Hot News – Pelaku yang telah membakar mobil milik pedangdut Via Vallen rupanya sering menjadi biang kerok pertikaian saat masih tinggal di Medan, Sumatra Utara.
Tabiat sang pelaku pun terungkap setelah wartawan Tribun medan, menelusuri jejak Pije di kampungnya, Jalan Pabrik Tenun, Lingkungan V, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Rabu (1/7/2020).
Jejak sang pelaku di masa lalu pun diungkap oleh Nining, Kepling V, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah, Sumatra Utara.
Trending: Pernah Berpacaran dengan Pria Super Posesif, Nagita Slavina Ungkap Masa Lalunya yang Kelam
Pengakuan Tetangga
Melansir TribunNews, menurut Nining, Kepling V, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah, Pije bersama keluarganya sudah meninggalkan rumah beralamat tersebut. Mereka menjualnya.
“Sekitar tahun 2018, rumah mereka yang ada di lingkungan kita telah dijual. Sejak saat itu, Pije tidak pernah lagi kelihatan di sekitar lingkungan kita,” ujar Nining pada Rabu (1/7/2020), dikutip dari TribunNews.
Pije juga terlibat cekcok dengan keluarganya.
“Infonya ya kita dengar bahwa dia juga pernah cekcok dengan keluarganya,” sambungnya.
Sejak kepergian Pije dua tahun yang lalu, kabar tentangnya pun tidak pernah lagi muncul.
“Sejak dia yang kemarin itu atau keluarganya jual rumah itu, kita enggak tahu lagi ke mana rimbanya,” lanjutnya.
Mendengar kabar bahwa Pije dinyatakan sebagai tersangka pembakaran mobil Via Vallen, Nining mengaku heran.
“Kita juga heran atau enggak nyangka ya, masa Pije yang jadi pelakunya. Kita heran mendengar kabar itu. Nah dari situlah, perbincangan tentang Pije ini menjadi hangat di anatar kita,” terangnya.
“Enggak sangka, apa hubungannya ya kepada Via Vallen, itu pun karena lihat berita loh, makanya kita tahu,” pungkasnya.
Trending: Betrand Peto Video Call Adiknya yang Ulang Tahun, Begini Reaksi Sinyo Saat Tahu Ibunya Sakit
Perangai Pije di Medan
Nining Kepling V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah membeberkan terkait perangai Pije, pelaku pembakaran mobil Via Vallen.
Secara lugas, Nining juga bagaimana menjelaskan keseharian Pije saat dia tinggal di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.
“Dari pengenalan saya, Pije ini anak yang bandel ya. Karena beragam informasi juga yang kita dapat dari warga maupun teman-teman kita, kepling sendiri,” ujar Nining.
Pije yang kerap menjadi perbincangan warga akibat ulahnya. Contohnya, dia juga pernah dikabarkan sebagai maling perabotan rumah.
“Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecillah,” sambungnya.
Trending: Klarifikasi Nikita Mirzani Soal Unggahannya yang Disebut Sindir Baim Wong
Pernah Bertikai dengan Keluarga
Selain kelakuannya yang kurang terpuji akibat kerap ikut terlibat dalam pencurian, Pije juga pernah cekcok dengan keluarganya sendiri di lingkungan tersebut.
“Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcoklah dengan keluarganya. Gimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bandal ya kan,” sambungnya.
Dia juga menguraikan bahwa Pije tidak lagi bersama keluarganya setelah mereka menjual rumah yang mereka tempati di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.
“Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi. Info-infonya kita dengar, ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya,” lanjutnya.
Dia telah pergi dari tempat tinggalnya atau dimilikinya selama dua tahun.
“Dia enggak di sini lagi sejak tahun 2018-lah,” pungkasnya.*