Asal-usul Dan Jenis Tanaman Binahong

Asal-usul Dan Jenis Tanaman Binahong

Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong merujuk pada tanaman menjalar yang dikenal dengan khasiat obatnya. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit.

Binahong mengandung senyawa aktif, seperti saponin dan flavonoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Tanaman ini telah terbukti bermanfaat untuk mengobati luka, meredakan nyeri sendi, meningkatkan fungsi hati, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Terdapat beberapa jenis tanaman binahong, antara lain:

  • Anredera cordifolia (binahong merah)
  • Anredera leptostachys (binahong hijau)
  • Anredera vesiculosa (binahong air)

Setiap jenis binahong memiliki karakteristik dan khasiat obat yang sedikit berbeda. Namun, secara umum, semua jenis binahong bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit.

Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong

Tanaman binahong (Anredera cordifolia) memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Berasal dari Asia Tenggara, tanaman ini dikenal karena khasiat obatnya yang beragam, menjadikannya topik penting dalam pengobatan herbal.

  • Asal: Asia Tenggara
  • Jenis: Anredera cordifolia (merah), Anredera leptostachys (hijau), Anredera vesiculosa (air)
  • Nama Daerah: Daun kaki kuda, antanan, antawali
  • Kandungan: Saponin, flavonoid, antioksidan
  • Khasiat: Anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri
  • Penggunaan Tradisional: Luka, nyeri sendi, hati, kekebalan tubuh
  • Penelitian Modern: Mendukung khasiat tradisional
  • Budidaya: Mudah, merambat, toleran terhadap berbagai kondisi
  • Konsumsi: Daun segar, jus, ekstrak

Secara umum, tanaman binahong menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Antibakterinya dapat melawan infeksi, sementara kandungan saponinnya mendukung fungsi hati dan kekebalan tubuh. Penelitian modern terus mengungkap potensi tanaman ini, menjadikannya pilihan menarik dalam pengobatan komplementer.

Asal

Asal, Tanaman Obat Keluarga

Kaitan antara “Asal: Asia Tenggara” dan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” terletak pada fakta bahwa tanaman binahong (Anredera cordifolia) berasal dari kawasan Asia Tenggara. Dengan demikian, pemahaman tentang asal geografis tanaman ini sangat penting dalam menelusuri sejarah, penyebaran, dan keanekaragamannya.

  • Keragaman Jenis
    Asia Tenggara merupakan rumah bagi berbagai jenis tanaman binahong, termasuk Anredera cordifolia (binahong merah), Anredera leptostachys (binahong hijau), dan Anredera vesiculosa (binahong air). Keragaman jenis ini menunjukkan kekayaan flora di wilayah tersebut.
  • Penggunaan Tradisional
    Tanaman binahong telah lama digunakan secara tradisional oleh masyarakat Asia Tenggara untuk mengobati berbagai penyakit. Hal ini menunjukkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat setempat dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk pengobatan.
  • Penelitian Modern
    Penelitian modern telah mengkonfirmasi khasiat obat tanaman binahong, yang mendukung penggunaan tradisionalnya. Studi-studi ilmiah telah membuktikan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri dari tanaman ini, menjadikannya bahan yang berpotensi dalam pengobatan komplementer.
  • Konservasi dan Pengembangan
    Sebagai tanaman asli Asia Tenggara, konservasi dan pengembangan tanaman binahong menjadi penting. Upaya konservasi dapat memastikan keberlangsungan tanaman ini di alam, sementara penelitian dan pengembangan dapat mengarah pada pemanfaatannya yang lebih optimal.

Dengan demikian, “Asal: Asia Tenggara” memberikan konteks yang penting untuk memahami “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong”. Wilayah geografis ini merupakan asal mula tanaman ini, mempengaruhi keragaman jenisnya, penggunaannya secara tradisional, dan potensinya dalam pengobatan modern.

Jenis

Jenis, Tanaman Obat Keluarga

Hubungan antara “Jenis: Anredera cordifolia (merah), Anredera leptostachys (hijau), Anredera vesiculosa (air)” dan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” sangat penting karena beberapa alasan:

  • Keanekaragaman Hayati: Ketiga jenis binahong tersebut mewakili keanekaragaman hayati dalam spesies Anredera cordifolia. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan khasiat obat yang sedikit berbeda, menunjukkan kekayaan flora di kawasan Asia Tenggara.
  • Penggunaan Tradisional Spesifik: Dalam pengobatan tradisional, jenis binahong tertentu mungkin digunakan untuk tujuan pengobatan yang berbeda. Misalnya, binahong merah sering digunakan untuk mengobati luka, sedangkan binahong hijau untuk masalah pencernaan.
  • Potensi Farmakologi: Penelitian modern telah mengidentifikasi variasi komposisi fitokimia di antara ketiga jenis binahong tersebut. Hal ini menunjukkan potensi farmakologi yang berbeda, yang dapat membuka jalan bagi pengembangan obat-obatan baru.
  • Konservasi dan Pengembangan: Mengetahui jenis-jenis binahong yang berbeda sangat penting untuk upaya konservasi dan pengembangan. Upaya konservasi dapat memastikan keberlangsungan keanekaragaman hayati, sementara penelitian dan pengembangan dapat mengarah pada pemanfaatan yang lebih optimal dari setiap jenis.

Memahami hubungan antara “Jenis: Anredera cordifolia (merah), Anredera leptostachys (hijau), Anredera vesiculosa (air)” dan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” sangat penting untuk menghargai kekayaan hayati tanaman ini, penggunaannya secara tradisional, dan potensinya dalam pengobatan modern. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap sepenuhnya potensi terapeutik dari setiap jenis binahong, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesehatan dan kesejahteraan.

Nama Daerah

Nama Daerah, Tanaman Obat Keluarga

Hubungan antara “Nama Daerah: Daun kaki kuda, antanan, antawali” dan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” sangat penting karena mencerminkan pengenalan dan penggunaan tradisional tanaman ini di berbagai daerah di Indonesia. Nama-nama daerah ini memberikan wawasan tentang sejarah, penyebaran, dan kegunaan tanaman binahong dalam budaya masyarakat setempat.

  • Variasi Nama
    Keberagaman nama daerah untuk tanaman binahong menunjukkan penyebarannya yang luas dan penggunaannya di berbagai wilayah Indonesia. Nama-nama seperti “daun kaki kuda” (Jawa), “antanan” (Sunda), dan “antawali” (Bali) menunjukkan pengenalan masyarakat setempat terhadap tanaman ini dan kegunaannya dalam pengobatan tradisional.
  • Penggunaan Tradisional
    Nama daerah tertentu sering kali mencerminkan penggunaan tradisional tanaman binahong. Misalnya, nama “daun kaki kuda” mengacu pada bentuk daunnya yang menyerupai kaki kuda, yang secara tradisional digunakan untuk mengobati luka dan masalah kulit.
  • Pengetahuan Lokal
    Nama-nama daerah untuk tanaman binahong merupakan bukti pengetahuan lokal dan kearifan tradisional masyarakat Indonesia. Nama-nama ini menunjukkan pemahaman masyarakat tentang sifat obat tanaman ini dan penggunaannya untuk mengobati berbagai penyakit.
  • Pelestarian Budaya
    Mendokumentasikan dan melestarikan nama-nama daerah untuk tanaman binahong sangat penting untuk pelestarian budaya dan pengetahuan tradisional. Nama-nama ini merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia dan memberikan wawasan berharga tentang hubungan masyarakat dengan lingkungannya.

Dengan demikian, “Nama Daerah: Daun kaki kuda, antanan, antawali” memberikan konteks budaya dan sejarah yang kaya untuk “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong”. Nama-nama daerah ini mencerminkan pengetahuan dan penggunaan tradisional tanaman ini, serta menyoroti pentingnya pelestarian budaya dan pengetahuan lokal.

Kandungan

Kandungan, Tanaman Obat Keluarga

Kandungan saponin, flavonoid, dan antioksidan dalam tanaman binahong merupakan aspek penting yang terkait dengan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” karena beberapa alasan:

Khasiat Obat
Saponin, flavonoid, dan antioksidan merupakan senyawa bioaktif yang memberikan khasiat obat pada tanaman binahong. Saponin memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, sedangkan flavonoid memiliki sifat antioksidan, antikanker, dan pelindung hati. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Variasi Jenis
Kandungan dan konsentrasi saponin, flavonoid, dan antioksidan dapat bervariasi antar jenis tanaman binahong. Variasi ini dapat memengaruhi khasiat obat dari masing-masing jenis.

Pengembangan Obat
Pengetahuan tentang kandungan saponin, flavonoid, dan antioksidan sangat penting untuk pengembangan obat berbasis tanaman binahong. Senyawa-senyawa ini dapat diisolasi dan dipelajari lebih lanjut untuk mengembangkan obat baru atau suplemen kesehatan.

Pelestarian dan Budidaya
Memahami kandungan saponin, flavonoid, dan antioksidan dapat membantu upaya pelestarian dan budidaya tanaman binahong. Dengan mengidentifikasi jenis-jenis yang memiliki kandungan senyawa bioaktif tertinggi, upaya budidaya dapat difokuskan untuk menghasilkan tanaman dengan khasiat obat yang optimal.

Khasiat

Khasiat, Tanaman Obat Keluarga

Khasiat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang terkandung dalam tanaman binahong memiliki hubungan yang erat dengan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” karena beberapa alasan:

  • Senyawa Aktif
    Khasiat obat tanaman binahong berasal dari senyawa aktif yang dikandungnya, seperti saponin, flavonoid, dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini memiliki berbagai efek farmakologis, termasuk anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
  • Penggunaan Tradisional
    Secara tradisional, tanaman binahong telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan peradangan, infeksi, dan kerusakan oksidatif. Khasiat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri dari tanaman ini menjadi dasar penggunaannya dalam pengobatan tradisional.
  • Penelitian Modern
    Penelitian modern telah mengkonfirmasi khasiat obat tanaman binahong. Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstrak tanaman binahong memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri, mendukung penggunaan tradisionalnya.
  • Potensi Terapi
    Khasiat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri dari tanaman binahong menunjukkan potensi terapeutik yang luas. Tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan alami untuk pengembangan obat baru atau suplemen kesehatan untuk pengobatan berbagai penyakit.

Dengan demikian, “Khasiat: Anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri” merupakan aspek penting dari “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” yang menyoroti nilai obat dari tanaman ini. Khasiat ini berkontribusi pada penggunaan tradisional tanaman binahong dan didukung oleh bukti ilmiah, menunjukkan potensi terapeutik yang menjanjikan untuk pengobatan berbagai penyakit.

Penggunaan Tradisional

Penggunaan Tradisional, Tanaman Obat Keluarga

Hubungan antara “Penggunaan Tradisional: Luka, nyeri sendi, hati, kekebalan tubuh” dan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” sangat penting karena beberapa alasan:

  • Pengalaman Empiris
    Penggunaan tradisional tanaman binahong untuk mengobati luka, nyeri sendi, hati, dan kekebalan tubuh didasarkan pada pengalaman empiris masyarakat selama berabad-abad. Pengalaman ini diturunkan dari generasi ke generasi, membentuk dasar pengetahuan pengobatan tradisional.
  • Aktivitas Farmakologis
    Penelitian modern telah mengkonfirmasi aktivitas farmakologis tanaman binahong yang mendukung penggunaan tradisionalnya. Ekstrak tanaman binahong telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik (pereda nyeri), hepatoprotektif (pelindung hati), dan imunostimulan (penguat kekebalan tubuh).
  • Bukti Klinis
    Beberapa penelitian klinis telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas tanaman binahong dalam mengobati kondisi tertentu. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman binahong efektif dalam mengurangi nyeri sendi pada pasien osteoarthritis.
  • Pengembangan Obat
    Pemahaman tentang penggunaan tradisional tanaman binahong sangat penting untuk pengembangan obat berbasis tanaman. Senyawa aktif dalam tanaman binahong dapat diisolasi dan dipelajari lebih lanjut untuk pengembangan obat baru atau suplemen kesehatan.

Dengan demikian, “Penggunaan Tradisional: Luka, nyeri sendi, hati, kekebalan tubuh” merupakan aspek penting dari “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” karena menyoroti nilai pengobatan tradisional dari tanaman ini. Penggunaan tradisional ini didukung oleh bukti ilmiah dan berkontribusi pada pengembangan obat berbasis tanaman yang menjanjikan.

Penelitian Modern

Penelitian Modern, Tanaman Obat Keluarga

Hubungan erat antara “Penelitian Modern: Mendukung Khasiat Tradisional” dengan “Asal-Usul dan Jenis Tanaman Binahong” terletak pada tiga alasan utama:

  1. Validasi Ilmiah
    Penelitian modern telah memberikan validasi ilmiah atas khasiat obat tanaman binahong yang selama berabad-abad digunakan secara tradisional. Studi-studi ilmiah menggunakan metode penelitian yang ketat untuk menguji efektivitas dan keamanan tanaman binahong untuk berbagai kondisi kesehatan.
  2. Bukti Mekanisme Kerja
    Melalui penelitian modern, para ilmuwan dapat mengungkap mekanisme kerja senyawa aktif dalam tanaman binahong. Pemahaman tentang bagaimana tanaman binahong bekerja pada tingkat molekuler sangat penting untuk pengembangan obat-obatan berbasis tanaman yang efektif dan aman.
  3. Pengembangan Obat Baru
    Hasil penelitian modern telah mengarah pada pengembangan obat-obatan baru yang mengandung ekstrak tanaman binahong atau senyawa aktifnya. Obat-obatan ini dapat memberikan alternatif pengobatan yang lebih alami dan efektif untuk berbagai kondisi kesehatan.

Dengan demikian, “Penelitian Modern: Mendukung Khasiat Tradisional” merupakan komponen penting dari “Asal-Usul dan Jenis Tanaman Binahong”. Penelitian modern memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan tradisional tanaman binahong, memfasilitasi pengembangan obat-obatan baru, dan meningkatkan pemahaman kita tentang potensi terapeutik tanaman ini.

Budidaya

Budidaya, Tanaman Obat Keluarga

Hubungan antara “Budidaya: Mudah, merambat, toleran terhadap berbagai kondisi” dengan “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” sangat penting karena alasan berikut:

  • Mudah Dibudidayakan
    Tanaman binahong memiliki sifat yang mudah dibudidayakan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, tidak memerlukan banyak air, dan dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek batang. Kemudahan budidaya ini menjadikannya tanaman yang cocok untuk kebun rumah atau skala komersial.
  • Sifat Merambat
    Tanaman binahong memiliki sifat merambat, yang memungkinkannya untuk tumbuh dengan cepat dan menutupi area yang luas. Sifat ini sangat berguna untuk membuat pagar hidup, pergola, atau kanopi alami.
  • Toleran terhadap Berbagai Kondisi
    Tanaman binahong dikenal toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah panas, dingin, kering, atau lembab. Toleransi ini menjadikannya tanaman yang cocok untuk dibudidayakan di berbagai daerah.

Dengan demikian, “Budidaya: Mudah, merambat, toleran terhadap berbagai kondisi” merupakan aspek penting dari “Asal-usul dan Jenis Tanaman Binahong” karena mencerminkan kemudahan budidaya, sifat merambat, dan toleransi tanaman ini terhadap berbagai kondisi lingkungan. Hal ini memiliki implikasi penting bagi budidaya tanaman binahong, baik untuk keperluan pribadi maupun komersial.

Konsumsi

Konsumsi, Tanaman Obat Keluarga

Konsumsi tanaman binahong dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan mengonsumsi daun segar, jus, atau ekstraknya. Masing-masing cara konsumsi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

  • Daun Segar

    Mengonsumsi daun binahong segar dapat dilakukan dengan cara dimakan langsung atau diolah menjadi lalapan. Cara ini memberikan manfaat yang paling lengkap karena seluruh nutrisi yang terkandung dalam daun dapat diserap oleh tubuh. Namun, mengonsumsi daun segar dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut kembung.

  • Jus

    Jus binahong dibuat dengan cara menghaluskan daun binahong bersama air menggunakan blender. Jus binahong lebih mudah dikonsumsi dan dapat dicampur dengan bahan lain seperti madu atau jeruk nipis untuk menambah rasa. Namun, proses pembuatan jus dapat mengurangi kandungan nutrisi tertentu dalam daun.

  • Ekstrak

    Ekstrak binahong dibuat dengan cara mengekstrak senyawa aktif dari daun binahong menggunakan pelarut tertentu. Ekstrak binahong tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan dan memiliki konsentrasi senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun segar atau jus. Namun, ekstrak binahong mungkin mengandung bahan tambahan yang tidak diinginkan.

Pemilihan cara konsumsi tanaman binahong perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Konsumsi daun binahong secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan menjaga kesehatan hati.

Pertanyaan Umum Seputar Tanaman Binahong

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai tanaman binahong:

Pertanyaan 1: Apa itu tanaman binahong?

Tanaman binahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman menjalar yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena khasiat obatnya yang beragam, seperti anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Pertanyaan 2: Apa saja jenis-jenis tanaman binahong?

Terdapat beberapa jenis tanaman binahong, antara lain:

  • Anredera cordifolia (binahong merah)
  • Anredera leptostachys (binahong hijau)
  • Anredera vesiculosa (binahong air)

Pertanyaan 3: Apa saja khasiat obat tanaman binahong?

Tanaman binahong memiliki berbagai khasiat obat, antara lain:

  • Anti-inflamasi
  • Antioksidan
  • Antibakteri
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Melindungi kesehatan hati

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengonsumsi tanaman binahong?

Tanaman binahong dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, antara lain:

  • Mengonsumsi daun segar secara langsung atau sebagai lalapan
  • Membuat jus dari daun binahong
  • Mengonsumsi ekstrak binahong dalam bentuk kapsul atau cairan

Pertanyaan 5: Apakah ada efek samping dari konsumsi tanaman binahong?

Konsumsi tanaman binahong umumnya aman, namun pada beberapa orang dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti perut kembung atau diare.

Pertanyaan 6: Di mana dapat memperoleh tanaman binahong?

Tanaman binahong dapat diperoleh di toko tanaman atau pasar tradisional. Tanaman ini juga dapat dibudidayakan sendiri karena mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum seputar tanaman binahong. Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait penggunaan tanaman binahong, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Tips Mengenai Tanaman Binahong

Tanaman binahong memiliki beragam manfaat kesehatan, sehingga penting untuk mengetahui cara mengoptimalkan penggunaannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Pilih Jenis Binahong yang Tepat

Terdapat beberapa jenis tanaman binahong, seperti binahong merah, hijau, dan air. Setiap jenis memiliki khasiat obat yang sedikit berbeda. Untuk mendapatkan manfaat tertentu, pilihlah jenis binahong yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.

Tip 2: Konsumsi Secara Teratur

Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal, konsumsilah tanaman binahong secara teratur. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk daun segar, jus, atau ekstrak. Konsumsi secara teratur akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara berkelanjutan.

Tip 3: Kombinasikan dengan Bahan Lain

Untuk meningkatkan khasiat tanaman binahong, Anda dapat mengkombinasikannya dengan bahan alami lainnya. Misalnya, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, konsumsilah jus binahong bersama dengan madu atau jahe.

Tip 4: Budidayakan Sendiri

Tanaman binahong mudah dibudidayakan, sehingga Anda dapat menanamnya sendiri di rumah. Dengan membudidayakan sendiri, Anda dapat memastikan kualitas dan ketersediaan tanaman binahong untuk dikonsumsi.

Tip 5: Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum mengonsumsi tanaman binahong. Mereka dapat memberikan saran yang tepat untuk memastikan penggunaan tanaman binahong yang aman dan efektif.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan tanaman binahong secara optimal untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit.

Kesimpulan

Tanaman binahong (Anredera cordifolia) merupakan tanaman obat yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki beragam jenis, seperti binahong merah, hijau, dan air, masing-masing dengan khasiat obat yang sedikit berbeda. Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi khasiat tradisional tanaman binahong, seperti anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri, serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan hati.

Kemudahan budidaya dan toleransi tanaman binahong terhadap berbagai kondisi lingkungan menjadikannya tanaman yang cocok untuk dibudidayakan secara luas. Tanaman ini dapat dikonsumsi dalam bentuk daun segar, jus, atau ekstrak. Konsumsi tanaman binahong secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

Youtube Video:

Asal-usul Dan Jenis Tanaman Binahong - sddefault


Artikel SebelumnyaKisah Peraih Nobel Abhijit Banerjee
Artikel BerikutnyaRahasia Memikat Suami: Temukan Cara Manis yang Menjanjikan