KLIKTREND.com – Lima ulama asal Indonesia disambut oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan The Association of British Muslims (AOBM) saat tiba di Inggris kemarin.
Pasalnya 5 ulama asal Indonesia yang pergi ke Inggris tersebut berasal dari Jawa Barat dan siap menyampaikan pesan perdamaian Islam di sana.
Kabar tentang kehadiran 5 ulama asal Indonesia di Inggris untuk menyebarkan pesan perdamaian ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Trending: Kisah Polantas Bangun SD dari Gaji Pribadi Hingga Jual Perhiasan Istri
5 Ulama Ceramah Tentang Keberagaman
Keberagaman merupakan bagian yang sangat integral dalam kehidupan bersama. Melansir Okezon.com, di Inggris kelima ulama ini memberikan ceramah umum di berbagai sekolah, universitas, organisasi keagamaaan, dan komunitas lokal.
Dikatakan 5 ulama itu berceramah tentang keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Mereka disebar ke lima kota di antaranya London, Bristol, Glasgow, Manchester, dan Birmingham.
Para ulama dari Jabar tersebut dan komunitas lokal akan belajar saling belajar keberagaman budaya dan agama.
Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional, Rizal Sukma mengatakan, kunjungan lima ulama ini merupakan bagian dari program English for Ulama.
Hal ini bertujuan menyiapkan para ulama untuk menjadi agen perubahan yang akan membawa pesan perdamaian dunia dari perspektif Islam ke komunitas global.
Trending: 11 Potret Cantik Polwan Marselina Oktavianti yang Jago Silat
Menyampaikan Islam yang Damai
Dalam program ini, 5 ulama yang terpilih telah mengikuti pelatihan selama dua minggu yang diadakan British Council untuk mengembangkan bahasa Inggris sekaligus memperluas pemahaman mereka tentang ajaran Islam.
Mereka di sini juga belajar dari komunitas multiagama dan multikultural di Inggris. Kelima ulama itu terpilih dari 30 ulama di Jabar yang telah merampungkan pelatihannya.
Mereka sebelumnya disaring dari 265 kandidat potensial dari seluruh Jabar.
“Kunjungan program English for Ulama ke Inggris merupakan suatu terobosan untuk upaya diplomatik Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, hal ini merupakan langkah penting yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperlihatkan, menyampaikan, dan menyebarkan Islam yang damai (Islam rahmatan lil-alamin) dari perspektif Indonesia ke dunia,” ujar Rizal dalam siaran pers, Selasa (5/11/2019).
Melalui kunjungan 5 ulama ini, terang Rizal, masyarakat Inggris dapat belajar mengenai komunitas Islam di Indonesia.
Ini dilakukan lewat dialog langsung antara lima ulama dengan kelompok muslim yang beragam di Inggris.
Ketika kelima ulama kembali ke Indonesia, ujar dia, pihaknya berharap mereka akan berbagi pengetahuan dan menginspirasi komunitas ulama yang lebih besar berdasarkan apa yang telah mereka pelajari dari kunjungan mereka ke Inggris.
“Kami harap para ulama ini menjadi pembawa pesan perdamaian internasional, dan secara aktif terlibat dalam berbagai isu global dari perspektif Islam,” kata Rizal.
Trending: Jarang Diketahui Publik, Inilah 5 Polwan Indonesia yang Berprestasi Gemilang
Tujuan Program English For Ulama
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, program English for Ulama bertujuan untuk mempersiapkan ulama Jawa Barat untuk menjadi agen perubahan yang mendukung visi dan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu ‘Jawa Barat Juara Lahir Batin.’
“Melalui peningkatan kapasitas bahasa Inggris dan kunjungan ke Inggris, kelima ulama akan menjadi pemimpin dalam membawa pesan perdamaian dunia pada dialog antaragama internasional dari perspektif Islam termasuk pesan Islam Wasathiyah dan Islam Rahmatan Lil Alamin,” terang Ridwan.
Ia juga berterima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia dan AOBM yang membantu menyelenggarakan program di Inggris. “Semoga ada lebih banyak inisiatif seperti ini di masa depan.”
Tanggapan Direktur British Council
Direktur British Council Indonesia Paul Smith mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan kapasitas bahasa Inggris warga di Jawa Barat, termasuk para ulama.
“Hari ini menandai tonggak penting untuk program English for Ulama. Kami sangat senang merayakan lima delegasi ulama muda dari program pelatihan kami yang mengunjungi Inggris. Mereka akan berbagi kisah tentang Indonesia sebagai negara yang terus memperjuangkan keberagaman dan pluralisme dan pemahaman internasional melalui nilai-nilai dan pengajaran Islam.”
Dengan keanekaragaman budaya, etnis, agama dan bahasa, lanjut Smith, Indonesia adalah contoh salah satu negara terpadat di dunia yang sangat mengedepankan nilai-nilai toleransi dan Islam yang damai untuk berkontribusi pada dunia yang damai dan lebih harmonis.*