KLIKTREND.com – Acara pidato kebangsaan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia diwarnai dengan kemarahan Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto marah terhadap panitia pidato kebangsaan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) pada Jumat (8/3/2019).
Calon presiden nomor urut 02 ini mengaku kecewa dengan panitia pidato kebangsaan di kampus tersebut.
Hal tersebut terjadi karena nama Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto tidak dicantumkan dalam daftar ucapan terimakasih yang diberikan kepadanya salam sambutan pembuka.
Menurut Prabowo seharusnya nama Hashim dicantumkan dalam daftar ucapan terimakasih karena memiliki peranan penting bagi pembangunan pendidikan kampus tersebut.
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=3TMuFx9NKqc” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Hari Perempuan Sedunia, Luna Maya Banjir Ucapan, Ada Apa?
Menanggapi persiapan kepanitiaan tersebut, Prabowo benar-benar mengungkapkan kekecewaannya dengan panitia dalam kegiatan tersebut.
“Salah besar ini panitianya. Enggak siap, enggak ada nama beliau,” kata Prabowo, Jumat siang.
Prabowo yang juga adalah ketua yayasan pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia mengatakan bahwa, Hashim adalah salah satu pejabat penting di Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia.
Prabowo menjelaskan bahwa Hashim adalah Wakil Ketua Pendidikan Kebangsaan. Selain itu, Hashim juga adalah salah satu penyumbang dana paling banyak bagi Kampus UKRI.
“Beliau adalah Wakil Ketua Pendidikan Kebangsaan dan sebetulnya beliau yang paling banyak dari segi dana,” ujar dia.
Lantaran kesalahan tersebut, Prabowo pun meminta panitia agar nama adiknya, Hashim Djojohadikusumo dicantumkan di paling atas daftar ucapan terimakasih.
“Jadi panitia, tolong coba nama beliau di atas. Kalau enggak, bisa-bisa dana enggak turun-turun,” ujar Prabowo.*
( Kompas )