Kliktrend.com – Kisah seorang anak yatim yang ingin beli HP dengan jumlah yang tak cukup hingga mendapat smartphone gratis viral di media sosial.
Dilansir dari TribunNews, anak yatim itu diketahui membeli HP demi mengikuti pelajaran online.
Kisahnya viral di media sosial setelah dibagikan akun TikTok @riekemeilanis23 pada Kamis (17/9/2020) lalu.
https://www.youtube.com/watch?v=-xV9hbrL4P0
Baca juga: Sempat Istirahat Syuting Akibat Covid-19, Cut Tary Rindu Lakukan Hal Romantis dengan Sang Suami
Anak Yatim Dapat Smartphone Gratis
Dalam video, sang pengunggah mengungkapkan kisah perjumpaannya dengan anak yatim tersebut.
“Pas lagi main di Pertemuan Cellular, ada anak kecil sendirian lihat-lihat handphone.
Aku panggil dan kita ngobrol-ngobrol, nama dia Joko Pramono, dia mau beli handphone untuk belajar online karena baru masuk SMP.
Dia anak yatim dan ibunya buruh cuci.
Ternyata uang yang dia bawa ga cukup buat beli handphone.
Gakuat aku tuh ngelihat anak kecil dengan keadaan kaya gini
Akhirnya kita kasih free handphone untuk Joko.
Mata dia berkaca-kaca dan kelihatan seneng banget,” tulis penguggah dalam video.
Diketahui, Tribunnews kemudian menghubungi pengunggah tersebut, Rieke Meilanis.
Rieke merupakan brand ambassador dari Pertemuan Cellular, toko ponsel di mana Joko berniat membeli handphone.
Kejadian tersebut berada di Karawang Electronic Center beberapa hari lalu.
“Waktu itu kebetulan aku lagi main di Pertemuan Cellular sekalian bikin konten di sana,” ungkap Rieke saat dihubungi, Minggu (20/9/2020) dikutip dari TribunNews.
Baca juga: Rizky Billar Terjatuh Saat Dengar Lesti Kejora Menyanyi, Ini Kejadiannya
Rieke menyebut ada pegawai yang memperhatikan ada anak kecil sendirian tengah melihat-lihat handphone.
Kemudian Rieke dan pegawai memanggilnya dan mengajak berbincang.
“Namanya Joko Pramono, dia mau beli handphone buat belajar online karena udah masuk SMP dan belum punya handphone, selama ini dia nebeng sama temennya,” ungkap Rieke.
Joko menceritakan jika dirinya merupakan anak yatim dan ibunya bekerja sebagai buruh cuci.
“Dia punya kakak satu tapi tinggal di yayasan, Joko juga di yayasan, cuma pas itu lagi di rumah.”
“Yayasannya itu fleksibel, bisa tinggal di yayasan atau di rumah,” ungkap Rieke.
Saat ditanya, Joko membawa uang sekira Rp 1 juta.
“Memang dia cari dengan budget 1 juta-an,” kata Rieke.
Rieke yang merasa iba kemudian menemui pihak manajemen toko yang berada di lantai lain.
“Aku kan tahu belajar online sekarang paling nggak pake (aplikasi) Zoom, Google Meet, atau office, jadi paling nggak harga handphone paling nggak Rp 1,6 juta dan budget-nya nggak cukup.”
“Terus aku bilang ke manajemen, ada anak kecil nyari handphone dan kujelasin ceritanya,” ungkapnya.
Setelah mendengar cerita Rieke, manajemen pun memutuskan untuk memberi Joko handphone gratis.
“Akhirnya pengurus bilang yaudah dikasih free aja, yaudah aku handle aku kasih handphone-nya sekalian sama headset,” ungkapnya.
Handphone yang diberikan kepada Joko berharga sekira Rp 2 juta.
“Dan itu free dari toko,” ungkapnya.
Rieke menyebut Joko terkejut dan senang.
“Respons-nya kaget, bengong tapi matanya berkaca-kaca,” ungkapnya.
Rieke mengaku kagum dengan mental Joko.
“Dia tu masih kecil tapi udah punya mental masuk mall milih-milih handphone, jadi masyaallah bagus banget, dia ke situ nggak buat main lho, tapi beli handphone,” kata Rieke.
Diantar Pulang
Untuk memastikan kebenaran cerita Joko, Rieke pun mengatar pulang Joko ke rumahnya.
“Dan ternyata bener, memang kondisinya seperti yang diceritakan Joko,” ungkap Rieke.
“Ketemu ibunya, respons ibunya seneng dan nangis,” imbuhnya.
Rieke kemudian juga meminta kontak ibu Joko untuk memantau belajar Joko.
“Jadi buat mantau juga biar handphone-nya betul digunakan untuk belajar, bisa juga kalau pas longgar mampir rumahnya,” ungkap Rieke.
Rieke pun berharap Joko dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
“Harapannya bisa diguankan sebaik mungkin, harus fokus belajar,” ungkapnya.
“Aku yakin Joko bakal punya masa depan cerah dan harus ditata dari sekarang,” imbuh Rieke.