Begini Pengakuan Lengkap Tersangka Iwan yang Disuruh Kivlan Zen Beli Senjata

Iwan kemudian mengungkap peran Kivlan Zen, yang juga jadi tersangka makar.

Begini Pengakuan Lengkap Tersangka Iwan yang Disuruh Kivlan Zen Beli Senjata
Gambar - Detik.com

KLIKTREND.com – Nama H Kurniawan alias Iwan serentak menjadi perbincangan media belakangan ini lantaran membuat pengakuan atas kasus makar.

Nama tersebut tidak terlepas dari tersangka kasus makar Kivlan Zein. Iwan kemudian mengungkap peran Kivlan Zen, yang juga jadi tersangka makar.

Polisi bersama TNI menggelar jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Trending: Soal Gugatan ke MK, Prabowo-Sandi Klaim Menang Pilpres 52 Persen

Pengakuan Lengkap Tersangka Iwan

Saya H Kurniawan, biasa dipanggil Iwan, domisili Cibinong, Bogor. Saya diamankan polisi tanggal 21 Mei pukul tiga belas nol nol terkait ujaran kebencian, kepemilikan senjata api. Dan ada kaitannya dengan senior saya, jenderal saya yang saya hormati dan saya banggakan, yaitu bapak mayor jenderal Kivlan Zen.

Di mana pada bulan Maret, sekitar Maret, saya dan saudara Udin dipanggil Bapak Kivlan untuk ketemuan ke Kelapa Gading. Di mana dalam pertemuan tersebut saya diberi uang seratus lima puluh juta untuk pembelian alat, senjata, yaitu senjata laras pendek dua pucuk, dan laras panjang 2 pucuk.

Trending: Soal Prabowo ke Austria, Begini Tanggapan TKN Jokowi-Ma’ruf

Uang tersebut seratus lima puluh juta dalam bentuk dolar Singapur dan langsung saya tukarkan di money changer. Karena saya belum mendapatkan senjata yang dimaksud, saya dikejar-kejar dan ditagih oleh Bapak Kivlan Zen. Dan saat ditangkap saya membawa satu pucuk senjata jenis revolver 38 magnum, dengan mengisi sekitar seratus butir, yang saya bawa memang untuk ke lokasi demo, yang tujuan saya adalah untuk apabila menemukan massa tandingan dan akan membahayakan anak buah saya, maka saya akan bertanggung jawab untuk mengamankan seluruh anak buah saya. Dan tanggal 21 itu adalah aksi pemanasan demo di KPU. Cuma karena memang massanya belum ramai saya segera kembali ke pangkalan yaitu di Jalan Proklamasi Nomor 36.

Adapun senjata yang saya miliki itu saya dapatkkan dari seseorang ibu-ibu juga yang kebetulan juga masih keluarga besar TNI. Seharga, saya ganti, atau saya bawa dengan jaminan untuk beliau itu uang lima puluh juta, sedangkan senjata yang Mayer kaliber 22 dan Ladies Gun kaliber 22 yang saya dapatkan dari saudara Admil, yang Mayer saya percayakan kepada saudara Armi yang di sini Armi adalah sebagai pengawal, ajudan, sekaligus drivernya Bapak Kivlan Zen. Dan satu lagi yang Ladies Gun saya percayakan kepada saudara Udin untuk alat pengamanan pribadi selama melakukan aktivitas pemantauan dan pengamanan adapun sesuai TO yang diberikan bapak Kivlan kepada saya dan saya sampaikan kepada Udin adalah Bapak Wiranto dan Bapak Luhut.* 

Detik )

Exit mobile version