KLIKTREND.com – Clarita Mawarni Salem, Putri Pariwisata Indonesia 2019, meminta maaf kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Permohonan maaf itu terkait jawaban yang disampaikannya pada malam Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata 2019 di Studio TVRI, Jumat (6/9/2019).
Saat itu, ia salah menyebutkan bahwa Danau Kelimutu masuk dalam salah satu keunikan wisata di Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat. Padahal, Danau Tiga Warna tersebut terletak di wilayah kabupaten Ende.
Trending: 10 Fakta Mawarni Salem, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Asal NTT
Banjir Pujian dan Kritikkan
Dalam pantauan Kliktrend.com, kabar terpilihnya Clarita Mawarni Salem sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019 disambut secara positif oleh masyarakat NTT.
Hal itu tampak dari engagement pada konten-konten media sosial yang menginformasikan kabar terpilihnya putri perwakilan NTT sebagai juara di ajang Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Namun, selain pujian dan ungkapan turut berbangga atas pencapaian tersebut, tidak sedikit warganet NTT yang menyisipkan catatan kritis pada kolom komentar.
Ragam catatan kritis tersebut muncul karena, meskipun terpilih sebagai juara, Clarita Mawarni Salem keliru saat menjawab pertanyaan juri di menit-menit terakhir jelang penobatannya.
Gadis yang akrab disapa Mawar itu menyebut Danau Kelimutu sebagai salah satu keunikan wisata di Labuan Bajo, selain binatang Komodo dan Pink Beach.
Padahal, destinasi yang juga dijuluki Danau Tiga Warna itu terletak di wilayah yang berbeda, tepatnya di Kabupaten Ende.
Trending: Mawarni Salem, Terpilih Sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019
Berikut sejumlah catatan kritis warganet NTT yang terpantau dari komentar pada konten unggahan fanpage Dawai Nusa dan Instagram @mawar.salem.
Dion Raga: “Congratulation putri kebanggaan NTT,sedikit koreksi Waktu promosi pariwisata, lebih d pelajari lagi…. Danau Kelimutu ada d kabupaten Ende bukan labuan bajo.”
Sukmasari Woda: “Putri pariwisatanya salah jawab pertanyaan juri. Danau Tiga Warna ada di Labuan Bajo.”
Mantho Hilly: “Sipa Slmat ya tpi catatan dikit bljar lagi daerah pariwisata di NTT, jdi on ngawur saat blg danau Kelimutu di labuan bajo, awas jgn” blg Kelimutu di Rote lain na bahaya …. Slmat.”
Densi Bura: “Perlu belajar lebih banyak lagi tentang NTT.”
@lamaleleagnes: “Sukses kedepanya say Nona mawar-Salem Tuhan memberkatimu. Danau kelimutu itu adanya di ende say bukan labuan bajo.”
@angelinasuku_maria: “Kami tunggu klarifikasinya Nona kalau Danau Kelimutu sudah pindah ke Labuan Bajo, nona lantang sekali bilang itu Danau su pindah ke Labuan Bajo, pernyataan itu didengar oleh seluruh Indonesia, tolong klarifikasi kembali nona e, setahu saya Danau itu masih ada di Kecamatan Kelimutu – Moni, Kabupaten Ende.”
@elmariberu: “Kece badai. Proficiat blajr trus demi ntt.”
Permohonan Maaf Clarita Mawarni Salem
Menyadari kesalahannya itu, Clarita Mawarni Salem menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah dan seluruh masyarakat NTT.
“Seharusnya Danau Kelimutu, Danau Tiga Warna itu di Kabupaten Ende, bukan di Labuan Bajo. Mawar dari hati yang paling dalam memohon maaf atas hal itu,” ungkapnya seperti dilansir Pos Kupang, Sabtu (7/9/2019).
Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari orangtua, keluarga, sahabat, mentor, pemerintah dan seluruh masyarakat NTT atas pencapaian yang telah diraihnya.
Trending: Profil Sarlin Jones, Miss Grand Indonesia 2019 Asal NTT
Diwawancara di tempat terpisah, sebelumnya Mawar mengaku sempat pesimis karena mengira nilainya kurang.
”Saya sempat pesimistis karena ajang unjuk kebolehan sebelumnya. Saya kira nilai saya kurang,” ungkap mawar seperti dilansir Kompas.id, Sabtu (6/9/2019).
Dengan gelarnya saat ini, putri pasangan Germanius Salem dan Yuliana Jiwu itu pun berharap bisa menyebarkan lebih banyak citra positif mengenai pariwisata di Indonesia timur, khususnya NTT.
”Saya pernah punya pandangan buruk soal NTT saat dulu tinggal di Riau, jadi saya tahu cara pandang orang luar. Saat ini, saya mau membuktikan kepada orang di luar sana bahwa NTT itu luar biasa sekali,” jelasnya.
Ia pun mengaku telah 80 persen siap untuk mengikuti ajang Miss Tourism International yang akan diselenggarakan di Malaysia 8 November mendatang.*