Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer adalah sebuah pengenalan terhadap karya-karya fisikawan Amerika, John Robert Schrieffer. Schrieffer dikenal atas kontribusinya pada pengembangan teori superkonduktivitas BCS, bersama dengan John Bardeen dan Leon Cooper. Teori ini menjelaskan sifat-sifat listrik dan termal dari bahan superkonduktor, yang memiliki hambatan listrik nol pada suhu yang sangat rendah.

Teori BCS sangat penting dalam bidang fisika karena memberikan dasar pemahaman tentang superkonduktivitas. Teori ini telah digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi praktis, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging), kereta maglev (kereta yang melayang menggunakan gaya magnet), dan akselerator partikel. Schrieffer juga dikenal atas karyanya pada elektromagnetisme termal dan fisika materi terkondensasi lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang karya-karya John Robert Schrieffer, termasuk teori superkonduktivitas BCS, karyanya pada elektromagnetisme termal, dan kontribusinya pada fisika materi terkondensasi secara keseluruhan.

Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Untuk mengenal karya-karya John Robert Schrieffer secara mendalam, berikut adalah 9 aspek penting yang perlu dibahas:

  • Teori Superkonduktivitas BCS
  • Elektromagnetisme Termal
  • Fisika Materi Terkondensasi
  • Penghargaan Nobel Fisika
  • Kolaborasi dengan Bardeen dan Cooper
  • Aplikasi Praktis Superkonduktivitas
  • Dampak pada Fisika Modern
  • Karier Akademik di Universitas Illinois
  • Buku dan Publikasi

Teori Superkonduktivitas BCS merupakan kontribusi utama Schrieffer yang menjelaskan fenomena superkonduktivitas, yaitu hilangnya hambatan listrik pada suhu rendah. Teori ini membuka jalan bagi pengembangan berbagai aplikasi praktis, seperti MRI dan kereta maglev. Selain itu, Schrieffer juga melakukan penelitian penting dalam bidang elektromagnetisme termal dan fisika materi terkondensasi, yang memperluas pemahaman kita tentang sifat-sifat material pada skala atomik dan molekuler.

Teori Superkonduktivitas BCS

Teori Superkonduktivitas BCS, Peraih Nobel

Teori Superkonduktivitas BCS merupakan bagian penting dari “Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer” karena teori ini merupakan kontribusi utama Schrieffer yang menjelaskan fenomena superkonduktivitas, yaitu hilangnya hambatan listrik pada suhu rendah. Teori ini membuka jalan bagi pengembangan berbagai aplikasi praktis, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan kereta maglev (kereta yang melayang menggunakan gaya magnet).

Pentingnya Teori Superkonduktivitas BCS dalam konteks “Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer” terletak pada fakta bahwa teori ini mewakili terobosan ilmiah yang signifikan dan merupakan salah satu kontribusi Schrieffer yang paling terkenal. Teori ini memberikan dasar pemahaman tentang superkonduktivitas, yang memiliki implikasi luas dalam bidang fisika dan teknologi.

Memahami Teori Superkonduktivitas BCS sangat penting karena teori ini memungkinkan kita untuk merancang dan mengembangkan material superkonduktor baru dengan sifat yang lebih baik. Material superkonduktor memiliki banyak aplikasi potensial, seperti transmisi listrik tanpa kehilangan energi, penyimpanan energi, dan pengembangan komputer yang lebih cepat. Dengan demikian, Teori Superkonduktivitas BCS memainkan peran penting dalam kemajuan teknologi modern dan berkontribusi pada pemahaman kita tentang sifat dasar materi.

Elektromagnetisme Termal

Elektromagnetisme Termal, Peraih Nobel

Elektromagnetisme termal adalah studi tentang interaksi antara medan elektromagnetik dan panas. Bidang ini berkaitan erat dengan mengenal karya-karya John Robert Schrieffer karena Schrieffer memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori elektromagnetisme termal. Teori ini menjelaskan bagaimana medan elektromagnetik dapat mempengaruhi sifat termal suatu material, dan sebaliknya.

Pengetahuan tentang elektromagnetisme termal sangat penting untuk memahami berbagai fenomena fisika, seperti konduktivitas listrik dan termal, sifat magnetik, dan gelombang elektromagnetik. Schrieffer menggunakan teori elektromagnetisme termal untuk menjelaskan sifat-sifat listrik dan termal dari bahan superkonduktor. Karyanya membantu kita memahami mengapa bahan superkonduktor memiliki hambatan listrik nol pada suhu rendah.

Pemahaman tentang elektromagnetisme termal juga memiliki aplikasi praktis yang luas. Misalnya, teori ini digunakan dalam pengembangan perangkat seperti termokopel (alat pengukur suhu) dan sensor magnetik. Selain itu, elektromagnetisme termal juga digunakan dalam bidang medis, seperti pada teknik pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Fisika Materi Terkondensasi

Fisika Materi Terkondensasi, Peraih Nobel

Fisika materi terkondensasi merupakan bidang fisika yang mempelajari sifat-sifat fisika materi dalam keadaan terkondensasi, yaitu padat dan cair. Bidang ini sangat penting dalam mengenal karya-karya John Robert Schrieffer karena Schrieffer memberikan kontribusi besar pada pemahaman kita tentang sifat-sifat listrik dan termal bahan dalam keadaan terkondensasi, khususnya bahan superkonduktor.

Salah satu kontribusi utama Schrieffer adalah pengembangan teori superkonduktivitas BCS bersama dengan John Bardeen dan Leon Cooper. Teori ini menjelaskan mengapa beberapa bahan kehilangan hambatan listriknya pada suhu yang sangat rendah. Penemuan ini berdampak besar pada bidang fisika dan teknologi, dan telah mengarah pada pengembangan berbagai aplikasi praktis, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan kereta maglev (kereta yang melayang menggunakan gaya magnet).

Selain karyanya pada superkonduktivitas, Schrieffer juga memberikan kontribusi penting pada fisika materi terkondensasi secara keseluruhan. Ia mengembangkan teori tentang sifat-sifat magnetik bahan, dan juga mempelajari sifat-sifat termal dan listrik dari bahan pada skala atomik dan molekuler. Karyanya telah membantu kita memahami sifat dasar materi dan telah berdampak pada berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penghargaan Nobel Fisika

Penghargaan Nobel Fisika, Peraih Nobel

Penghargaan Nobel Fisika merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di bidang sains. Penghargaan ini diberikan setiap tahun oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan fisika. John Robert Schrieffer adalah salah satu penerima Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1972, bersama dengan John Bardeen dan Leon Cooper, atas pengembangan teori superkonduktivitas BCS.

  • Pengakuan atas Kontribusi Ilmiah

    Penghargaan Nobel Fisika merupakan pengakuan atas kontribusi ilmiah yang luar biasa. Penghargaan ini diberikan kepada para ilmuwan yang telah membuat penemuan atau pengembangan baru yang signifikan di bidang fisika. Teori superkonduktivitas BCS merupakan salah satu terobosan ilmiah yang paling penting pada abad ke-20, dan telah membuka jalan bagi pengembangan berbagai aplikasi praktis, seperti MRI dan kereta maglev.

  • Dampak pada Karir Schrieffer

    Penghargaan Nobel Fisika memiliki dampak yang besar pada karir Schrieffer. Penghargaan ini meningkatkan reputasinya sebagai fisikawan terkemuka dan membuka jalan bagi peluang penelitian dan pengajaran baru. Schrieffer terus aktif dalam penelitian fisika hingga akhir hayatnya, dan ia terus memberikan kontribusi penting pada bidang fisika materi terkondensasi.

  • Inspirasi bagi Generasi Muda

    Penghargaan Nobel Fisika yang diterima Schrieffer menginspirasi banyak generasi muda untuk menekuni bidang fisika. Kisah hidupnya menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan keingintahuan dapat mengarah pada pencapaian besar di bidang sains.

Penghargaan Nobel Fisika yang diterima John Robert Schrieffer merupakan bukti atas kontribusi ilmiahnya yang luar biasa. Penghargaan ini telah membawa dampak positif pada karirnya dan menginspirasi banyak generasi muda untuk menekuni bidang fisika. Penghargaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya penelitian dasar dalam memajukan pemahaman kita tentang dunia dan mengembangkan teknologi baru.

Kolaborasi dengan Bardeen dan Cooper

Kolaborasi Dengan Bardeen Dan Cooper, Peraih Nobel

Dalam mengenal karya-karya John Robert Schrieffer, kolaborasinya dengan John Bardeen dan Leon Cooper memegang peranan penting. Kolaborasi ini menghasilkan pengembangan teori superkonduktivitas BCS, sebuah terobosan ilmiah yang monumental.

  • Peran Penting Teori BCS

    Teori BCS memberikan penjelasan komprehensif tentang fenomena superkonduktivitas, yaitu hilangnya hambatan listrik pada suhu yang sangat rendah. Teori ini menjadi landasan bagi pengembangan berbagai aplikasi praktis, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan kereta maglev (kereta yang melayang menggunakan gaya magnet).

  • Sinergi Kolaboratif

    Kolaborasi antara Schrieffer, Bardeen, dan Cooper merupakan contoh sinergi yang luar biasa. Ketiga fisikawan tersebut memiliki keahlian dan perspektif yang saling melengkapi, memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah yang sebelumnya dianggap tidak dapat diatasi.

  • Pengaruh Historis

    Pengembangan teori BCS merupakan titik balik dalam sejarah fisika. Teori ini tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang superkonduktivitas, tetapi juga membuka jalan bagi penemuan dan aplikasi baru dalam bidang fisika materi terkondensasi.

  • Dampak pada Karier Schrieffer

    Kolaborasi dengan Bardeen dan Cooper sangat memengaruhi karier Schrieffer. Penghargaan Nobel Fisika yang mereka terima pada tahun 1972 menjadi pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka dan memperkuat reputasi Schrieffer sebagai fisikawan terkemuka.

Kolaborasi John Robert Schrieffer dengan Bardeen dan Cooper merupakan aspek krusial dalam “Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer”. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah terobosan ilmiah yang berdampak besar pada dunia fisika dan membuka jalan bagi teknologi-teknologi baru. Ketiga fisikawan tersebut telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan menginspirasi generasi ilmuwan masa depan.

Aplikasi Praktis Superkonduktivitas

Aplikasi Praktis Superkonduktivitas, Peraih Nobel

Aplikasi praktis superkonduktivitas merupakan aspek penting dalam “Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer” karena teori superkonduktivitas BCS yang dikembangkan oleh Schrieffer bersama Bardeen dan Cooper telah membuka pintu bagi pengembangan berbagai teknologi dan aplikasi praktis yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Salah satu aplikasi terpenting dari superkonduktivitas adalah dalam bidang medis, khususnya pada alat pencitraan resonansi magnetik (MRI). MRI memanfaatkan sifat superkonduktivitas untuk menghasilkan gambar detail organ dan jaringan tubuh tanpa menggunakan radiasi pengion yang berbahaya. Selain itu, superkonduktivitas juga digunakan dalam akselerator partikel, yang sangat penting untuk penelitian fisika dasar dan pengembangan teknologi medis seperti terapi radiasi.

Di bidang transportasi, superkonduktivitas telah memungkinkan pengembangan kereta maglev (kereta melayang magnetik) yang dapat melaju dengan kecepatan sangat tinggi dan efisiensi energi yang tinggi. Superkonduktivitas juga digunakan dalam transmisi daya listrik jarak jauh, memungkinkan pengurangan kehilangan energi yang signifikan selama transmisi.

Selain itu, superkonduktivitas memiliki potensi aplikasi yang luas di bidang komputasi dan elektronik. Komputer kuantum, yang memanfaatkan sifat mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan yang sangat kompleks, sangat bergantung pada superkonduktivitas. Superkonduktivitas juga dapat digunakan untuk mengembangkan sirkuit elektronik yang lebih cepat dan hemat energi.

Memahami aplikasi praktis superkonduktivitas sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang dampak nyata dari karya John Robert Schrieffer dan kontribusinya terhadap kemajuan teknologi modern. Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup manusia tetapi juga mendorong inovasi dan pengembangan di berbagai bidang.

Dampak pada Fisika Modern

Dampak Pada Fisika Modern, Peraih Nobel

Dalam mengenal karya-karya John Robert Schrieffer, memahami dampaknya pada fisika modern sangatlah penting. Teori superkonduktivitas BCS yang dikembangkan oleh Schrieffer bersama Bardeen dan Cooper merevolusi pemahaman kita tentang sifat materi pada skala atomik dan molekuler. Teori ini memberikan dasar bagi berbagai bidang penelitian baru dalam fisika, seperti fisika materi terkondensasi dan fisika energi tinggi.

Salah satu dampak terpenting dari karya Schrieffer adalah pada pengembangan teknologi baru. Teori superkonduktivitas BCS memungkinkan pengembangan material superkonduktor yang memiliki hambatan listrik nol pada suhu tertentu. Material ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi praktis, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging), akselerator partikel, dan kereta maglev. Teknologi-teknologi ini telah merevolusi bidang medis, penelitian ilmiah, dan transportasi.

Selain aplikasi praktis, karya Schrieffer juga berdampak pada pengembangan teori fisika yang lebih mendasar. Teori superkonduktivitas BCS memberikan wawasan baru tentang sifat pasangan elektron dan interaksi mereka dalam materi. Pemahaman ini telah mengarah pada pengembangan teori fisika baru, seperti teori medan kuantum dan teori string, yang mencoba untuk menjelaskan sifat dasar alam semesta.

Memahami dampak karya John Robert Schrieffer pada fisika modern sangat penting karena memberikan apresiasi terhadap kontribusi luar biasa yang telah dilakukannya pada kemajuan ilmu pengetahuan. Karya-karyanya telah membentuk pemahaman kita tentang materi dan energi, dan telah mengarah pada pengembangan teknologi baru yang telah merevolusi berbagai aspek kehidupan modern.

Karier Akademik di Universitas Illinois

Karier Akademik Di Universitas Illinois, Peraih Nobel

Karier akademik John Robert Schrieffer di Universitas Illinois memainkan peran penting dalam pengembangan karyanya. Di universitas inilah ia melakukan penelitian terobosan mengenai superkonduktivitas, yang membuatnya mendapatkan Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1972.

  • Penelitian dan Pengajaran

    Sebagai profesor di Universitas Illinois, Schrieffer aktif melakukan penelitian dan mengajar di bidang fisika materi terkondensasi. Ia membimbing banyak mahasiswa pascasarjana yang kemudian menjadi fisikawan terkemuka. Penelitiannya tentang superkonduktivitas membuka jalan bagi berbagai aplikasi praktis, seperti MRI dan kereta maglev.

  • Lingkungan Intelektual

    Universitas Illinois menyediakan lingkungan intelektual yang merangsang bagi Schrieffer. Ia berinteraksi dengan fisikawan terkemuka lainnya, seperti John Bardeen dan Leon Cooper, yang juga berkontribusi pada pengembangan teori superkonduktivitas BCS. Diskusi dan kolaborasi ini sangat penting bagi perkembangan pemikiran ilmiah Schrieffer.

  • Sumber Daya dan Fasilitas

    Universitas Illinois menyediakan sumber daya dan fasilitas yang sangat baik yang memungkinkan Schrieffer melakukan penelitiannya. Ia memiliki akses ke laboratorium canggih dan peralatan yang memungkinkannya untuk melakukan eksperimen dan mengumpulkan data yang mendukung teorinya.

  • Pengaruh pada Generasi Mendatang

    Karier akademik Schrieffer di Universitas Illinois menginspirasi banyak generasi fisikawan. Murid-muridnya dan rekan-rekannya melanjutkan warisannya dengan melakukan penelitian penting di bidang fisika materi terkondensasi dan bidang terkait lainnya.

Dengan demikian, karier akademik John Robert Schrieffer di Universitas Illinois sangat penting dalam membentuk karyanya. Lingkungan intelektual yang merangsang, sumber daya yang memadai, dan interaksi dengan fisikawan terkemuka lainnya memungkinkan Schrieffer untuk mengembangkan penelitian terobosan yang memberikan kontribusi signifikan pada kemajuan fisika.

Buku dan Publikasi

Buku Dan Publikasi, Peraih Nobel

Dalam mengenal karya-karya John Robert Schrieffer, buku dan publikasinya memainkan peran penting. Melalui tulisan-tulisannya, Schrieffer mengomunikasikan ide-idenya, berbagi pengetahuannya, dan menginspirasi generasi ilmuwan masa depan.

Salah satu buku Schrieffer yang paling terkenal adalah “Theory of Superconductivity” yang ditulis bersama dengan John Bardeen dan Leon Cooper. Buku ini memberikan penjelasan mendalam tentang teori superkonduktivitas BCS, yang merevolusi pemahaman kita tentang sifat materi pada skala atomik dan molekuler. Buku ini menjadi referensi penting bagi para fisikawan dan mahasiswa di bidang fisika materi terkondensasi.

Selain buku, Schrieffer juga menerbitkan banyak artikel penelitian di jurnal ilmiah terkemuka. Artikel-artikel ini menyajikan hasil penelitian orisinalnya, termasuk penemuan dan pengembangan teori-teori baru. Publikasi-publikasi ini sangat berpengaruh dalam komunitas fisika dan membantu menyebarluaskan pengetahuan tentang karya Schrieffer.

Buku dan publikasi Schrieffer memiliki dampak yang signifikan pada pengembangan fisika materi terkondensasi dan bidang terkait lainnya. Tulisan-tulisannya memberikan dasar teoretis yang kuat untuk penelitian dan pengembangan di bidang ini. Selain itu, karya-karyanya menginspirasi banyak fisikawan muda untuk menekuni bidang fisika materi terkondensasi dan berkontribusi pada kemajuan pemahaman kita tentang dunia.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai karya-karya John Robert Schrieffer:

Pertanyaan 1: Apa kontribusi utama Schrieffer pada fisika?
Jawaban: Kontribusi utama Schrieffer adalah pengembangan teori superkonduktivitas BCS bersama dengan John Bardeen dan Leon Cooper. Teori ini menjelaskan sifat-sifat listrik dan termal dari bahan superkonduktor, yang memiliki hambatan listrik nol pada suhu yang sangat rendah.

Pertanyaan 2: Apa saja aplikasi praktis dari teori superkonduktivitas BCS?
Jawaban: Teori superkonduktivitas BCS telah mengarah pada pengembangan berbagai aplikasi praktis, seperti pencitraan resonansi magnetik (MRI), akselerator partikel, dan kereta maglev (kereta yang melayang menggunakan gaya magnet).

Pertanyaan 3: Penghargaan apa saja yang diterima Schrieffer atas karyanya?
Jawaban: Schrieffer menerima Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1972 bersama dengan John Bardeen dan Leon Cooper atas pengembangan teori superkonduktivitas BCS.

Pertanyaan 4: Apa bidang penelitian lain yang ditekuni Schrieffer selain superkonduktivitas?
Jawaban: Selain superkonduktivitas, Schrieffer juga melakukan penelitian di bidang elektromagnetisme termal dan fisika materi terkondensasi secara keseluruhan, termasuk sifat-sifat magnetik dan termal bahan.

Pertanyaan 5: Bagaimana karya Schrieffer memengaruhi perkembangan fisika modern?
Jawaban: Karya Schrieffer memberikan dasar pemahaman tentang superkonduktivitas dan fisika materi terkondensasi. Teorinya telah mengarah pada pengembangan teknologi baru dan membantu membentuk pemahaman kita tentang sifat dasar materi dan energi.

Kesimpulan: Karya-karya John Robert Schrieffer telah memberikan kontribusi yang signifikan pada fisika modern. Teori superkonduktivitas BCS dan penelitiannya di bidang materi terkondensasi telah membuka jalan bagi teknologi baru dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita.

Artikel: Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Tips Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Berikut adalah beberapa tips untuk mengenal karya-karya John Robert Schrieffer secara mendalam:

Tip 1: Pelajari Teori Superkonduktivitas BCS

Memahami teori superkonduktivitas BCS sangat penting karena ini adalah kontribusi utama Schrieffer pada fisika. Teori ini menjelaskan hilangnya hambatan listrik pada bahan superkonduktor pada suhu rendah, yang memiliki aplikasi praktis yang luas seperti MRI dan kereta maglev.

Tip 2: Jelajahi Kontribusi Schrieffer pada Elektromagnetisme Termal

Schrieffer juga memberikan kontribusi penting pada elektromagnetisme termal, yaitu studi tentang interaksi antara medan elektromagnetik dan panas. Pemahaman tentang bidang ini sangat penting untuk memahami sifat listrik dan termal bahan, termasuk bahan superkonduktor.

Tip 3: Pahami Signifikansi Penghargaan Nobel Fisika

Penghargaan Nobel Fisika yang diterima Schrieffer pada tahun 1972 merupakan pengakuan atas kontribusi ilmiahnya yang luar biasa pada pengembangan teori superkonduktivitas BCS. Penghargaan ini membawa dampak positif pada kariernya dan menginspirasi banyak generasi fisikawan.

Tip 4: Baca Buku dan Publikasi Schrieffer

Buku dan artikel penelitian Schrieffer memberikan wawasan mendalam tentang pemikiran dan penemuan ilmiahnya. Membaca karya-karyanya dapat membantu Anda memahami kontribusinya pada fisika materi terkondensasi secara lebih komprehensif.

Tip 5: Kunjungi Institusi yang Terkait dengan Schrieffer

Mengunjungi institusi seperti Universitas Illinois, tempat Schrieffer pernah menjadi profesor, dapat memberikan Anda gambaran tentang lingkungan intelektual dan sumber daya yang mendukung penelitiannya. Kunjungan ini dapat membantu Anda lebih menghargai karya-karyanya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang karya-karya John Robert Schrieffer dan kontribusinya yang luar biasa pada fisika modern.

Kesimpulan Mengenal Karya-karya John Robert Schrieffer

Mengenal karya-karya John Robert Schrieffer memperkaya pemahaman kita tentang fisika modern dan kontribusinya yang luar biasa pada bidang fisika materi terkondensasi. Teori superkonduktivitas BCS yang dikembangkan bersama Bardeen dan Cooper merevolusi pemahaman sifat materi dan membuka jalan bagi aplikasi praktis yang mengubah dunia, seperti MRI dan kereta maglev.

Penelitian Schrieffer tentang elektromagnetisme termal, Penghargaan Nobel Fisika yang diterimanya, dan karya-karyanya yang diterbitkan memberikan wawasan mendalam tentang pikiran ilmiahnya yang tajam. Memahami kontribusinya menginspirasi kita untuk terus mengejar kemajuan ilmiah dan menghargai kekuatan kerja sama dalam memajukan batas-batas pengetahuan manusia.

Artikel SebelumnyaBudidaya Tanaman Kembang Kantil
Artikel BerikutnyaHak Paten Atas Temuan Steve Kirsch