Kliktrend.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas, Sabtu (4/12/2021).
Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, tampak warga sekitar lokasi erupsi mulai mengungsi untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Polisi Tanggapi Video Perempuan Pamer Alat Vital di Yogyakarta
Detik-detik awan panas Gunung Semeru terekam kamera ponsel warga setempat dan viral di media sosial. Seperti unggahan video di akun Instagram @lumajangsatu.
Masyarakat Panik dan Menyelamatkan Diri
Tampak awan pekat membumbung ke arah permukiman. Sontak hal itu membuat panik warga. Sebagian bahkan lari berusaha menjauh dari luncuran awan panas tersebut.
“Ya Allah, astagfirullah,” ujar diduga perekam erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait erupsi Gunung Semeru tersebut.
Baca Juga: Tega, Ibu Berusia 72 Tahun Dilaporkan Anak Kandung Terkait Masalah Warisan
Namun, viralnya video detik-detik Semeru memuntahkan awan panas mulai ramai diperbincangkan warganet.
“Semoga Alloh melindungi rakyat Lumajang dan sekitarnya,” ujar pengguna Instagram.
“Semoga semuanya baik” sajah aamiin,” tulis warganet.
Abu Vulkanik Berukuran Besar
Gunung Semeru sendiri terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung api itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar.
Akibat aktivitasnya itu, masyarakat dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh.
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluarkan erupsi, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Faisal Akan Melunaskan Sisa Utang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Gunung api tertinggi di Jawa Timur itu mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar.
Berdasarkan video yang beredar, Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter itu mengeluarkan hujan abu vulkanik di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Warga Diminta Menyingkir
Anggota Polsek Candipuro yang sedang berjaga di sana bergegas meminta warga dan sopir-sopir truk pengangkut pasir segera menyingkir.
Sebelumnya masyarakat berkumpul untuk melihat banjir lahar dingin yang menerjang kawasan itu.
“Ayo Pak, menyingkir, Pak,” kata Ismail, salah satu petugas Polsek Candipuro.
Ismail meminta masyarakat segera meninggalkan lokasi karena berpotensi bahaya.
Baca Juga: Keterlaluan, Doddy Sudrajat Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel
“Pertama ada letupan kecil, sekarang diperkirakan erupsi, kalau dari awan panasnya sudah kelihatan,” kata Ismail.
Setelah itu warga dan penambang pasir segera meninggalkan lokasi. Sementara hujan abu turun semakin pekat, disertai kerikil. Belum diketahui berapa korban jiwa dalam peristiwa itu.*