Cara Menanam Tanaman Daun Cincau Di Pekarangan

Cara Menanam Tanaman Daun Cincau Di Pekarangan

Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan adalah panduan praktis tentang cara menanam tanaman cincau di lingkungan pekarangan. Cincau, atau Cyclea barbata, adalah tanaman merambat yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Daunnya yang unik kaya akan klorofil dan polisakarida, menjadikannya bahan populer untuk minuman dan makanan penutup yang menyegarkan.

Menanam cincau di pekarangan memiliki banyak manfaat, antara lain ketersediaan bahan makanan yang sehat, penghematan biaya, dan kontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau. Secara historis, cincau telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan panas dalam dan masalah pencernaan.

Untuk menanam cincau di pekarangan, diperlukan beberapa langkah penting. Pertama, pilih lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup dan memiliki tanah yang subur dan dikeringkan dengan baik. Siapkan lubang tanam dan beri pupuk kandang atau kompos. Tanam bibit cincau dan siram secara teratur, terutama selama musim kemarau. Beri penyangga atau para-para agar tanaman dapat merambat dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, tanaman cincau akan tumbuh subur dan menghasilkan daun yang melimpah untuk kebutuhan konsumsi Anda.

Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan

Aspek-aspek penting dalam menanam tanaman daun cincau di pekarangan meliputi:

  • Pemilihan lokasi
  • Persiapan lahan
  • Penanaman bibit
  • Penyiraman
  • Pemberian penyangga
  • Pemupukan
  • Pengendalian hama dan penyakit
  • Pemanenan
  • Pasca panen
  • Manfaat

Pemilihan lokasi yang tepat akan menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman cincau. Persiapan lahan yang baik, termasuk penggemburan tanah dan pemberian pupuk dasar, akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Penanaman bibit harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar. Penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau, sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah. Pemberian penyangga atau para-para akan membantu tanaman merambat dan tumbuh dengan baik. Pemupukan secara berkala akan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan optimal. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara tepat untuk mencegah kerusakan tanaman. Pemanenan daun cincau dilakukan saat daun sudah cukup besar dan tua. Pasca panen, daun cincau dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang menyegarkan.

Pemilihan lokasi

Pemilihan Lokasi, Tanaman Obat Keluarga

Pemilihan lokasi merupakan aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Lokasi yang tepat akan menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman cincau. Tanaman cincau membutuhkan lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup, minimal 6 jam per hari. Sinar matahari yang cukup akan membantu tanaman berfotosintesis dan menghasilkan makanan untuk pertumbuhannya. Selain itu, lokasi penanaman harus memiliki tanah yang subur dan berdrainase baik. Tanah yang subur akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, sedangkan drainase yang baik akan mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar.

Contohnya, jika tanaman cincau ditanam di lokasi yang teduh, pertumbuhannya akan terhambat dan produksi daunnya akan berkurang. Demikian juga, jika tanaman cincau ditanam di tanah yang tergenang air, akarnya akan membusuk dan tanaman akan mati.

Dengan memahami hubungan antara pemilihan lokasi dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat memilih lokasi yang tepat untuk menanam cincau sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan daun yang melimpah.

Persiapan lahan

Persiapan Lahan, Tanaman Obat Keluarga

Persiapan lahan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Persiapan lahan yang baik akan menciptakan kondisi tanah yang optimal untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman cincau. Persiapan lahan meliputi beberapa langkah, antara lain penggemburan tanah, pemberian pupuk dasar, dan pembuatan bedengan.

Penggemburan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan membuat tanah menjadi lebih gembur. Tanah yang gembur akan memudahkan akar tanaman untuk menembus dan menyerap nutrisi dari dalam tanah. Pemberian pupuk dasar bertujuan untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada awal pertumbuhan. Pupuk dasar dapat berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Pembuatan bedengan bertujuan untuk memperbaiki drainase tanah dan mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar.

Dengan memahami hubungan antara persiapan lahan dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat mempersiapkan lahan dengan baik sehingga tanaman cincau dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan daun yang melimpah. Persiapan lahan yang baik akan menghemat waktu dan tenaga dalam perawatan tanaman cincau di kemudian hari.

Penanaman bibit

Penanaman Bibit, Tanaman Obat Keluarga

Penanaman bibit merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Bibit yang berkualitas baik akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif. Pemilihan bibit yang tepat, teknik penanaman yang benar, dan perawatan setelah tanam yang baik akan menentukan keberhasilan penanaman cincau.

  • Pemilihan bibit

    Bibit cincau yang baik berasal dari tanaman yang sehat dan produktif. Bibit dapat diperoleh dari pembibitan atau dari tanaman cincau yang sudah ada. Pilih bibit yang memiliki batang yang kokoh, daun yang berwarna hijau segar, dan bebas dari hama dan penyakit.

  • Teknik penanaman

    Buat lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar untuk menampung akar bibit. Campurkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang tanam. Tanam bibit sedalam pangkal batang dan padatkan tanah di sekitar bibit. Siram bibit setelah tanam.

  • Perawatan setelah tanam

    Siram bibit secara teratur, terutama pada saat musim kemarau. Berikan pupuk tambahan setiap 2-3 bulan. Bersihkan gulma di sekitar tanaman cincau agar tidak bersaing dalam memperoleh nutrisi.

Dengan memahami hubungan antara penanaman bibit dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat menanam bibit cincau dengan baik dan benar sehingga tanaman cincau dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan daun yang melimpah.

Penyiraman

Penyiraman, Tanaman Obat Keluarga

Penyiraman merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Penyiraman yang tepat akan membantu tanaman cincau tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang melimpah. Kebutuhan air tanaman cincau bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti cuaca, jenis tanah, dan ukuran tanaman. Namun, secara umum, tanaman cincau membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama pada saat musim kemarau.

Penyiraman yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah pada tanaman cincau. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar, sedangkan penyiraman yang kurang dapat menyebabkan tanaman layu dan mati. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kebutuhan air tanaman cincau dan menyiramnya secara tepat.

Cara terbaik untuk mengetahui kebutuhan air tanaman cincau adalah dengan memeriksa kondisi tanah. Jika tanah terasa kering saat disentuh, maka tanaman cincau perlu disiram. Sebaliknya, jika tanah masih terasa lembab, maka penyiraman dapat ditunda.

Selain itu, penyiraman juga dapat dilakukan dengan menggunakan mulsa. Mulsa adalah bahan organik, seperti jerami, serbuk gergaji, atau kompos, yang diletakkan di sekitar tanaman cincau. Mulsa akan membantu menjaga kelembapan tanah dan mengurangi penguapan air.

Dengan memahami hubungan antara penyiraman dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat menyiram tanaman cincau dengan tepat sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan daun yang melimpah.

Pemberian penyangga

Pemberian Penyangga, Tanaman Obat Keluarga

Pemberian penyangga merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Tanaman cincau adalah tanaman merambat yang memerlukan penyangga untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Penyangga berfungsi untuk menopang tanaman cincau agar tidak menjalar ke tanah dan memudahkan perawatan. Penyangga juga membantu tanaman cincau mendapatkan sinar matahari yang cukup dan mencegah batang tanaman patah. Pemberian penyangga yang tepat akan membuat tanaman cincau tumbuh subur dan menghasilkan daun yang lebat.

Ada berbagai jenis penyangga yang dapat digunakan untuk tanaman cincau, seperti para-para, tiang, atau pagar. Pemilihan jenis penyangga tergantung pada ukuran dan jumlah tanaman cincau yang ditanam. Pemberian penyangga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Tanaman cincau harus diikat pada penyangga dengan tali atau kawat yang lembut.

Dengan memahami hubungan antara pemberian penyangga dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat memberikan penyangga yang tepat sehingga tanaman cincau dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang melimpah.

Pemupukan

Pemupukan, Tanaman Obat Keluarga

Pemupukan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Pemupukan bertujuan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman cincau agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman cincau membutuhkan unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur hara mikro seperti besi, seng, dan mangan.

Pemberian pupuk dapat dilakukan secara organik atau kimia. Pupuk organik berasal dari bahan alami seperti kompos atau kotoran hewan, sedangkan pupuk kimia berasal dari bahan sintetis. Pemberian pupuk organik lebih disarankan karena dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Waktu dan dosis pemupukan harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman cincau dan kondisi tanah. Pemupukan dapat dilakukan setiap 1-2 bulan sekali. Dosis pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman keracunan, sedangkan dosis pupuk yang kurang dapat menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi.

Dengan memahami hubungan antara pemupukan dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat memberikan pupuk yang tepat sehingga tanaman cincau dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang lebat. Pemupukan yang tepat akan membuat tanaman cincau lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas daun cincau yang dihasilkan.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian Hama Dan Penyakit, Tanaman Obat Keluarga

Pengendalian hama dan penyakit merupakan aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Hama dan penyakit dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, menurunkan kualitas dan kuantitas daun cincau yang dihasilkan, bahkan dapat menyebabkan kematian tanaman.

  • Identifikasi Hama dan Penyakit

    Langkah pertama dalam pengendalian hama dan penyakit adalah mengidentifikasi jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman cincau. Identifikasi yang tepat akan menentukan metode pengendalian yang tepat.

  • Penggunaan Pestisida Alami

    Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida alami seperti pestisida nabati atau pestisida organik. Pestisida alami lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu pada tanaman cincau.

  • Pengendalian Secara Kultur Teknis

    Pengendalian hama dan penyakit juga dapat dilakukan secara kultur teknis, seperti pengaturan jarak tanam, sanitasi lahan, dan rotasi tanaman. Pengendalian secara kultur teknis dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.

  • Penggunaan Varietas Tahan Hama dan Penyakit

    Menanam varietas tanaman cincau yang tahan terhadap hama dan penyakit dapat menjadi solusi efektif dalam pengendalian hama dan penyakit. Varietas tanaman cincau yang tahan hama dan penyakit dapat mengurangi risiko kerugian akibat serangan hama dan penyakit.

Dengan memahami hubungan antara pengendalian hama dan penyakit dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat mengendalikan hama dan penyakit secara efektif sehingga tanaman cincau dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang berkualitas tinggi dan melimpah.

Pemanenan

Pemanenan, Tanaman Obat Keluarga

Pemanenan merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Pemanenan yang tepat akan menghasilkan daun cincau yang berkualitas baik dan melimpah. Waktu dan cara pemanenan yang tepat akan menentukan kualitas daun cincau yang dihasilkan.

  • Waktu Pemanenan

    Waktu pemanenan daun cincau yang tepat adalah saat daun sudah cukup besar dan tua. Daun cincau yang terlalu muda akan menghasilkan rasa yang kurang pahit, sedangkan daun cincau yang terlalu tua akan menghasilkan rasa yang terlalu pahit. Waktu pemanenan yang tepat biasanya sekitar 3-4 bulan setelah tanam.

  • Cara Pemanenan

    Cara pemanenan daun cincau cukup mudah. Daun cincau dipetik langsung dari batangnya. Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Daun cincau yang sudah dipetik kemudian dicuci bersih dan siap untuk diolah.

Dengan memahami hubungan antara pemanenan dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat memanen daun cincau dengan tepat sehingga menghasilkan daun cincau yang berkualitas baik dan melimpah. Pemanenan yang tepat akan menjaga produktivitas tanaman cincau dan memastikan ketersediaan daun cincau untuk kebutuhan konsumsi atau penjualan.

Pasca panen

Pasca Panen, Tanaman Obat Keluarga

Pasca panen merupakan salah satu aspek penting dalam Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan. Pasca panen meliputi kegiatan-kegiatan setelah pemanenan, seperti pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan daun cincau. Kegiatan pasca panen yang tepat akan menjaga kualitas daun cincau tetap baik dan memperpanjang masa simpannya.

  • Pengumpulan

    Pengumpulan daun cincau dilakukan segera setelah pemanenan. Daun cincau yang sudah dipetik dikumpulkan di tempat yang teduh dan bersih. Daun cincau tidak boleh ditumpuk terlalu banyak agar tidak terjadi kerusakan.

  • Pengangkutan

    Pengangkutan daun cincau dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan. Daun cincau dapat diangkut menggunakan keranjang, bak terbuka, atau kendaraan tertutup. Selama pengangkutan, daun cincau harus dilindungi dari sinar matahari dan hujan.

  • Penyimpanan

    Penyimpanan daun cincau dilakukan di tempat yang teduh, sejuk, dan memiliki kelembapan yang cukup. Daun cincau dapat disimpan di lemari es atau di ruang bawah tanah. Daun cincau dapat disimpan selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kondisi penyimpanan.

  • Pengolahan

    Pengolahan daun cincau dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau diblender. Daun cincau yang sudah diolah dapat digunakan untuk membuat berbagai macam makanan dan minuman, seperti cincau hijau, cincau hitam, dan es cincau.

Dengan memahami hubungan antara pasca panen dan Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan, kita dapat melakukan kegiatan pasca panen dengan baik sehingga kualitas daun cincau tetap terjaga dan masa simpannya menjadi lebih panjang. Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomis tanaman cincau dan mendukung keberlanjutan usaha budidaya tanaman cincau.

Manfaat

Manfaat, Tanaman Obat Keluarga

Menanam tanaman daun cincau di pekarangan memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan. Daun cincau mengandung berbagai nutrisi, seperti serat, vitamin, dan mineral, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Konsumsi daun cincau secara teratur dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain manfaat kesehatan, menanam tanaman daun cincau di pekarangan juga dapat memberikan manfaat ekonomi. Daun cincau dapat dijual sebagai bahan baku makanan dan minuman, seperti cincau hijau, cincau hitam, dan es cincau. Budidaya tanaman daun cincau dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.

Dari segi lingkungan, menanam tanaman daun cincau di pekarangan dapat membantu mengurangi polusi udara dan air. Tanaman cincau dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di sekitar lingkungan tempat tinggal. Selain itu, tanaman cincau juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan menjaga kelestarian sumber daya air.

Dengan memahami manfaat menanam tanaman daun cincau di pekarangan, kita dapat terdorong untuk membudidayakan tanaman ini di lingkungan rumah kita masing-masing. Dengan begitu, kita tidak hanya dapat memperoleh manfaat kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, tetapi juga dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya terkait cara menanam tanaman daun cincau di pekarangan:

Pertanyaan 1: Apa saja syarat tumbuh tanaman daun cincau?

Tanaman daun cincau membutuhkan lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup, tanah yang subur dan berdrainase baik, serta kelembapan yang cukup.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menanam bibit tanaman daun cincau?

Bibit tanaman daun cincau dapat ditanam dengan cara melubangi tanah, memasukkan bibit, menutup lubang, dan menyiramnya. Jarak tanam yang ideal adalah sekitar 50-75 cm.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara merawat tanaman daun cincau?

Perawatan tanaman daun cincau meliputi penyiraman secara teratur, pemupukan setiap 1-2 bulan sekali, penyiangan gulma, dan pemberian penyangga untuk merambat.

Pertanyaan 4: Kapan waktu yang tepat untuk memanen daun cincau?

Waktu yang tepat untuk memanen daun cincau adalah saat daun sudah cukup besar dan tua, biasanya sekitar 3-4 bulan setelah tanam.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengolah daun cincau?

Daun cincau dapat diolah dengan cara merebusnya, lalu membuang air rebusan dan meremas daun cincau hingga mengeluarkan lendir. Lendir inilah yang diolah menjadi cincau hijau, cincau hitam, atau es cincau.

Pertanyaan 6: Apa saja manfaat menanam tanaman daun cincau di pekarangan?

Menanam tanaman daun cincau di pekarangan memiliki banyak manfaat, antara lain ketersediaan bahan makanan yang sehat, penghematan biaya, kontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau, dan manfaat kesehatan seperti melancarkan pencernaan dan menurunkan tekanan darah.

Dengan memahami jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan ini, diharapkan dapat membantu Anda dalam menanam dan merawat tanaman daun cincau di pekarangan dengan lebih baik.

Selain informasi di atas, Anda juga dapat mencari informasi lebih lanjut dari sumber-sumber terpercaya seperti buku, artikel ilmiah, atau berkonsultasi dengan ahli di bidang pertanian.

Tips Menanam Tanaman Daun Cincau di Pekarangan

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menanam dan merawat tanaman daun cincau di pekarangan:

Tip 1: Pilih lokasi yang tepat

Tanaman daun cincau membutuhkan lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup, tanah yang subur dan berdrainase baik, serta kelembapan yang cukup. Hindari menanam cincau di lokasi yang tergenang air atau terlalu teduh.

Tip 2: Siapkan lahan dengan baik

Sebelum menanam cincau, gemburkan tanah dan berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos. Buatlah bedengan untuk memperbaiki drainase dan mencegah genangan air.

Tip 3: Tanam bibit dengan benar

Tanam bibit cincau sedalam pangkal batang dan padatkan tanah di sekitar bibit. Siram bibit setelah tanam untuk menjaga kelembapan.

Tip 4: Beri penyangga

Tanaman cincau memerlukan penyangga untuk merambat. Anda dapat menggunakan para-para, tiang, atau pagar sebagai penyangga.

Tip 5: Siram secara teratur

Tanaman cincau membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar.

Tip 6: Beri pupuk tambahan

Berikan pupuk tambahan setiap 1-2 bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman cincau. Anda dapat menggunakan pupuk organik atau kimia sesuai kebutuhan.

Tip 7: Kendalikan hama dan penyakit

Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman cincau. Identifikasi hama dan penyakit secara tepat dan lakukan pengendalian sesuai rekomendasi.

Tip 8: Panen tepat waktu

Panen daun cincau saat daun sudah cukup besar dan tua, biasanya sekitar 3-4 bulan setelah tanam. Pemanenan yang tepat waktu akan menghasilkan daun cincau yang berkualitas baik.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menanam dan merawat tanaman daun cincau di pekarangan dengan baik. Tanaman cincau yang sehat dan produktif akan memberikan Anda banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.

Selamat berkebun!

Kesimpulan

Menanam tanaman daun cincau di pekarangan merupakan upaya yang bermanfaat dan relatif mudah dilakukan. Dengan memahami teknik budidaya yang tepat dan memberikan perawatan yang optimal, Anda dapat memperoleh hasil panen daun cincau yang melimpah dan berkualitas tinggi. Daun cincau memiliki banyak manfaat kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, sehingga sangat layak untuk dibudidayakan di lingkungan rumah tangga.

Mari kita galakkan penanaman tanaman daun cincau di pekarangan sebagai kontribusi terhadap ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Youtube Video:

Cara Menanam Tanaman Daun Cincau Di Pekarangan - sddefault


Artikel SebelumnyaAsal-usul Dan Jenis Tanaman Bawang Putih
Artikel BerikutnyaTerungkap Rahasia Perbedaan Usia dalam Hubungan yang Mengagumkan