KLIKTREND.com – Menjadi driver ojek online tidak menghalangi seseorang untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal ini seperti yang dialami oleh Seorang driver ojek online, Badrut Tamam, Warga Desa Tisno Gambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Alhamdulillah, akhirnya saya menyelesaikan pendidikan S2 saya meskipun harus tertatih- tatih,” katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019).
https://www.youtube.com/watch?v=sN68kJIz3zg
Trending: Bos Taksi Malaysia: Gojek Hanya Untuk Negara Miskin Seperti Indonesia
Badrut, Ojek Online yang Lulus S2 Cum Laude
Meski sempat tertatih-tatih saat menyelesaikan studinya, cowok yang tercatat sebagai mahasiswa IAIN Jember sejak tahun 2017 tersebut akhirnya berhasil diwisuda pada Sabtu (12/10) lalu.
Badrut berhasil menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dengan predikat cum laude.
Badrut Tamam berhak menyandang gelar magister hukum dan baru diwisuda pada 12 Oktober 2019.
Tamam menceritakan, dia mulai menjadi driver ojek online pada awal 2018. Saat itu, dia sudah tercatat sebagai mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Jember.
“Waktu itu saya sudah kuliah S2 di IAIN karena saya masuk S2 tahun 2017,” ungkapnya.
Trending: Viral, Ibu Usia 60 Tahun Jadi Driver Online
Akrivitas Ojol Setelah Jam Kuliah
Selama kuliah, lanjut dia, harus pintar mengatur dan membagi waktu, antara jam kuliah dan jam kerja sebagai driver ojek online.
“Harus berbagi waktu, ya kalau waktu kuliah, saya off-kan dulu aplikasinya. Begitu selesai kuliah, saya langsung narik lagi,” katanya.
Tamam mengaku melanjutkan kuliah ke pascasarjana karena belum puas dengan ilmu yang dia peroleh saat ini.
“Saya enggak puas dengan ilmu yang saya dapat saat ini dan saya haus akan ilmu. Maka, saya terus ingin belajar, belajar, belajar, dan terus belajar,” ujar dia.
Trending: Kisah Seorang Driver Ojol yang Ungkap Sisi Lain Nikita Mirzani
Kuliah Mengenakan Seragam Ojol
Kisah Badrut Tamam merupakan salah satu cerita inspiratif yang mengundang perhatian publik tanah air.
Di tengah semakin banyaknya pengangguran dan masyarakat yang putus sekolah, Badrut justru menjadi contoh orang yang selalu setia berjuang di tengah keterbatasannya.
Badrut hadir di tengah banyaknya orang yang saat ini tak mampu berdaya melanjutkan sekolah karena persoalan ekonomi.
Kehadirannya memberikan motivasi bagi banyak orang yang tak mampu meraih mimpi melanjutkan studi.
Ada hal yang menarik di mana Badrut mengikuti kuliah tanpa melepas seragam ojek online yang dia kenakan setiap saat.
Selama mengikuti kuliah di kelas, Badrut Tamam tidak pernah melepas jaket seragam ojek online yang dia kenakan.
“Saya selalu pakai jaket Go-Jek ketika kuliah di kelas, dan saya tidak pernah malu. Toh, yang saya lakukan adalah untuk mencari ilmu, dan pekerjaan ini adalah pekerjaan halal,” ucapnya.
Tamam mengaku, saat kuliah dulu, dirinya sempat tertatih-tatih, terutama saat akan membayar biaya kuliah.
“Ya, namanya pendapatan driver ojek, juga tidak menentu pendapatannya. Tapi, alhamdulillah ada saja jalannya hingga akhirnya saya menyelesaikan pendidikan ini,” katanya.
Trending: Kenapa Nikita Mirzani Tak Dipolisikan Syahrini, Ini Tebakan Netizen
Ingin Melanjutkan Kuliah Doktor
Rupanya Badrut Tamam tidak adalah salah satu sosok yang sangat optimis dengan kehidupannya.
Hal tersebut dilihat dari perjuangannya yang tanpa kenal lelah melanjukan studi di perguruan tinggi.
Saking semangatnya melanjutkan studi, Badrut merasa belum puas dengan gelar S2 yang telah dia raih.
Hal tersebut diketahui dari keinginannya untuk melanjutkan lagi studinya ke jenjeng doktor. Saat ini, Tamam mengaku akan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya akan lanjutkan pendidikan ke jenjang doktor, tidak ada kata menyerah, karena saya yakin, pasti ada jalan, apalagi saya mencari ilmu,” katanya.
Paman Merasa Bangga
Kisah Badrut menghadirkan rasa bangga dalam diri banyak orang terutama keluarganya. Sementara itu, paman Badrut Tamam, Ubaidillah, mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih keponakannya tersebut.
“Anaknya memang bersemangat untuk mencari ilmu. Saya sejak awal selalu mendukung dia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” katanya.
Dia berharap Tamam tidak mudah menyerah, apalagi saat ini yang bersangkutan sudah berkeluarga.
“Bulan April kemarin dia menikah dan istrinya selalu mendukung dia untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Jadi, saya sangat bangga karena istrinya mendukung karier suaminya,” ujarnya.*