KLIKTREND.com – Selain Tessy Ratnasari, Tessy Srimulat memplesetkan nama panggungnya menjadi Tessy Kaunang, Tessy Lupita Jones atau Tessy Van Lontong. Padahal nama aslinya sendiri adalah Kabul Basuki.
Publik tanah air lebih mengenalnya dengan nama Tessy, aktor lawak yang lekat dengan peran wanita-pria (waria) saat tampil di panggung hiburan.
Ternyata, nama itu diambil dari nama depan putri sulungnya sendiri, Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.
Penghayatannya sebagai aktor dan pelawak yang memilih peran waria memberi kesan kemayu pada penampilan pria kelahiran 31 Desember 1947 ini.
Belum banyak yang tahu bahwa ia adalah seorang mantan anggota TNI pada masanya.
Trending: 10 Gaya Sarwendah Berdaster, Tampil Cantik Meski Sederhana
Mantan Marinir Pada Masanya
Pada tahun 1960, Tessy yang yang saat itu menginjak masa remaja, memilih untuk merantau, tanpa memberi tahu ibunya.
Setahun kemudian, pada tahun 1961, ia resmi menjadi anggota KKO Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir). Meskipun masanya sebagai marinir terhitung singkat, ia pernah ditugaskan dalam operasi Trikora pada misi pembebasan Irian Barat.
Trending: Jarang Diketahui Publik, Inilah Sosok Suami Puan Maharani
Selepas berdinas di Irian Barat, Tessy memutuskan keluar dari korps marinir pada tahun 1963. Ia memilih berhenti karena dilarang ibunya yang trauma kehilangan Ayahnya di medan perang.
Pasca berhenti sebagai marinir, ia terjun ke panggung hiburan rakyat di Surabaya. Beberapa tahun berselang, persisnya pada tahun 1979, Tessy bergabung di grup Srimulat yang kemudian membesarkan namanya.
Memilih Menjadi Tessy Srimulat
Saat bergabung bersama Srimulat itulah ia mulai tampil sebagai waria dengan nama Tessy. Peran waria pertama kali dipakainya pada saat ia berperan sebagai Hansip.
Saat itu dia spontan berimprovisasi untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu. Karena sukses, sejak itu peran waria selalu dipakai dalam setiap pementasan.
Tenar dengan nama Tessy Srimulat, ia lekat dengan gambaran dandanan menor dengan akik besar melingkar di jari-jarinya.
Tessy Srimulat mengakui, dirinya memilih peran waria atas inisiatif sendiri. Dia tidak peduli dengan cibiran orang atas penampilannya. Baginya, yang terpenting adalah peran itu membawa rejeki untuk keluarganya.
Trending: Sosok Lora Fadil yang Bawa Tiga Istri Hingga Tidur di DPR
Namun, sejak tahun 2008 perannya sebagai Tessy Srimulat mulai menurun ketika ia mendapat teguran keras dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI beralasan, peran waria yang diperagakannya merusak moral generasi anak bangsa.
Dikutip KapanLagi.com, Tessy menilai teguran KPI itu telah melanggar hak seseorang untuk berkreasi dan berkarya.
“Saya berterima kasih sama KPI. Karena KPI telah membunuh karakter saya. Saya tidak boleh pakai pakaian cewek. Itu saya merasa tidak masuk akal. Jadi Tessy akan menjadi Tessy bukan Tesso. Bukan yang lain,” ujarnya, Kamis (12/07/2012).
Pasca Berhenti Memerankan Waria
Rupanya, teguran KPI tersebut berbuntut panjang bagi Tessy Srimulat. Belakangan, ia pun bermasalah lantaran dilarang KPI tampil di televisi sebagai waria.
Puncaknya, ia diciduk pihak berwajib terkait penyalahgunaan obat terlarang. Setelah mendapatkan hukuman, ia pun dibebaskan pada Oktober 2015.
Trending: Ini Alasan Lucinta Luna Sengaja Ciptakan Sensasi
Dalam wawancara di studio Trans TV pada awal 2016, Tessy Srimulat mengakui, ia terjerumus kedalam penyalahgunaan barang terlarang tersebut karena dirinya tertekan.
“Yang jelas saya depresi karena KPI cekal saya. Lahan kerja saya jadi enggak ada. Tawaran di teve enggak ada, film enggak ada. Akhirnya gimana, ya pikiran kosong, enggak ada kerjaan, pergaulan di mana-mana. Jadi saya akui saya kebawa,” jelasnya.
Usa bebas dari penjara Tessy Srimulat mengakui, selama berada di panti rehabilitasi banyak hikmah yang bisa diambilnya.
“Di panti rehab saya dikasih penyuluhan, penyembuhan, masukan untuk jadi percaya diri, olahraga. Ya, istilahnya positif direhab itu,” jelasnya.*