KLIKTREND.com – Suasana haru mewarnai prosesi wisuda di di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh pada Rabu (27/2/2019). Pasalnya, terekam saat seorang ayah maju untuk mengambil ijazah sang anak yang meninggal setelah sidang skripsi.
Momen mengharukan itu diunggah oleh akun Instagram resmi UIN Ar Raniry, @uin_arraniry_official, pada Rabu (27/2/2019).
Ayah Rina Muharrami maju ke depan untuk menerima ijazah karena sang anak meninggal setelah sidang skripsi.
[wonderplugin_video iframe=”https://youtu.be/UAuehgcngtk” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Viral, Siswa Tantang Guru Berduel Karena Ponselnya Disita
Tampak ayah tersebut mempakai kemeja abu-abu dan peci hitam saat mewakili sang anak menerima ijazah.
Pria tersebut kemudian mendapat pelukan dari para guru besar setelah menerima ijazah tersebut.
Rani memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IP) 3,51 yang tak bisa disebut kecil.
Mahasiswi Prodi Kimia Fakultas Tarbiyah tersebut telah menyelesaikan skripsi pada Kamis (24/1/2019).
Gadis kelahiran 16 Mei 1996 tersebut meninggal dunia karena sakit pada Selasa (5/2/2019).
Ayah, Anakmu Wisuda
Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah-ayah temanmu yang lain.
Ayah yang lain datang untuk melihat anaknya jadi sarjana, sementara ayah datang untuk menggantikanmu mengambil tanda sarjana dari kampusmu, nak.
Sebenarnya Kaki ayah tak lagi kuat, tapi ayah tegapkan langkah menaiki anak tangga untuk maju mengambil ijazahmu. Hari ini ayah berdiri di depan teman-temanmu.
Ayah sedih nak, karena seharusnya kita ada disini bersama. Tetapi Ayah bangga padamu, kamu itu hebat dan mampu meraih impian yang besar.
Dan kelak ayah akan menceritakan kepada warga di desa kita bahwa anak ayah seorang sarjana.
Seketika terbayang di pelupuk mata. Engkau datang tersenyum sangat manis dengan baju wisuda yang sangat kau idam-idamkan itu. Kamu seakan membisikkan ditelinga ayah: Ayah, anakmu wisuda.