People & Celeb – Nama Indra Bruggman tidak asing lagi bagi publik lantaran pernah menjadi bintang sinetron Jinny oh Jinny pada tahun 90-an.
Bersama Diana Pungky, Indra yang bermain di sentron Jinny oh Jinny pada masanya itu sempat menjadi idola banyak wanita.
Namun di balik populernya sinetron tersebut Indra Bruggman akhirnya mengungkap soal bayaran yang ia terima sebagaimana dikutip Kliktrend.com dari unggahan Instagram @indrabruggman pada Kamis (28/5/2020).
Trending: Diserbu Warga Saat Bagi Sembako, Begini Komentar Luna Maya
Sinetron Jinny oh Jinny
Diketahui sinetron berjudul ‘Jinny Oh Jinny’ yang dibintangi Indra Bruggman dan Diana Pungky begitu populer di tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an.
Saking suksesnya, sinetron ‘Jinny Oh Jinny’ pun diproduksi sampai tiga session dengan pemeran yang tetap, yakni Indra Bruggman dan Diana Pungky.
Melalui akun Instagram pribadinya, aktor tampan Indra Bruggman pun akhirnya mengungkapkan bayaran yang dia dapatkan.
Meski sinetron yang dibintanginya begitu dicintai publik, namun siapa sangka Indra Bruggman hanya menerima bayaran sebesar Rp 500 ribu.
Aktor berusia 39 tahun itu memposting potretnya bersama para pemain sinetron ‘Jinny Oh Jinny’. Foto tersebut diambil saat dirinya berada di lokasi syuting.
Dalam kolom keterangan unggahannya, Indra terlihat bernostalgia ke masa itu.
“Waktu itu. Waktu rambut belah tengah itu sebagai simbol anak gaul,” tulisnya.
Trending: Terawang Kekayaan Baim Wong, Begini Peringatan Denny Darko ke Raffi Ahmad
Bayaran Indra Bruggman
Tidak hanya mengenang masa lalunya, aktor yang pernah mengaku naksir artis Luna Maya itu mengungkap honor yang didapatkannya ketika bermain di sinetron ‘Jinny Oh Jinny’.
Indra mengakui, kala itu, dirinya hanya dibayar sebesar Rp 500 ribu.
Nominal itu disebut Indra lebih kecil dibandingkan biaya untuk naik taksi dan pengeluaran beli baju.
“Waktu honor 500rb, tapi ongkos naek taxi kelokasi dan beli baju lebih besar,” lanjutnya.
Unggahan ini lantas mendapat beragam komentar dari para netizen. Tak hanya Indra, para netizen tampak ikut bernostalgia.
@diazz0412: Waktu itu nonton Maghrib-maghrib mau ngaji malah nonton ini akhirnya diomelin emak “sana ngaji dulu”.
@wstngrm: Menemani masa kecilku.
@ratnasunaryo: Sinetron masih weekly, ceritanya nggak ngalor-ngidul, kayak sekarang tontonan beragam ada komedi, drama dan lain sebagainya.