikan budaya dan tradisi Masyarakat Danau Schuchye, kita tidak hanya menjaga warisan budaya leluhur, tetapi juga memperkaya khazanah budaya Indonesia. Budaya dan tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa yang perlu terus diwariskan kepada generasi penerus.

Exit mobile version