Biografi Singkat Richard Axel

Biografi Singkat Richard Axel

Biografi Singkat Richard Axel adalah tinjauan ringkas tentang kehidupan dan karya Richard Axel, seorang ahli biokimia dan neurobiolog Amerika yang terkenal dengan kontribusinya pada bidang indra penciuman.

Penelitian Axel telah memberikan wawasan penting tentang cara kerja indra penciuman, mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya. Karyanya telah membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang persepsi aroma dan gangguan terkait penciuman, serta pengembangan perawatan baru untuk kondisi tersebut. Selain itu, penelitian Axel telah memberikan kontribusi signifikan pada bidang neurobiologi secara keseluruhan, membantu kita memahami hubungan antara struktur dan fungsi sistem saraf.

Artikel berikut akan membahas kehidupan awal Axel, pendidikan, penelitian inovatif, penghargaan dan pengakuan, serta dampak jangka panjang dari karyanya pada bidang ilmu pengetahuan dan kedokteran.

Biografi Singkat Richard Axel

Richard Axel, ahli biokimia dan neurobiolog Amerika yang terkenal dengan karyanya di bidang indra penciuman, memiliki biografi yang kaya dengan pencapaian dan kontribusi signifikan. Sepuluh aspek penting dari biografinya meliputi:

  • Kehidupan Awal: New York City, 1946
  • Pendidikan: Universitas Columbia, Universitas Johns Hopkins
  • Penelitian Inovatif: Reseptor penciuman, gen penciuman
  • Penghargaan: Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran (2004)
  • Pengakuan: Anggota National Academy of Sciences, Howard Hughes Medical Institute
  • Dampak Jangka Panjang: Pemahaman indra penciuman, gangguan terkait
  • Neurobiologi: Struktur dan fungsi sistem saraf
  • Warisan: Membuka jalan bagi penelitian penciuman dan neurobiologi
  • Inovasi: Metode baru untuk mengidentifikasi reseptor
  • Terobosan: Penemuan ratusan gen penciuman

Penelitian Axel telah merevolusi pemahaman kita tentang indra penciuman, mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya. Karyanya membuka jalan bagi pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman dan memberikan kontribusi signifikan pada bidang neurobiologi. Axel adalah contoh luar biasa dari seorang ilmuwan yang kerja inovatifnya telah membawa pemahaman yang lebih baik tentang dunia alami kita.

Kehidupan Awal

Kehidupan Awal, Peraih Nobel

Kehidupan awal Richard Axel di New York City pada tahun 1946 merupakan bagian penting dari biografinya karena beberapa alasan. Pertama, menandai awal dari perjalanan hidupnya yang luar biasa, yang pada akhirnya akan mengarah pada kontribusi signifikannya pada bidang ilmu pengetahuan. Kedua, lingkungan kota yang dinamis dan merangsang memberikan latar belakang yang ideal untuk pengembangan intelektual dan rasa ingin tahunya yang tak pernah puas.

New York City adalah pusat keunggulan akademik dan penelitian, dan Axel memanfaatkan sumber daya ini dengan baik. Dia adalah siswa yang berprestasi, menunjukkan bakat luar biasa dalam sains dan matematika sejak usia muda. Kota ini juga memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan para ilmuwan dan pemikir terkemuka yang membentuk minat dan aspirasi ilmiahnya.

Kehidupan awal Axel di New York City sangat penting untuk membentuk lintasan kariernya. Itu memberinya dasar yang kokoh dalam sains dan menginspirasi semangatnya untuk eksplorasi dan penemuan. Pengalamannya di kota ini meletakkan dasar bagi kesuksesan masa depannya sebagai seorang ilmuwan yang luar biasa.

Pendidikan

Pendidikan, Peraih Nobel

Pendidikan Richard Axel di Universitas Columbia dan Universitas Johns Hopkins merupakan komponen penting dari biografinya karena memberikan dasar intelektual yang kuat untuk penelitian inovatifnya di masa depan. Di Columbia, ia memperoleh gelar sarjana dalam biologi, di mana ia mengembangkan minat dalam biokimia dan neurobiologi. Universitas Johns Hopkins, tempat ia memperoleh gelar doktor di bidang kedokteran, terkenal dengan program penelitiannya yang luar biasa, yang memberikan Axel kesempatan untuk bekerja dengan para ilmuwan terkemuka di bidangnya.

Selama masa pendidikannya, Axel memperoleh keterampilan dan pengetahuan penting yang akan sangat penting bagi karyanya di kemudian hari. Ia menguasai teknik-teknik canggih dalam biokimia dan biologi molekuler, yang memungkinkannya untuk mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya. Ia juga mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang sistem saraf, yang membantunya mengungkap peran indra penciuman dalam persepsi dan perilaku.

Pendidikan Axel di Universitas Columbia dan Universitas Johns Hopkins sangat penting untuk kesuksesannya sebagai ilmuwan. Ini memberinya landasan yang kuat dalam prinsip-prinsip ilmiah dan membekali dia dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan penelitian inovatif. Pengalamannya di lembaga-lembaga bergengsi ini juga memperluas jaringan profesionalnya dan memberinya akses ke sumber daya yang tak ternilai.

Penelitian Inovatif

Penelitian Inovatif, Peraih Nobel

Penelitian inovatif Richard Axel mengenai reseptor penciuman dan gen penciuman merupakan inti dari Biografi Singkat Richard Axel karena penelitian ini merupakan komponen penting dari kontribusinya yang luar biasa pada bidang ilmu pengetahuan. Penelitian ini telah merevolusi pemahaman kita tentang indra penciuman dan sistem saraf.

Penelitian Axel berfokus pada identifikasi reseptor penciuman, protein yang memungkinkan kita mendeteksi dan membedakan bau yang berbeda. Sebelum karyanya, sedikit yang diketahui tentang bagaimana indra penciuman bekerja. Axel mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi reseptor penciuman, yang mengarah pada penemuan ratusan gen penciuman. Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang keragaman dan spesifisitas reseptor penciuman, serta mekanisme yang mendasari persepsi penciuman.

Penelitian Axel memiliki implikasi praktis yang signifikan. Pengetahuannya tentang reseptor penciuman dan gen penciuman telah membuka jalan bagi pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman, yang dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup. Selain itu, penelitiannya telah berkontribusi pada pemahaman kita tentang penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer, di mana gangguan penciuman sering menjadi gejala awal. Memahami hubungan antara reseptor penciuman dan fungsi kognitif dapat mengarah pada strategi pengobatan baru.

Secara keseluruhan, penelitian inovatif Richard Axel mengenai reseptor penciuman dan gen penciuman sangat penting bagi Biografi Singkat Richard Axel. Penelitian ini telah memberikan kontribusi mendasar pada pemahaman kita tentang indra penciuman dan sistem saraf, dengan implikasi praktis yang luas untuk kesehatan manusia dan kesejahteraan.

Penghargaan

Penghargaan, Peraih Nobel

Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2004 yang diberikan kepada Richard Axel merupakan pengakuan atas kontribusi luar biasanya terhadap pemahaman kita tentang indra penciuman. Penghargaan ini menandai puncak kariernya dan menjadi bagian penting dari Biografi Singkat Richard Axel.

  • Pengakuan atas Penelitian Inovatif: Penghargaan Nobel mengakui penelitian perintis Axel mengenai reseptor penciuman dan gen penciuman, yang merevolusi pemahaman kita tentang bagaimana indra penciuman bekerja.
  • Dampak pada Bidang Ilmiah: Penghargaan ini menyoroti dampak signifikan penelitian Axel pada bidang ilmu pengetahuan, membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang indra penciuman dan sistem saraf.
  • Inspirasi Bagi Generasi Mendatang: Penghargaan Nobel Axel menginspirasi generasi ilmuwan muda untuk mengejar penelitian inovatif dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
  • Pengaruh pada Kebijakan Kesehatan: Penelitian Axel memiliki implikasi praktis dalam pengembangan perawatan untuk gangguan penciuman, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas.

Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2004 merupakan bagian integral dari Biografi Singkat Richard Axel, yang membuktikan keunggulan ilmiahnya dan dampak abadi dari penelitiannya pada dunia sains dan kedokteran.

Pengakuan

Pengakuan, Peraih Nobel

Pengakuan Richard Axel sebagai anggota National Academy of Sciences dan Howard Hughes Medical Institute merupakan aspek penting dalam Biografi Singkat Richard Axel karena hal ini menunjukkan keunggulan ilmiah dan kontribusi signifikannya pada bidang sains.

  • Pengakuan atas Keunggulan Ilmiah: Keanggotaan di National Academy of Sciences dan Howard Hughes Medical Institute merupakan pengakuan atas pencapaian luar biasa Axel dalam penelitian ilmiah, khususnya dalam bidang indra penciuman dan neurobiologi.
  • Dampak pada Kebijakan Ilmiah: Sebagai anggota National Academy of Sciences, Axel berperan dalam memberikan nasihat kepada pengambil kebijakan mengenai isu-isu ilmiah, sehingga membentuk arah penelitian dan pengembangan ilmiah.
  • Dukungan bagi Penelitian Inovatif: Howard Hughes Medical Institute memberikan dukungan finansial dan sumber daya yang signifikan bagi penelitian Axel, memungkinkannya untuk mengejar penelitian inovatif dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
  • Inspirasi bagi Generasi Mendatang: Pengakuan Axel menginspirasi generasi ilmuwan muda untuk mengejar karier di bidang sains dan mendorong mereka untuk berusaha mencapai keunggulan ilmiah.

Pengakuan Richard Axel sebagai anggota National Academy of Sciences dan Howard Hughes Medical Institute merupakan bukti keunggulan ilmiahnya dan dampak abadi dari penelitiannya pada dunia sains dan kedokteran.

Dampak Jangka Panjang

Dampak Jangka Panjang, Peraih Nobel

Dampak jangka panjang dari penelitian Richard Axel mengenai pemahaman indra penciuman dan gangguan terkait merupakan aspek penting dalam Biografi Singkat Richard Axel. Penelitiannya telah memberikan kontribusi mendasar untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan memiliki implikasi praktis yang signifikan bagi kesehatan manusia.

Pemahaman yang lebih baik tentang indra penciuman telah mengarah pada pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman. Gangguan penciuman dapat sangat memengaruhi kualitas hidup, menyebabkan kesulitan dalam menikmati makanan, mendeteksi bahaya, dan berinteraksi secara sosial. Penelitian Axel telah memberikan dasar ilmiah untuk mengembangkan perawatan yang dapat memulihkan fungsi penciuman dan meningkatkan kesejahteraan pasien.

Selain itu, penelitian Axel memiliki implikasi untuk memahami penyakit neurodegeneratif. Gangguan penciuman sering menjadi gejala awal penyakit Alzheimer dan Parkinson. Dengan memahami hubungan antara reseptor penciuman dan fungsi kognitif, penelitian Axel dapat mengarah pada strategi pengobatan baru untuk penyakit ini.

Dampak jangka panjang dari penelitian Richard Axel mengenai pemahaman indra penciuman dan gangguan terkait menjadikannya bagian penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Penelitiannya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ilmu pengetahuan dan memiliki implikasi praktis yang luas bagi kesehatan manusia, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat luas.

Neurobiologi

Neurobiologi, Peraih Nobel

Neurobiologi, studi tentang struktur dan fungsi sistem saraf, merupakan aspek penting dalam Biografi Singkat Richard Axel. Penelitiannya tentang reseptor penciuman dan gen penciuman memberikan kontribusi yang signifikan pada pemahaman kita tentang hubungan antara indra penciuman dan sistem saraf.

  • Mekanisme Persepsi Penciuman: Penelitian Axel mengungkap peran reseptor penciuman dalam mendeteksi dan membedakan bau yang berbeda. Penemuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana sistem saraf memproses informasi penciuman dan berkontribusi pada persepsi kita tentang dunia.
  • Hubungan Otak-Hidung: Penelitian Axel menunjukkan bahwa reseptor penciuman tidak hanya terletak di hidung tetapi juga di bagian lain otak, seperti korteks penciuman. Penemuan ini menyoroti hubungan erat antara indra penciuman dan fungsi kognitif yang lebih tinggi, seperti memori dan emosi.
  • Gangguan Neurologis: Penelitian Axel memiliki implikasi untuk memahami gangguan neurologis yang memengaruhi indra penciuman. Gangguan seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson sering disertai dengan gangguan penciuman, dan penelitian Axel memberikan dasar ilmiah untuk mengembangkan strategi pengobatan baru.
  • Pemodelan Penyakit: Sistem penciuman yang relatif sederhana menjadikannya model yang baik untuk mempelajari fungsi sistem saraf yang lebih kompleks. Penelitian Axel tentang indra penciuman telah memberikan wawasan penting tentang mekanisme penyakit neurodegeneratif dan gangguan neurologis lainnya.

Secara keseluruhan, penelitian Richard Axel tentang neurobiologi, struktur, dan fungsi sistem saraf telah sangat memperluas pemahaman kita tentang hubungan antara indra penciuman dan sistem saraf. Penelitiannya memiliki implikasi yang luas untuk kesehatan manusia dan kesejahteraan, berkontribusi pada pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman dan membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang penyakit neurodegeneratif.

Warisan

Warisan, Peraih Nobel

Warisan Richard Axel dalam membuka jalan bagi penelitian penciuman dan neurobiologi merupakan komponen penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Penelitian inovatifnya telah mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang indra penciuman dan sistem saraf, membuka jalan bagi penemuan dan kemajuan di masa depan.

Penelitian Axel telah mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya, memberikan dasar ilmiah untuk studi lebih lanjut tentang indra penciuman dan gangguan terkait. Karyanya telah menginspirasi para ilmuwan lain untuk mengeksplorasi bidang ini, yang mengarah pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang mekanisme penciuman dan hubungannya dengan sistem saraf.

Warisan Axel memiliki implikasi praktis yang signifikan. Pengetahuannya tentang reseptor penciuman telah berkontribusi pada pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman, meningkatkan kualitas hidup banyak orang. Selain itu, penelitiannya tentang hubungan antara indra penciuman dan fungsi kognitif dapat mengarah pada strategi pengobatan baru untuk penyakit neurodegeneratif.

Secara keseluruhan, warisan Richard Axel dalam membuka jalan bagi penelitian penciuman dan neurobiologi merupakan aspek penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Penelitiannya telah meletakkan dasar untuk pemahaman yang lebih baik tentang indra penciuman dan sistem saraf, dengan implikasi praktis yang luas untuk kesehatan manusia dan kesejahteraan.

Inovasi

Inovasi, Peraih Nobel

Inovasi Richard Axel dalam mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi reseptor penciuman merupakan komponen penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Metode inovatifnya telah merevolusi penelitian indra penciuman dan neurobiologi, membuka jalan bagi penemuan dan kemajuan di masa depan.

Sebelum penelitian Axel, sedikit yang diketahui tentang bagaimana indra penciuman bekerja. Ia mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi reseptor penciuman, protein yang memungkinkan kita mendeteksi dan membedakan bau yang berbeda. Metode ini melibatkan pembuatan perpustakaan ekspresi gen yang mengekspresikan setiap reseptor penciuman yang diketahui dan kemudian menguji kemampuan setiap reseptor untuk berikatan dengan ligan yang berbeda.

Metode Axel sangat penting dalam mengidentifikasi ratusan gen penciuman. Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang keragaman dan spesifisitas reseptor penciuman, serta mekanisme yang mendasari persepsi penciuman. Metode ini juga telah diadaptasi untuk mengidentifikasi reseptor untuk indra lain, seperti rasa dan penglihatan.

Secara keseluruhan, inovasi Richard Axel dalam mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi reseptor penciuman merupakan aspek penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Metode inovatifnya telah memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi ratusan reseptor penciuman, memberikan dasar ilmiah untuk pemahaman yang lebih baik tentang indra penciuman dan sistem saraf.

Terobosan

Terobosan, Peraih Nobel

Terobosan Richard Axel dalam menemukan ratusan gen penciuman merupakan komponen penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Penemuan ini merevolusi pemahaman kita tentang indra penciuman dan sistem saraf, membuka jalan bagi penelitian dan kemajuan lebih lanjut.

Sebelum penelitian Axel, sedikit yang diketahui tentang mekanisme kerja indra penciuman. Ia mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi reseptor penciuman, protein yang memungkinkan kita mendeteksi dan membedakan bau yang berbeda. Metode ini mengarah pada penemuan ratusan gen penciuman, yang memberikan wawasan penting tentang keragaman dan spesifisitas reseptor penciuman.

Penemuan Axel memiliki implikasi praktis yang signifikan. Pengetahuan tentang gen penciuman telah berkontribusi pada pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman, seperti anosmia dan hiposmia. Selain itu, penelitiannya memberikan dasar ilmiah untuk memahami hubungan antara indra penciuman dan fungsi kognitif, yang dapat mengarah pada strategi pengobatan baru untuk penyakit neurodegeneratif.

Secara keseluruhan, terobosan Richard Axel dalam menemukan ratusan gen penciuman merupakan aspek penting dari Biografi Singkat Richard Axel. Penemuan ini telah memberikan kontribusi mendasar untuk pemahaman kita tentang indra penciuman dan sistem saraf, dengan implikasi praktis yang luas untuk kesehatan manusia dan kesejahteraan.

Pertanyaan Umum tentang Biografi Singkat Richard Axel

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang biografi singkat Richard Axel beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Siapakah Richard Axel?

Jawaban: Richard Axel adalah seorang ahli biokimia dan neurobiolog Amerika yang terkenal dengan karyanya dalam bidang indra penciuman.

Pertanyaan 2: Apa kontribusi utama Richard Axel pada dunia sains?

Jawaban: Richard Axel mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya, memberikan wawasan penting tentang cara kerja indra penciuman.

Pertanyaan 3: Penghargaan apa yang pernah diterima Richard Axel?

Jawaban: Richard Axel menerima Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2004 atas penelitiannya tentang indra penciuman.

Pertanyaan 4: Apa dampak jangka panjang dari penelitian Richard Axel?

Jawaban: Penelitian Richard Axel telah mengarah pada pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman dan memberikan dasar ilmiah untuk memahami hubungan antara indra penciuman dan fungsi kognitif.

Pertanyaan 5: Bagaimana penelitian Richard Axel membuka jalan bagi penelitian penciuman dan neurobiologi?

Jawaban: Penelitian Richard Axel mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya, memberikan dasar ilmiah untuk studi lebih lanjut tentang indra penciuman dan gangguan terkait.

Pertanyaan 6: Apa metode inovatif yang dikembangkan Richard Axel untuk mengidentifikasi reseptor penciuman?

Jawaban: Richard Axel mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi reseptor penciuman yang melibatkan pembuatan perpustakaan ekspresi gen yang mengekspresikan setiap reseptor penciuman yang diketahui dan kemudian menguji kemampuan setiap reseptor untuk berikatan dengan ligan yang berbeda.

Kesimpulan: Richard Axel adalah seorang ilmuwan luar biasa yang telah memberikan kontribusi signifikan pada bidang indra penciuman dan neurobiologi. Penelitiannya telah memberikan wawasan penting tentang cara kerja indra penciuman dan sistem saraf, dengan implikasi praktis yang luas untuk kesehatan manusia dan kesejahteraan.

Artikel Selanjutnya: Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2004

Tips Mengenai “Biografi Singkat Richard Axel”

Berikut adalah beberapa tips untuk memahami dan menghargai biografi singkat Richard Axel:

Tip 1: Pahami Latar Belakang Ilmiahnya

Memahami latar belakang pendidikan dan penelitian Richard Axel sangat penting untuk menghargai kontribusinya pada bidang indra penciuman dan neurobiologi. Pelajari tentang gelar akademisnya, lembaga tempat ia belajar dan bekerja, serta mentor yang memengaruhi karyanya.

Tip 2: Fokus pada Metode Inovatifnya

Richard Axel terkenal dengan metode inovatifnya dalam mengidentifikasi reseptor penciuman. Pelajari tentang teknik yang ia kembangkan, prinsip yang mendasarinya, dan dampaknya pada penelitian selanjutnya di bidang ini.

Tip 3: Hargai Penemuan Ilmiahnya

Penemuan Richard Axel mengenai reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya merupakan terobosan besar. Memahami signifikansi penemuan ini, implikasinya terhadap pemahaman kita tentang indra penciuman, dan potensinya untuk mengembangkan perawatan baru.

Tip 4: Akui Pengaruhnya pada Bidang Ilmiah

Penelitian Richard Axel telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap bidang indra penciuman dan neurobiologi. Pelajari tentang bagaimana karyanya menginspirasi penelitian lebih lanjut, mengarah pada penemuan baru, dan membuka jalan bagi kemajuan di masa depan.

Tip 5: Hargai Penghargaan dan Pengakuannya

Richard Axel telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas karyanya, termasuk Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran. Memahami pentingnya penghargaan ini dan bagaimana penghargaan tersebut mencerminkan dampak ilmiahnya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan apresiasi yang lebih besar terhadap biografi singkat Richard Axel dan kontribusinya yang luar biasa pada dunia sains.

Kesimpulan

Biografi singkat Richard Axel mengupas perjalanan hidup dan pencapaian luar biasa seorang ahli biokimia dan neurobiolog Amerika yang telah memberikan kontribusi signifikan pada bidang indra penciuman dan neurobiologi. Melalui penelitian inovatifnya, Axel mengidentifikasi reseptor penciuman dan gen yang mengkodekannya, memberikan wawasan penting tentang cara kerja indra penciuman dan sistem saraf.

Penemuan Axel memiliki implikasi praktis yang signifikan, membuka jalan bagi pengembangan perawatan baru untuk gangguan penciuman dan memberikan dasar ilmiah untuk memahami hubungan antara indra penciuman dan fungsi kognitif. Penelitiannya terus menginspirasi penelitian lebih lanjut dan membuka jalan bagi kemajuan di masa depan dalam bidang indra penciuman dan neurobiologi.

Artikel SebelumnyaDaftar Nama Pemenang Kontes Miss Bolivia
Artikel BerikutnyaMengenal Kontes Kecantikan Miss Bosnia And Herzegovina