Kliktrend.com – Pesinetron Iqlima Kim secara mengejutkan membantah pernah menuding Hotman Paris melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Pernyataan itu disampaikan secara langsung oleh kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhriz Donggowi hingga membuat publik heboh.
Trending: Serem, Mantan PM Jepang Ditembak Saat Orasi Depan Banyak Orang
Hal tersebut terjadi karena sebelumnya Iqlima Kim ngotot mengaku jadi korban pelecehan seksual Hotman Paris dalam beberapa kesempatan.
Isi Bantahan Iqlima Kim
Dalam pengakuannya, Iqlima Kim juga membantah pernah menyebut Hotman Paris memiliki kelainan seksual.
“Bahasa-bahasa itu tidak ada keluar dari mulut klien kami, Iqlima Kim,” kata Abdul saat ditemui di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Iqlima Kim enggan berkomentar banyak mengenai bantahan yang disampaikan kuasa hukumnya.
Trending: Baby Margaretha Mandi Pakai Bikini, Netizen: Janda Semakin di Depan
Menurutnya, dia sudah menyampaikan keterangan tersebut kepada penyidik Mabes Polri yang menangani laporan Hotman Paris, beberapa waktu lalu.
“Untuk saat ini no comment. Untuk saat ini sudah kami serahkan semua sama penyidik,” tutur Iqlima.
Disinggung soal rencana permintaan maaf kepada Hotman, Iqlima Kim mengaku belum memikirkan hal tersebut.
“Kami ikuti saja proses hukumnya,” imbuhnya.
Iqlima Kim Ngaku Jadi Korban Malpraktik
Sementara itu, Iqlima Kim mengeklaim diri sebagai korban malapraktik pengacara Razman Arif Nasution.
Menyusul hal tersebut, kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhriz Al Donggowi mengungkapkan tindakan yang bakal diambil oleh kliennya.
Abdul mengatakan untuk sementara waktu Iqlima Kim tidak akan mengambil langkah hukum untuk Razman.
Trending: Sedih, Dicky Topan Meninggal Dunia Akibat Pembengkakan Jantung
“Untuk sementara kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini, ya,” kata Abdul saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menurut Abdul, dalam kasus yang dilaporkan Hotman Paris, Iqlima Kim juga merupakan korban. Sebab, Abdul mengeklaim Iqlima Kim tidak pernah menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual.
“Kami enggak mau melebar ke mana-mana dahulu, karena masalah yang sedang dihadapi adalah Iqlima Kim dijadikan korban,” tuturnya.
Seiring dengan hal itu, Abdul mengatakan pihaknya akan memeriksa motif Razman mengucapkan kalimat tersebut ke publik.*