Biografi Singkat Elinor Ostrom

Biografi Singkat Elinor Ostrom

Biografi singkat Elinor Ostrom adalah sebuah penggambaran kehidupan dan karya seorang ilmuwan politik Amerika yang memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi pada tahun 2009 atas karyanya tentang tata kelola sumber daya bersama. Biografi ini menyoroti kontribusi penting Ostrom dalam pengembangan teori dan praktik tata kelola sumber daya bersama, yang telah berdampak signifikan pada kebijakan publik dan praktik pengelolaan sumber daya di seluruh dunia.

Karya Ostrom sangat penting karena memberikan kerangka kerja untuk memahami bagaimana masyarakat dapat bekerja sama secara efektif untuk mengelola sumber daya bersama, seperti hutan, perikanan, dan sumber daya air. Teorinya tentang tata kelola sumber daya bersama didasarkan pada studi empiris yang luas, yang menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya bersama yang berhasil sering kali melibatkan institusi lokal yang dikembangkan oleh masyarakat itu sendiri, daripada intervensi pemerintah pusat atau pasar yang tidak diatur. Temuan Ostrom telah menantang pandangan tradisional tentang pengelolaan sumber daya bersama dan telah mengarah pada pendekatan baru yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.

Biografi Elinor Ostrom tidak hanya penting untuk memahami karyanya, tetapi juga untuk menginspirasi generasi baru ilmuwan dan praktisi yang bekerja di bidang tata kelola sumber daya bersama. Kontribusinya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama dan mengelola sumber daya mereka secara berkelanjutan.

Biografi Singkat Elinor Ostrom

Biografi singkat Elinor Ostrom menyoroti aspek-aspek penting berikut, yang memberikan wawasan mendalam tentang kontribusinya pada tata kelola sumber daya bersama:

  • Institusi lokal
  • Pengelolaan kolaboratif
  • Sumber daya bersama
  • Tata kelola yang efektif
  • Pendekatan berbasis masyarakat
  • Keberlanjutan lingkungan
  • Dampak kebijakan
  • Ilmu politik

Aspek-aspek ini saling berkaitan dan bersama-sama membentuk pemahaman kita tentang karya Elinor Ostrom. Institusi lokal, pengelolaan kolaboratif, dan pendekatan berbasis masyarakat sangat penting untuk tata kelola sumber daya bersama yang efektif. Karya Ostrom telah menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya bersama yang berhasil sering kali melibatkan masyarakat lokal yang bekerja sama untuk mengembangkan aturan dan norma mereka sendiri. Pendekatan ini berkelanjutan secara lingkungan dan dapat memberikan hasil kebijakan yang positif.

Institusi Lokal

Institusi Lokal, Peraih Nobel

Dalam konteks biografi singkat Elinor Ostrom, institusi lokal sangat penting untuk memahami kontribusinya pada tata kelola sumber daya bersama. Institusi lokal merujuk pada aturan, norma, dan organisasi yang dikembangkan dan ditegakkan oleh masyarakat setempat untuk mengelola sumber daya bersama mereka.

  • Peran Institusi Lokal

    Institusi lokal memainkan peran penting dalam tata kelola sumber daya bersama karena memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama dan mengoordinasikan tindakan mereka. Institusi ini memberikan kerangka kerja untuk pengambilan keputusan, penegakan aturan, dan penyelesaian konflik.

  • Contoh Institusi Lokal

    Contoh institusi lokal termasuk sistem irigasi tradisional, aturan penangkapan ikan adat, dan aturan penggembalaan ternak. Institusi-institusi ini sering kali berakar pada budaya dan tradisi lokal dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.

  • Implikasi bagi Biografi Singkat Elinor Ostrom

    Penelitian Elinor Ostrom menunjukkan bahwa institusi lokal sering kali lebih efektif dalam mengelola sumber daya bersama dibandingkan intervensi pemerintah pusat atau pasar yang tidak diatur. Temuan ini menantang pandangan tradisional tentang tata kelola sumber daya bersama dan telah mengarah pada pendekatan baru yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan.

Dengan memahami peran penting institusi lokal, kita dapat lebih menghargai kontribusi Elinor Ostrom pada tata kelola sumber daya bersama. Karyanya telah membantu kita memahami bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengelola sumber daya mereka secara efektif dan berkelanjutan.

Pengelolaan Kolaboratif dalam Biografi Singkat Elinor Ostrom

Pengelolaan kolaboratif merupakan aspek penting dalam biografi singkat Elinor Ostrom, seorang ilmuwan politik Amerika yang memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi pada tahun 2009 atas karyanya tentang tata kelola sumber daya bersama. Pengelolaan kolaboratif merujuk pada proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal, organisasi pemerintah, dan sektor swasta. Pendekatan ini berlawanan dengan pendekatan pengelolaan top-down atau pengelolaan pasar yang tidak diatur.

  • Partisipasi Masyarakat

    Pengelolaan kolaboratif menekankan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk dibagikan, dan bahwa mereka harus terlibat dalam proses pengelolaan agar berhasil.

  • Pengambilan Keputusan Konsensus

    Pengelolaan kolaboratif sering kali melibatkan pengambilan keputusan konsensus, di mana semua pemangku kepentingan bekerja sama untuk mencapai kesepakatan. Hal ini dapat menjadi proses yang memakan waktu dan menantang, tetapi dapat menghasilkan keputusan yang didukung oleh semua pihak yang terlibat.

  • Pembagian Tanggung Jawab

    Dalam pengelolaan kolaboratif, tanggung jawab pengelolaan sumber daya dibagi antara berbagai pemangku kepentingan. Hal ini dapat mencakup peran pemerintah dalam menyediakan kerangka peraturan, peran organisasi masyarakat dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat, dan peran sektor swasta dalam menyediakan keahlian teknis.

Penelitian Elinor Ostrom menunjukkan bahwa pengelolaan kolaboratif dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk mengelola sumber daya bersama. Pendekatan ini dapat membantu membangun kepercayaan di antara pemangku kepentingan, mengurangi konflik, dan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Karya Ostrom telah menginspirasi banyak pakar dan praktisi untuk mengadopsi pendekatan pengelolaan kolaboratif dalam berbagai konteks, termasuk pengelolaan air, pengelolaan hutan, dan pengelolaan perikanan.

Sumber Daya Bersama

Sumber Daya Bersama, Peraih Nobel

Dalam konteks Biografi Singkat Elinor Ostrom, sumber daya bersama mengacu pada sumber daya yang dimiliki dan digunakan oleh banyak orang. Sumber daya ini memiliki dua karakteristik utama: sifatnya yang tidak dapat dikecualikan dan sifatnya yang dapat dikurangi.

  • Sifat Tidak Dapat Dikecualikan

    Sumber daya bersama tidak dapat dikecualikan, artinya tidak mungkin untuk mencegah seseorang menggunakan sumber daya tersebut. Misalnya, sulit untuk mencegah seseorang memancing di laut atau memotong kayu di hutan.

  • Sifat Dapat Dikurangi

    Sumber daya bersama dapat dikurangi, artinya penggunaan oleh satu orang dapat mengurangi jumlah sumber daya yang tersedia bagi orang lain. Misalnya, jika satu orang menangkap terlalu banyak ikan, jumlah ikan yang tersedia bagi nelayan lain akan berkurang.

Sifat tidak dapat dikecualikan dan dapat dikurangi dari sumber daya bersama menciptakan tantangan unik untuk pengelolaannya. Elinor Ostrom mempelajari tantangan ini secara ekstensif, dan penelitiannya mengarah pada pengembangan teori pengelolaan sumber daya bersama. Teori ini menekankan pentingnya institusi lokal dan pengelolaan kolaboratif dalam pengelolaan sumber daya bersama yang berkelanjutan.

Tata Kelola yang Efektif

Tata Kelola Yang Efektif, Peraih Nobel

Tata kelola yang efektif merupakan aspek penting dalam Biografi Singkat Elinor Ostrom, seorang ilmuwan politik Amerika yang memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi pada tahun 2009 untuk karyanya tentang tata kelola sumber daya bersama. Tata kelola yang efektif mengacu pada sistem, proses, dan praktik yang digunakan untuk mengelola sumber daya bersama secara berkelanjutan dan adil.

Penelitian Elinor Ostrom menunjukkan bahwa tata kelola yang efektif sangat penting untuk pengelolaan sumber daya bersama yang sukses. Ia menemukan bahwa sumber daya bersama cenderung dikelola secara lebih berkelanjutan ketika masyarakat setempat terlibat dalam pengambilan keputusan dan ketika ada aturan yang jelas tentang bagaimana sumber daya tersebut digunakan. Temuan Ostrom menantang pandangan tradisional tentang pengelolaan sumber daya bersama, yang seringkali berfokus pada intervensi pemerintah atau pasar yang tidak diatur.

Pekerjaan Ostrom tentang tata kelola yang efektif telah berdampak signifikan pada kebijakan dan praktik di seluruh dunia. Karyanya telah menginspirasi pengembangan pendekatan baru untuk pengelolaan sumber daya bersama, yang menekankan partisipasi masyarakat, pengelolaan kolaboratif, dan institusi lokal yang kuat. Pendekatan ini telah terbukti berhasil dalam berbagai konteks, termasuk pengelolaan air, pengelolaan hutan, dan pengelolaan perikanan.

Pendekatan Berbasis Masyarakat

Pendekatan Berbasis Masyarakat, Peraih Nobel

Pendekatan berbasis masyarakat merupakan komponen penting dalam Biografi Singkat Elinor Ostrom. Pendekatan ini menekankan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya bersama. Ostrom percaya bahwa masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan pengalaman berharga yang dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya bersama yang berkelanjutan dan adil.

Penelitian Ostrom menunjukkan bahwa pendekatan berbasis masyarakat sering kali lebih berhasil dibandingkan pendekatan top-down atau pendekatan pasar bebas. Hal ini karena pendekatan berbasis masyarakat memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan aturan dan norma mereka sendiri yang sesuai dengan kondisi lokal mereka. Selain itu, pendekatan ini membantu membangun rasa memiliki dan tanggung jawab di antara anggota masyarakat, yang pada akhirnya mengarah pada pengelolaan sumber daya bersama yang lebih berkelanjutan.

Contoh nyata keberhasilan pendekatan berbasis masyarakat dapat dilihat dalam pengelolaan hutan di Nepal. Pada tahun 1970-an, pemerintah Nepal mengalihkan pengelolaan hutan kepada kelompok masyarakat lokal. Kelompok-kelompok ini mengembangkan aturan dan norma mereka sendiri untuk mengelola hutan, yang mengarah pada peningkatan yang signifikan dalam tutupan hutan dan keanekaragaman hayati. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis masyarakat dapat menjadi alat yang efektif untuk mengelola sumber daya bersama secara berkelanjutan.

Pendekatan berbasis masyarakat merupakan komponen penting dalam Biografi Singkat Elinor Ostrom karena pendekatan ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya bersama. Pendekatan ini telah terbukti berhasil dalam berbagai konteks, dan merupakan pendekatan yang berharga untuk dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan dan praktisi yang bekerja di bidang pengelolaan sumber daya bersama.

Keberlanjutan Lingkungan

Keberlanjutan Lingkungan, Peraih Nobel

Keberlanjutan lingkungan merupakan aspek penting dalam Biografi Singkat Elinor Ostrom. Elinor Ostrom, seorang ilmuwan politik Amerika, memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi pada tahun 2009 atas karyanya tentang tata kelola sumber daya bersama. Karyanya berfokus pada bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengelola sumber daya bersama mereka secara berkelanjutan dan adil. Keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama dalam penelitian Ostrom karena sumber daya bersama, seperti hutan, perikanan, dan sumber daya air, sangat penting untuk kesejahteraan manusia dan kelangsungan hidup planet ini.

  • Tata Kelola Kolaboratif

    Penelitian Ostrom menunjukkan bahwa tata kelola kolaboratif, di mana masyarakat setempat terlibat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya bersama, dapat menghasilkan hasil yang lebih berkelanjutan dibandingkan pendekatan top-down atau pendekatan pasar bebas. Hal ini karena masyarakat setempat memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang sumber daya lokal mereka dan lebih mungkin untuk mengembangkan aturan dan norma yang sesuai dengan kondisi setempat.

  • Institusi Lokal

    Ostrom juga menekankan pentingnya institusi lokal dalam pengelolaan sumber daya bersama yang berkelanjutan. Institusi lokal, seperti aturan, norma, dan organisasi yang dikembangkan oleh masyarakat setempat, dapat membantu mengatur penggunaan sumber daya bersama dan mencegah eksploitasi berlebihan.

  • Partisipasi Masyarakat

    Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya bersama sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan. Ketika masyarakat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mereka lebih cenderung merasa memiliki sumber daya dan lebih mungkin untuk melindunginya.

  • Pengetahuan Lokal

    Masyarakat setempat sering memiliki pengetahuan yang luas tentang sumber daya lokal mereka. Pengetahuan ini dapat membantu menginformasikan keputusan pengelolaan dan memastikan bahwa sumber daya tersebut dikelola dengan cara yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, karya Elinor Ostrom tentang tata kelola sumber daya bersama memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengelola sumber daya mereka secara berkelanjutan. Pendekatannya menekankan pentingnya tata kelola kolaboratif, institusi lokal, partisipasi masyarakat, dan pengetahuan lokal. Pendekatan ini telah diadopsi secara luas oleh para pembuat kebijakan dan praktisi di seluruh dunia dan telah terbukti berhasil dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Dampak Kebijakan

Dampak Kebijakan, Peraih Nobel

Dalam konteks Biografi Singkat Elinor Ostrom, dampak kebijakan merujuk pada pengaruh penelitian dan gagasan Ostrom terhadap kebijakan dan praktik pengelolaan sumber daya di seluruh dunia. Karya Ostrom telah berdampak signifikan pada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya bersama, tata kelola kolaboratif, dan partisipasi masyarakat.

Salah satu contoh nyata dari dampak kebijakan Ostrom adalah adopsi pendekatan berbasis masyarakat dalam pengelolaan hutan di Nepal. Pendekatan ini, yang menekankan keterlibatan masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan hutan, didasarkan pada penelitian Ostrom tentang pengelolaan sumber daya bersama. Pendekatan ini telah terbukti berhasil dalam meningkatkan tutupan hutan dan keanekaragaman hayati di Nepal.

Penelitian Ostrom juga telah berdampak pada kebijakan pengelolaan air di seluruh dunia. Misalnya, prinsip-prinsip tata kelola kolaboratif yang dikembangkan oleh Ostrom telah diadopsi dalam kebijakan pengelolaan air di negara-negara seperti Indonesia, India, dan Meksiko. Pendekatan ini telah membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air dan menghasilkan keputusan yang lebih berkelanjutan.

Secara keseluruhan, dampak kebijakan dari penelitian Elinor Ostrom sangatlah signifikan. Karyanya telah membantu membentuk kebijakan dan praktik pengelolaan sumber daya di seluruh dunia, yang pada akhirnya mengarah pada pengelolaan sumber daya bersama yang lebih berkelanjutan dan adil.

Ilmu Politik

Ilmu Politik, Peraih Nobel

Dalam konteks Biografi Singkat Elinor Ostrom, ilmu politik berperan penting dalam membentuk karyanya dan kontribusinya pada bidang tata kelola sumber daya bersama. Sebagai seorang ilmuwan politik, Ostrom membawa perspektif unik pada studi pengelolaan sumber daya, yang memungkinkannya untuk menganalisis masalah ini melalui lensa perilaku manusia dan institusi politik.

Salah satu kontribusi utama Ostrom adalah pengembangan teori pengelolaan sumber daya bersama, yang berfokus pada peran institusi lokal dan pengelolaan kolaboratif dalam pengelolaan sumber daya bersama yang berkelanjutan. Teori ini menantang pandangan tradisional tentang pengelolaan sumber daya bersama yang berpusat pada pemerintah atau pasar, dan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya.

Penelitian Ostrom telah berdampak signifikan pada kebijakan dan praktik pengelolaan sumber daya di seluruh dunia. Misalnya, prinsip-prinsip tata kelola kolaboratif yang dikembangkannya telah diadopsi dalam kebijakan pengelolaan air di berbagai negara, yang mengarah pada peningkatan partisipasi masyarakat dan keputusan pengelolaan yang lebih berkelanjutan. Selain itu, pendekatan berbasis masyarakat yang diadvokasi Ostrom telah diadopsi dalam pengelolaan hutan di Nepal, yang menghasilkan peningkatan tutupan hutan dan keanekaragaman hayati.

Secara keseluruhan, ilmu politik merupakan komponen penting dari Biografi Singkat Elinor Ostrom, yang membentuk perspektifnya tentang pengelolaan sumber daya bersama dan memungkinkan dia untuk mengembangkan teori dan pendekatan inovatif yang telah berdampak nyata pada kebijakan dan praktik di seluruh dunia.

Pertanyaan Umum “Biografi Singkat Elinor Ostrom”

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai topik “Biografi Singkat Elinor Ostrom”:

Pertanyaan 1: Siapa Elinor Ostrom?

Jawaban: Elinor Ostrom adalah seorang ilmuwan politik Amerika yang memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi pada tahun 2009 atas karyanya tentang tata kelola sumber daya bersama.

Pertanyaan 2: Apa kontribusi utama Elinor Ostrom?

Jawaban: Kontribusi utama Ostrom adalah pengembangan teori tata kelola sumber daya bersama, yang menekankan pentingnya institusi lokal dan pengelolaan kolaboratif dalam pengelolaan sumber daya bersama yang berkelanjutan.

Pertanyaan 3: Apa saja prinsip-prinsip tata kelola sumber daya bersama menurut Elinor Ostrom?

Jawaban: Prinsip-prinsip tata kelola sumber daya bersama menurut Ostrom meliputi keterlibatan masyarakat, kejelasan aturan, pemantauan yang berkelanjutan, sanksi yang adil, dan mekanisme penyelesaian konflik.

Pertanyaan 4: Bagaimana penelitian Elinor Ostrom berdampak pada kebijakan pengelolaan sumber daya?

Jawaban: Penelitian Ostrom telah berdampak signifikan pada kebijakan pengelolaan sumber daya di seluruh dunia, dengan mempromosikan pendekatan berbasis masyarakat dan tata kelola kolaboratif dalam pengelolaan hutan, perikanan, dan sumber daya air.

Pertanyaan 5: Mengapa penelitian Elinor Ostrom penting?

Jawaban: Penelitian Ostrom penting karena memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengelola sumber daya bersama secara berkelanjutan dan adil, sehingga berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pertanyaan 6: Di mana saya dapat mempelajari lebih lanjut tentang Elinor Ostrom dan karyanya?

Jawaban: Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Elinor Ostrom dan karyanya melalui buku-bukunya, artikel jurnal, dan sumber daya online, seperti situs web The Workshop in Political Theory and Policy Analysis di Indiana University.

Ringkasnya, Elinor Ostrom adalah seorang ilmuwan politik berpengaruh yang memberikan kontribusi penting pada bidang tata kelola sumber daya bersama. Penelitiannya telah mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan sumber daya bersama dan telah berdampak langsung pada kebijakan dan praktik di seluruh dunia.

Silakan terus membaca artikel berikut untuk informasi lebih lanjut tentang Elinor Ostrom dan karyanya.

Tips Memahami Biografi Singkat Elinor Ostrom

Untuk memahami Biografi Singkat Elinor Ostrom secara mendalam, ada beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Pahami Konteks Sejarah dan Intelektual

Karya Elinor Ostrom tidak terlepas dari konteks sejarah dan intelektual saat itu. Pemahaman tentang perkembangan teori ekonomi, ilmu politik, dan ekologi pada masanya akan membantu memahami latar belakang pemikiran Ostrom.

Tip 2: Fokus pada Konsep Utama

Biografi Ostrom menyoroti konsep-konsep utama seperti tata kelola sumber daya bersama, institusi lokal, dan pengelolaan kolaboratif. Memahami definisi dan implikasi dari konsep-konsep ini sangat penting untuk memahami kontribusi Ostrom.

Tip 3: Pelajari Studi Kasus

Ostrom melakukan penelitian empiris yang mendalam untuk mengembangkan teorinya. Mempelajari studi kasus yang digunakan Ostrom akan memberikan pemahaman yang lebih konkret dan praktis tentang bagaimana teorinya diterapkan di lapangan.

Tip 4: Baca Karya Aslinya

Meskipun ada banyak sumber sekunder tentang Ostrom, membaca karya aslinya secara langsung akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemikiran dan perspektifnya. Beberapa karya penting Ostrom antara lain “Governing the Commons” dan “Understanding Institutional Diversity”.

Tip 5: Hubungkan dengan Isu Kontemporer

Gagasan Ostrom tentang pengelolaan sumber daya bersama dan tata kelola kolaboratif masih relevan dengan isu-isu kontemporer seperti perubahan iklim, pengelolaan air, dan pembangunan berkelanjutan. Menghubungkan teorinya dengan isu-isu ini akan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kontribusinya.

Kesimpulan

Memahami Biografi Singkat Elinor Ostrom secara komprehensif membutuhkan pemahaman tentang konteks sejarah dan intelektual, fokus pada konsep utama, pembelajaran studi kasus, membaca karya aslinya, dan menghubungkan teorinya dengan isu kontemporer. Dengan mengikuti tips ini, pembaca dapat memperoleh apresiasi yang lebih dalam tentang kontribusi penting Ostrom pada bidang tata kelola sumber daya bersama dan pemikiran sosial secara keseluruhan.

Kesimpulan

Biografi Singkat Elinor Ostrom memberikan gambaran tentang kontribusi pentingnya dalam bidang tata kelola sumber daya bersama. Karyanya telah mengubah cara kita memahami bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk mengelola sumber daya bersama secara berkelanjutan dan adil. Teori dan pendekatan Ostrom telah diadopsi secara luas di seluruh dunia, memberikan dampak positif pada kebijakan dan praktik pengelolaan sumber daya.

Penelitian Ostrom terus menginspirasi para ilmuwan, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam pengelolaan sumber daya bersama. Warisannya sebagai seorang ilmuwan politik yang brilian dan pembela pengelolaan kolaboratif akan terus menginformasikan upaya kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil.

Youtube Video:

Biografi Singkat Elinor Ostrom - sddefault


Artikel SebelumnyaHak Paten Atas Temuan Svyatoslav Fyodorov
Artikel BerikutnyaBiografi Penemu Dunia: Vladimir Fyodorov