Cara Menanam Tanaman Ngokilo Di Pekarangan

Cara Menanam Tanaman Ngokilo Di Pekarangan

Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan adalah suatu teknik budi daya tanaman ngokilo (Morinda citrifolia) yang dilakukan di pekarangan rumah. Tanaman ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga banyak orang tertarik untuk menanamnya sendiri.

Menanam ngokilo di pekarangan memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Mudah dirawat dan tidak memerlukan lahan yang luas.
  • Dapat dipanen sepanjang tahun.
  • Memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Berikut adalah langkah-langkah cara menanam tanaman ngokilo di pekarangan:

  1. Persiapan lahan: Bersihkan lahan dari gulma dan rumput liar, kemudian gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.
  2. Pembuatan bedengan: Buat bedengan dengan lebar 1-1,5 meter dan tinggi 20-30 cm.
  3. Penanaman: Tanam bibit ngokilo pada bedengan dengan jarak 50×50 cm.
  4. Pemupukan: Berikan pupuk kandang atau kompos pada tanaman secara teratur.
  5. Penyiraman: Siram tanaman secukupnya, jangan sampai tergenang air.
  6. Penyiangan: Bersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman.
  7. Pemangkasan: Pangkas cabang-cabang tanaman yang terlalu rimbun untuk menjaga pertumbuhannya.

Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan

Aspek-aspek penting dalam menanam tanaman ngokilo di pekarangan meliputi:

  • Pemilihan bibit unggul
  • Persiapan lahan
  • Penanaman
  • Pemupukan
  • Penyiraman
  • Penyiangan
  • Pemangkasan
  • Pengendalian hama dan penyakit
  • Pemanenan
  • Pascapanen

Pemilihan bibit unggul sangat penting untuk mendapatkan tanaman ngokilo yang berkualitas. Bibit dapat diperoleh dari penjual bibit terpercaya atau dari tanaman ngokilo yang sudah ada. Persiapan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari gulma dan rumput liar, serta membuat bedengan untuk memudahkan penanaman dan perawatan. Penanaman dilakukan dengan jarak tertentu agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan dilakukan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Penyiraman dilakukan secukupnya, jangan sampai tergenang air. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma dan rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan tunas baru. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Pemanenan dilakukan ketika buah ngokilo sudah matang. Pascapanen meliputi pembersihan, pengeringan, dan penyimpanan buah ngokilo.

Pemilihan bibit unggul

Pemilihan Bibit Unggul, Tanaman Obat Keluarga

Pemilihan bibit unggul merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Bibit unggul akan menghasilkan tanaman yang berkualitas baik, produktif, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit unggul, antara lain:

  • Pilih bibit dari varietas yang unggul dan sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.
  • Beli bibit dari penjual bibit terpercaya yang menyediakan bibit bersertifikat.
  • Pilih bibit yang sehat, tidak cacat, dan memiliki akar yang kuat.

Bibit unggul akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Bibit yang berkualitas buruk akan menghasilkan tanaman yang kerdil, tidak produktif, dan mudah terserang hama dan penyakit. Oleh karena itu, pemilihan bibit unggul sangat penting untuk keberhasilan Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan.

Persiapan lahan

Persiapan Lahan, Tanaman Obat Keluarga

Persiapan lahan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Persiapan lahan yang baik akan menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman ngokilo. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan lahan:

  • Pembersihan lahan: Bersihkan lahan dari gulma, rumput liar, dan sisa-sisa tanaman sebelumnya.
  • Penggemburan tanah: Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor untuk memperbaiki aerasi dan drainase tanah.
  • Pembuatan bedengan: Buat bedengan dengan lebar 1-1,5 meter dan tinggi 20-30 cm untuk memudahkan penanaman dan perawatan.
  • Pemberian pupuk dasar: Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Persiapan lahan yang baik akan menciptakan kondisi tanah yang optimal untuk pertumbuhan tanaman ngokilo. Tanah yang gembur dan subur akan memudahkan pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi. Bedengan yang dibuat akan memudahkan perawatan tanaman, seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Oleh karena itu, persiapan lahan merupakan aspek yang sangat penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Persiapan lahan yang baik akan menentukan keberhasilan budidaya tanaman ngokilo dan menghasilkan panen yang optimal.

Penanaman

Penanaman, Tanaman Obat Keluarga

Penanaman merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Penanaman yang baik akan menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman ngokilo. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman tanaman ngokilo:

  • Jarak Tanam

    Jarak tanam yang ideal untuk tanaman ngokilo adalah 50×50 cm. Jarak tanam yang terlalu rapat akan menyebabkan persaingan antar tanaman dalam memperoleh nutrisi dan sinar matahari, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Sebaliknya, jarak tanam yang terlalu lebar akan menyebabkan pemanfaatan lahan yang tidak optimal.

  • Pembuatan Lubang Tanam

    Buat lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 30x30x30 cm. Lubang tanam yang terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan akar tanaman. Sebaliknya, lubang tanam yang terlalu besar akan menyebabkan genangan air yang dapat membusukkan akar tanaman.

  • Penanaman Bibit

    Tanam bibit ngokilo pada lubang tanam yang telah dibuat. Pastikan bibit ditanam tegak lurus dan tidak terlalu dalam. Setelah bibit ditanam, padatkan tanah di sekitar pangkal batang untuk menopang tanaman.

  • Penyiraman

    Setelah bibit ditanam, siram tanaman secukupnya. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan genangan air yang dapat membusukkan akar tanaman. Sebaliknya, penyiraman yang kurang dapat menyebabkan tanaman layu dan mati.

Penanaman yang baik akan memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman ngokilo. Tanaman yang ditanam dengan jarak yang tepat, pada lubang tanam yang sesuai, dan disiram secukupnya akan tumbuh dengan baik dan produktif.

Pemupukan

Pemupukan, Tanaman Obat Keluarga

Pemupukan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Pemupukan yang tepat akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi secara optimal. Tanaman ngokilo membutuhkan nutrisi makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta nutrisi mikro seperti besi, seng, dan mangan.

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan tanaman ngokilo mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan produktivitas, dan kerentanan terhadap hama dan penyakit. Oleh karena itu, pemupukan perlu dilakukan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk kimia.

Pemberian pupuk kandang atau kompos dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk kimia dapat memberikan nutrisi spesifik yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk yang mudah diserap. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara dikocor atau ditabur di sekitar tanaman. Dosis dan waktu pemupukan perlu disesuaikan dengan jenis pupuk dan kebutuhan tanaman.

Pemupukan yang baik akan menghasilkan tanaman ngokilo yang sehat, produktif, dan tahan terhadap hama dan penyakit. Tanaman ngokilo yang dipupuk dengan baik akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.

Penyiraman

Penyiraman, Tanaman Obat Keluarga

Penyiraman merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Tanaman ngokilo membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman layu, kerdil, dan bahkan mati. Sebaliknya, penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan genangan air yang dapat membusukkan akar tanaman.

Waktu dan dosis penyiraman perlu disesuaikan dengan kondisi cuaca, jenis tanah, dan umur tanaman. Pada musim kemarau, tanaman ngokilo perlu disiram lebih sering, yaitu 1-2 kali sehari. Pada musim hujan, penyiraman dapat dikurangi atau bahkan dihentikan jika curah hujan cukup tinggi. Jenis tanah juga berpengaruh terhadap kebutuhan penyiraman. Tanah yang berpasir lebih cepat kering dibandingkan tanah liat, sehingga perlu disiram lebih sering.

Tanaman ngokilo yang masih muda membutuhkan penyiraman lebih sering dibandingkan tanaman yang sudah dewasa. Penyiraman yang baik akan menghasilkan tanaman ngokilo yang sehat, produktif, dan tahan terhadap hama dan penyakit. Tanaman ngokilo yang disiram dengan baik akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.

Penyiangan

Penyiangan, Tanaman Obat Keluarga

Penyiangan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman ngokilo. Gulma dan rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman ngokilo dengan cara:

  • Merebut nutrisi dan air dari tanah.
  • Menghalangi sinar matahari mencapai tanaman.
  • Menjadi tempat berkembangnya hama dan penyakit.

Oleh karena itu, penyiangan perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga pertumbuhan dan produktivitas tanaman ngokilo. Penyiangan dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan atau cangkul, atau dengan menggunakan herbisida. Pemilihan metode penyiangan tergantung pada luas lahan, jenis gulma, dan ketersediaan tenaga kerja.

Penyiangan yang baik akan menghasilkan tanaman ngokilo yang sehat, produktif, dan tahan terhadap hama dan penyakit. Tanaman ngokilo yang disiangi secara teratur akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.

Pemangkasan

Pemangkasan, Tanaman Obat Keluarga

Pemangkasan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Pemangkasan adalah kegiatan memotong atau membuang bagian-bagian tanaman, seperti cabang, ranting, atau daun, untuk tujuan tertentu.

  • Meningkatkan Pertumbuhan dan Produktivitas

    Pemangkasan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman ngokilo dengan cara:

    1. Merangsang pertumbuhan tunas baru.
    2. Mengurangi persaingan antar cabang untuk mendapatkan nutrisi dan sinar matahari.
    3. Meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari ke dalam tanaman.
  • Membentuk Struktur Tanaman

    Pemangkasan dapat digunakan untuk membentuk struktur tanaman ngokilo sesuai dengan keinginan. Pemangkasan dapat dilakukan untuk membentuk tanaman menjadi bentuk pohon, semak, atau pagar.

  • Meningkatkan Kualitas Buah

    Pemangkasan dapat meningkatkan kualitas buah ngokilo dengan cara:

    1. Mengurangi jumlah buah pada tanaman sehingga nutrisi yang tersedia dapat terkonsentrasi pada buah yang tersisa.
    2. Meningkatkan ukuran dan kualitas buah.
  • Mengendalikan Hama dan Penyakit

    Pemangkasan dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit dengan cara:

    1. Membuang bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit.
    2. Meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari ke dalam tanaman sehingga mengurangi kelembapan yang disukai hama dan penyakit.

Pemangkasan yang baik akan menghasilkan tanaman ngokilo yang sehat, produktif, dan tahan terhadap hama dan penyakit. Tanaman ngokilo yang dipangkas dengan baik akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian Hama Dan Penyakit, Tanaman Obat Keluarga

Pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman ngokilo dan menyebabkan kerugian yang besar, baik secara kualitas maupun kuantitas produksi.

Hama yang biasa menyerang tanaman ngokilo antara lain ulat grayak, kutu daun, dan penggerek batang. Sedangkan penyakit yang biasa menyerang tanaman ngokilo antara lain penyakit busuk daun, penyakit layu fusarium, dan penyakit antraknosa.

Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  • Pengendalian Kultur Teknis

    Pengendalian kultur teknis meliputi penggunaan varietas tahan hama dan penyakit, pergiliran tanaman, penanaman serempak, sanitasi kebun, dan pemangkasan.

  • Pengendalian Biologis

    Pengendalian biologis meliputi penggunaan musuh alami hama, seperti predator dan parasitoid.

  • Pengendalian Kimiawi

    Pengendalian kimiawi meliputi penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit. Pengendalian kimiawi harus dilakukan secara selektif dan hati-hati untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.

Pengendalian hama dan penyakit yang tepat akan menghasilkan tanaman ngokilo yang sehat dan produktif. Tanaman ngokilo yang sehat akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.

Panen

Panen, Tanaman Obat Keluarga

Panen merupakan salah satu aspek terpenting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Waktu panen yang tepat akan menentukan kualitas dan kuantitas buah ngokilo yang dihasilkan. Tanaman ngokilo dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan sejak tanam.

  • Ciri-ciri Buah Ngokilo yang Siap Panen

    Buah ngokilo yang siap panen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    1. Kulit buah berwarna hijau tua mengkilap.
    2. Daging buah lunak dan berair.
    3. Biji buah berwarna hitam.
  • Cara Panen Buah Ngokilo

    Buah ngokilo dipanen dengan cara memotong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting tajam. Buah yang dipanen harus segera dicuci dan dikeringkan untuk mencegah pembusukan.

  • Waktu Panen Buah Ngokilo

    Waktu panen buah ngokilo yang ideal adalah pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik. Buah yang dipanen pada saat cuaca panas akan mudah layu dan rusak.

  • Pascapanen Buah Ngokilo

    Setelah dipanen, buah ngokilo dapat disimpan dalam lemari es atau freezer untuk memperpanjang masa simpannya. Buah ngokilo juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, seperti jus, sirup, dan selai.

Panen yang tepat waktu dan penanganan pascapanen yang baik akan menghasilkan buah ngokilo yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi.

Pascapanen

Pascapanen, Tanaman Obat Keluarga

Pascapanen merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Pascapanen meliputi kegiatan penanganan dan pengolahan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan nilai ekonominya.

Kegiatan pascapanen tanaman ngokilo meliputi:

  1. Pembersihan dan Sortasi: Buah ngokilo yang baru dipanen dibersihkan dari kotoran dan disortir berdasarkan ukuran, bentuk, dan kualitasnya.
  2. Pencucian: Buah ngokilo dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa tanah dan kotoran.
  3. Pengeringan: Buah ngokilo dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering untuk mengurangi kadar air dan mencegah pembusukan.
  4. Pengemasan: Buah ngokilo dikemas dalam wadah yang bersih dan kedap udara untuk menjaga kesegarannya.

Pascapanen yang baik sangat penting untuk mempertahankan kualitas dan nilai ekonomi buah ngokilo. Buah ngokilo yang ditangani dengan baik akan memiliki masa simpan yang lebih lama dan harga jual yang lebih tinggi.

Selain itu, pascapanen juga dapat menjadi peluang untuk menambah nilai ekonomi tanaman ngokilo. Buah ngokilo dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti jus, sirup, dan selai. Pengolahan pascapanen ini dapat meningkatkan nilai tambah dan memperluas pasar produk ngokilo.

Dengan demikian, pascapanen merupakan aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan yang perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil panen yang optimal dan bernilai ekonomi tinggi.

Pertanyaan Umum tentang Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang cara menanam tanaman ngokilo di pekarangan, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk menanam ngokilo?

Waktu yang tepat untuk menanam ngokilo adalah pada awal musim hujan, yaitu sekitar bulan Oktober-November.

Pertanyaan 2: Berapa jarak tanam yang ideal untuk tanaman ngokilo?

Jarak tanam yang ideal untuk tanaman ngokilo adalah 50×50 cm.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara merawat tanaman ngokilo?

Perawatan tanaman ngokilo meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Pertanyaan 4: Kapan tanaman ngokilo mulai berbuah?

Tanaman ngokilo mulai berbuah setelah berumur sekitar 9-12 bulan sejak tanam.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara memanen buah ngokilo?

Buah ngokilo dipanen dengan cara memotong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting tajam.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan buah ngokilo?

Buah ngokilo dapat disimpan dalam lemari es atau freezer untuk memperpanjang masa simpannya.

Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini dan menjawab pertanyaan umum di atas, Anda dapat menanam tanaman ngokilo di pekarangan dengan sukses dan memperoleh hasil panen yang optimal.

Lanjut ke Bagian Berikutnya: Manfaat dan Khasiat Tanaman Ngokilo

Tips Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan

Bagi Anda yang ingin menanam ngokilo di pekarangan, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

Pilihlah bibit unggul. Bibit unggul akan menghasilkan tanaman yang sehat, produktif, dan tahan terhadap hama dan penyakit. Belilah bibit dari penjual bibit terpercaya yang menyediakan bibit bersertifikat.

Siapkan lahan dengan baik. Bersihkan lahan dari gulma, rumput liar, dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor untuk memperbaiki aerasi dan drainase tanah. Buat bedengan dengan lebar 1-1,5 meter dan tinggi 20-30 cm untuk memudahkan penanaman dan perawatan.

Tanamlah bibit dengan jarak yang tepat. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman ngokilo adalah 50×50 cm. Jarak tanam yang terlalu rapat akan menyebabkan persaingan antar tanaman dalam memperoleh nutrisi dan sinar matahari, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Sebaliknya, jarak tanam yang terlalu lebar akan menyebabkan pemanfaatan lahan yang tidak optimal.

Siram tanaman secara teratur. Tanaman ngokilo membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman layu, kerdil, dan bahkan mati. Sebaliknya, penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan genangan air yang dapat membusukkan akar tanaman. Siram tanaman secukupnya, terutama pada saat musim kemarau.

Berikan pupuk secara teratur. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk kimia. Pemupukan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pupuk kandang atau kompos dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk kimia dapat memberikan nutrisi spesifik yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk yang mudah diserap.

Lakukan penyiangan secara rutin. Gulma dan rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman ngokilo dengan cara merebut nutrisi dan air dari tanah, menghalangi sinar matahari mencapai tanaman, serta menjadi tempat berkembangnya hama dan penyakit. Oleh karena itu, penyiangan perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga pertumbuhan dan produktivitas tanaman ngokilo.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menanam tanaman ngokilo di pekarangan dengan sukses dan memperoleh hasil panen yang optimal.

Lanjut ke Bagian Berikutnya: Manfaat dan Khasiat Tanaman Ngokilo

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mengeksplorasi secara mendalam tentang Cara Menanam Tanaman Ngokilo di Pekarangan. Mulai dari pemilihan bibit yang unggul, persiapan lahan yang baik, penanaman dengan jarak yang tepat, perawatan seperti penyiraman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, hingga panen dan pascapanen yang benar, semua telah dibahas secara komprehensif.

Menanam ngokilo di pekarangan tidaklah sulit, namun membutuhkan ketekunan dan perawatan yang tepat agar dapat menghasilkan panen yang optimal. Dengan mengikuti panduan yang telah diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menanam ngokilo di pekarangan dengan sukses dan menikmati manfaat serta khasiatnya yang luar biasa.

Youtube Video:

Cara Menanam Tanaman Ngokilo Di Pekarangan - sddefault


Artikel SebelumnyaDaftar Nama Pemenang Kontes Miss Earth Jamaica
Artikel BerikutnyaManfaat Temuan Joseph Nicephore NiƩpce Dalam Penggunaan Sehari-hari