KLIKTREND.com – Setelah melalui serangkaian proses yang panjang, Betrand Peto pindah sekolah. Putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah Tan itu kini telah menjadi siswa sebuah sekolah swasta terkenal di Jakarta.
Kabar tentang soal Betrand Peto pindah sekolah itu diketahui dari unggahan Ruben Onsu. Bersama istrinya, mereka kompak mengantarkan Betrand Peto di hari pertama sekolah pada Senin (9/9/2019).
“Pagi ini mengantarkan putra pertama kami @betrandpetoputraonsu ke sekolah, sama kebanyakan orang tua yg berpesan untuk utamakan pendidikan dan buat bangga keluargamu di Manggarai NTT serta buat ayah bunda mu bangga yg menjaga dan membesarkanmu saat ini, semangat kakak sekolah nya,” posting Ruben.
Trending: Viral Video Pengakuan Ayah Kandung Betrand Peto
Betrand Peto Pindah Sekolah
Dikutip Kliktrend.com dari tayangan YouTube MOP Channel yang diunggah pada hari yang sama, Ruben Onsu membagikan persiapannya sebelum mengantar Betrand ke sekolah.
Dalam tayangan tersebut, terlihat Ruben memasak sarapan untuk anak sulungnya meski sudah berpakaian rapi.
Ruben tampak membuatkan telur dadar spesial untuk Betrand. Ruben juga mengaku jika tak ada persiapan khusus yang ia lakukan.
“Persiapan khusus nggak ada, repotnya udah kemaren-kemaren,” jelas Ruben.
Sambil menemaninya makan, tak lupa Ruben juga memberikan wejangan untuk sang sulung.
“Pokoknya nanti jangan baper!,” pesan Ruben.
Selesai sarapan, mereka pun berangkat ke sekolah. Siswa kelas 8 SMP Perguruan Cikini Jakarta itu mendapatkan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Guru dan teman-teman barunya.
Trending: Heboh, Bumil Ini Ngidam Bertemu Betrand Peto
Sebelum memasuki ruang kelas, Ruben dan Sarwendah menemani Betrand berbincang dengan Kepala Sekolah di ruangannya.
Ruben dan Sarwendah masih setia menemani Betrand hingga sesi perkenalan. Tampak Sarwendah beberapa kali mengintip dari balik pintu kelas.
Sambil menunggu kegiatan belajar mengajar, Ruben dan Sarwendah berkeliling sekolah.
Pindah dari SMP Negeri I Ruteng Cancar
Diketahui, sebelum Betrand Peto pindah sekolah ke Jakarta, ia merupakan siswa SMP Negeri I Ruteng Cancar.
Sekolah tersebut beralamat di jalan Ruteng – Labuan Bajo KM.16, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi. Nusa Tenggara Timur.
Menurut penuturan Betrand Peto sebelum diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah Tan, ia tinggal bersama kakek dan neneknya. Hal itu dikarenakan kedua orang tua kandungnya telah berpisah.
Karenanya, setiap pulang sekolah ia bekerja membantu neneknya untuk menghasilkan uang.
“Pulang sekolah bantuin nenek pergi cari makanan babi dan menjual ikan,” kata Betrand saat itu.
“Rp 20 ribu satu hari, ” jawab Betrand ketika ditanya berapa uang yang dihasilkan per hari.
Satu Sekolah dengan Thalia
Kini, sang penyanyi cilik telah diangkat sebagai anak sulung oleh keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Tan.
Kedua orang tua angkatnya itu tampak begitu bahagia dengan kehadirannya dalam keluarga mereka. Ia pun diperlakukan layaknya anak kandung mereka sendiri.
Kehadirannya seolah melengkapi keluarga Ruben dan Sarwendah yang sebelumnya telah dianugerahi dua putri cilik, yakni Thalia Putri Onsu, Thania Putri Onsu.
Trending: 10 Fakta Mawarni Salem, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Asal NTT
Kini, saat Betrand Peto pindah sekolah ke Jakarta, Ruben pun memasukannya di sekolah yang sama dengan Thalia Onsu yang bertaraf internasional.
“Nganter kakak @bentoxbensu hari pertama sekolah #SW #Sarwendah #TheOnsu,” tulis Sarwendah pada keterangan foto yang sama, Senin (9/9/2019).
Pindah ke SMP Perguruan Cikini Jakarta
Kini, Betrand Peto pindah sekolah ke Jakarta. Ia telah resmi menjadi siswa kelas 08 SMP Perguruan Cikini Jakarta yang umum dikenal dengan nama singkatannya yakni SMP Percik.
SMP Percik berada di bahwa naungan Yayasan Perguruan Cikini yang berdiri pada tanggal 1 Agustus 1942 dengan nama Sekolah Rakyat Partikelir Mayumi.
Sebelumnya, sekolah tersebut hanyalah sebuah tempat kursus bahasa Indonesia yang diprakarsai oleh Pandu Suradhiningrat dan bertempat di Jln. Niewelaan (kini Jln. Kramat VIII). Perguruan Cikini kini berpusat di Jln. Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Pada 30 November tahun 1957, Yayasan Perguruan Cikini pernah mendapat musibah ledakan granat. Targetnya adalah Presiden Soekarno yang sedang berkunjung ke sekolah tersebut
Pada masa itu, Yayasan Perguruan Cikini merupakan tempat putra-putri Presiden Soekarno bersekolah (Guntur, Guruh, dan Megawati). Peristiwa menghebohkan tersebut dikenal dengan nama “Peristiwa Cikini”.*