Kliktrend.com – Artis Aurel Hermansyah minta maaf ke suaminya Atta Halilintar lantaran hanya bisa tiduran saat lebaran.
Di tengah kondisinya yang sedang hamil saat ini, Aurel tidak bisa melaksanakan salat Id dan mempersiapkan lebaran karena dirinya harus istirahat total.
Ia pun mengungkapkan hal tersebut melalui unggahan di Instagram cerita milik @aurelie.hermansyah, Kamis (13/5/2021).
Trending: Setelah Sapri Pantun Meninggal, Begini Curhat Sang Anak
Aurel Hermansyah Minta Maaf ke Atta Halilintar
Seperti yang diketahui, Aurel Hermansyah kini tengah hamil anak pertamanya dengan Atta Halilintar.
Masih hamil muda, Aurel saat ini diharuskan istirahat total atau bed rest.
Karena itu, di Hari Raya Idul Fitri kali ini, Aurel tak bisa bepergian ke mana-mana.
Atta berharap sang istri segera lekas sembuh.
“The Atta Family mengucapkan Happy Eid Mubarak.
Maaf ya kalau ada kesalahan sengaja dan tidak disengaja..
GWS ISTRIIII,” tulis Atta Halilintar.
Aurel Hermansyah mengaku sedih dalam perayaan Lebaran tahun ini.
Pasalnya, Aurel tidak bisa melaksanakan salat Id dan mempersiapkan makanan lebaran karena dirinya harus istirahat total.
“Sedih, tahun ini enggak bisa ikut shalat Id karena harus totally bed rest.
Mohon maaf lahir batin ya semuanya.
Maaf kalau ada salah,” tulis Aurel Hermansyah.
Lebih lanjut, Aurel menceritakan ia telah menyiapkan 3 baju lebaran.
Namun, ia urung memakainya karena kondisinya yang diharuskan istirahat.
“Kami dari keluarga The Atta mengucapkan..
Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir & bathin ya semuanya..
lebaran tahun ini sangat berbeda, biasanya nyiapin makanan dan sholat eid..
tp tahun ini harus bedrest,
udh bikin 3 baju utk lebaran.. tp harus batal
maaf ya suamiku, lebaran pertamanya harus ngurusin aku dulu..
mohon doa nya ya semua.. semoga aku kuat dan sehat,” tulis Aurel di keterangan fotonya.
Trending: Hotman Paris Minta Hotma Sitompul Buktikan Tuduhannya ke Desiree Tarigan
Aurel Hermansyah diketahui memang tengah mengandung anak Atta Halilintar dan sedang mengalami sakit yang mengharuskan dirinya istirahat total.
Dikutip dari berbagai sumber, bed rest disarankan untuk kondisi tertentu, seperti masalah pertumbuhan pada bayi, tekanan darah tinggi atau preeklamsia, perdarahan vagina dari plasenta previa atau solusio, persalinan prematur, insufisiensi serviks, ancaman keguguran, dan masalah lainnya.
Dengan melakukan bed rest, wanita hamil menurunkan risiko kelahiran prematur atau komplikasi kehamilan.
Disebutkan, hampir 1 dari 5 wanita melakukan aktivitas terbatas atau bed rest di beberapa titik selama kehamilan.*