Kliktrend.com – Lima orang tewas dalam sebuah peristiwa menyeramkan yang terjadi di gorong-gorong Taman Roya, Cipondoh, Kota Tangerang.
Menurut informasi yang beredar, kejadian yang memakan korban pekerja perbaikan kabel tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pada Kamis (7/10/2021).
Seorang saksi mata bernama Ilham (39) menjelaskan kronologi kejadian yang bermula dari dirinya melihat seorang pekerja keluar dari dalam gorong-gorong dalam kondisi lemas.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangannya, seorang pekerja semula membuka penutup lubang gorong-gorong dan ada uap yang keluar. Korban langsung turun dan teriak kehabisan oksigen.
“Awalnya dia bongkar, keluar uap. Dia langsung turun, dia turun, dia teriak kehabisan oksigen,” jelas Ilham melansir detik.com.
Setelah itu, datang bos pekerja tersebut dan seorang tukang galon untuk memberikan pertolongan. Namun sayangnya, bos dan tukang galon tersebut juga kehabisan oksigen.
Baca Juga: Atlet NTT Dijemput Pick Up, Bagaimana dengan Anggaran PON Rp 20 M?
Pada kesempatan yang sama, seorang laki-laki datang ingin membantu. Beruntung, laki-laki tersebut selamat dan sempat naik ke permukaan.
“Ada bapak-bapak gemuk di atas besi dia juga ngirup udara di bawah kehabisan napas, dia sempat mau jatuh ke bawah, tapi bisa naik,” kata Ilham.
Ilham mengatakan satu pekerja dan bos yang tewas itu diduga dari petugas telekomunikasi. Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah penjual galon.
Lima Orang Jadi Korban
Lima orang dilaporkan meninggal dunia di kejadian tersebut. Tiga orang dievakuasi saat siang hari, lalu dua orang sisanya dievakuasi pada sore hari.
Korban keempat berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kota Tangerang pada pukul 17.50 WIB dan korban kelima berhasil dievakuasi pada pukul 18.05 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan timnya baru mendapatkan informasi dari pihak kepolisian pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Heboh Video Pendaki Joget di Tugu Triangulasi Puncak Gunung Merbabu
Deni juga mengatakan belum ada data yang jelas terkait berapa pekerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Dari Telkom-nya sendiri nggak jelas berapa yang masuk kemudian berapa yang meninggal dan ternyata yang tiga itu yang tadi katanya yang diakui satu orang, yang dua adalah warga,” kata Deni.
Kondisi dalam Gorong-Gorong
Deni juga menceritakan, saat proses evakuasi, air di dalam gorong-gorong sangat tinggi. Karena khawatir terdapat gas berbahaya, timnya harus melakukan tindakan penyedotan air hingga habis.
“Yang jelas air sangat tinggi saat itu. Kita khawatir kalau misalkan ada gas metan segala macem sehingga kabel kita perlu penyedotan sehingga air habis dulu itu aja,” ujar Deni.
Baca Juga: Tuai Pujian, Berikut Kumpulan Foto Amanda Manopo Sedang Hamil
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah menduga pekerja tersebut tewas karena menghirup gas. Ubaidillah juga mengatakan saluran tersebut sudah lama tidak dibuka.
“Kemungkinan ada gas yang diakibatkan dari air yang menguap dari comberan. Saluran tadi juga sudah lama nggak dibuka,” kata Ubaidillah.
Meski begitu, Ubaidillah mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait kejadian itu.
“Namun masih kita dalami kejadian ini. Kami sudah laporan ke Kapolres,” jelas Ubaidillah.*